Beberapa jenis tanaman bunga sudah dikenal memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti biji bunga matahari untuk makanan ringan hingga bunga lavender untuk pengharum ruangan. Namun, tahukah Anda akan manfaat dari tanaman bunga echinacea?
Walaupun mungkin terdengar asing, echinacea ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, bunga ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk yang beragam sehingga bisa dinikmati sesuai selera dan kesehatan tetap terjaga.
Yuk, kenali manfaat dan cara mengonsumsi echinacea lebih jauh lewat artikel di bawah ini!
Apa Itu Echinacea?
Tanaman bunga echinacea, dikenal juga dengan nama coneflower atau bunga topi surya, adalah bunga berwarna ungu yang umum ditemui di hutan dan padang rumput Amerika Utara. Selama lebih dari 400 tahun, suku Indian sudah menggunakan bunga ini sebagai tanaman herbal.
Awalnya, echinacea digunakan untuk mengatasi sakit gigi atau gigitan ular. Seiring perkembangan zaman, echinacea diolah menjadi bentuk suplemen herbal dan minuman seperti teh dengan tetap memperhatikan manfaat kesehatannya.
Echinacea sendiri terbagi menjadi sembilan spesies. Namun, hanya dua spesies yang sering digunakan sebagai suplemen atau kebutuhan lainnya, yaitu Echinacea purpurea dan Echinacea angustifolia.
Bagian echinacea yang umum diolah menjadi produk kesehatan yaitu bagian atas tanaman dan akar. Keduanya memiliki beberapa bahan aktif yang bermanfaat untuk tubuh seperti asam kafeat, polyacetylene, asam fenolik, dan masih banyak lagi.
Manfaat Echinacea untuk Kesehatan Tubuh
Konsumsi echinacea dapat mendatangkan beberapa manfaat untuk kesehatan dan sudah terbukti di berbagai penelitian. Berikut adalah contohnya:
Mencegah Penyakit Kronis
Beberapa komponen penyusun echinacea mengandung antioksidan. Contohnya seperti flavonoid, asam rosmanirat, dan asam sikorat. Jumlah antioksidan pada ekstrak tanaman echinacea lebih besar pada bunga dan akar dibanding bagian lainnya seperti daun.
Fungsi antioksidan sendiri adalah untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang berlebihan dan penyakit kronis seperti gangguan jantung, diabetes, dan lainnya. Kerja antioksidan ini akan didukung oleh senyawa lainnya pada echinacea yaitu alkamide.
Menurunkan Gula Darah
Dalam sebuah penelitian, spesies Echinacea purpurea diketahui dapat menekan kerja enzim yang mengolah karbohidrat. Dampaknya adalah jumlah gula hasil pemrosesan yang masuk ke dalam darah pun akan berkurang.
Ini juga menandakan bahwa echinacea dapat memperbaiki kadar gula darah serta kemampuan tubuh untuk merespons insulin. Gula darah yang stabil membuat tubuh terhindar dari diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Tapi, studi ini baru dilakukan secara terbatas pada hewan percobaan. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk membuktikan khasiat echinacea terhadap gula darah.
Meredakan Peradangan
Studi yang dilakukan Natural Product Research menunjukkan bahwa echinacea dapat berperan dalam antiinflamasi. Peneliti menemukan bahwa gangguan peradangan lutut (osteoarthritis) pada orang lanjut usia dapat berkurang berkat echinacea, padahal sebelumnya tubuh mereka tidak merespons terhadap obat medis seperti obat antiinflamasi nonsteroid.
Echinacea juga diketahui bermanfaat untuk meredakan nyeri pada penderita carpal tunnel syndrome. Tanaman ini dapat menggandakan efek antioksidan dari asam linoleat untuk meredakan peradangan ketika melakukan terapi sindrom tersebut.
Melindungi Tubuh dari Kanker
Menurut penelitian oleh Journal of Ethnopharmacology, ekstrak tanaman echinacea dapat menekan pertumbuhan sel kanker dan bahkan membunuhnya sehingga terhindar dari kanker.
Ini ditemukan setelah pengujian echinacea pada sel kanker di dalam pankreas, di mana ekstrak tanaman tersebut mampu membasmi kanker dengan menstimulasi proses tertentu untuk membunuh sel secara terprogram. Prosedur ini sering disebut juga sebagai apoptosis.
Meskipun penelitian terdahulu belum menunjukkan adanya interaksi antara echinacea dengan terapi kanker konvensional seperti doxorubicin, potensinya tetap perlu diwaspadai sehingga perlu penelitian lebih lanjut.
Menjaga Imun Tubuh
Echinacea bermanfaat dalam mengurangi risiko terkena pilek atau penyakit semacamnya. Ini didukung oleh penelitian yang dirilis pada Cochrane Database of Systematic Review, di mana pengujian pada 24 orang tersebut menunjukkan hubungan antara echinacea dan risiko pilek.
Namun, konsumsi echinacea tidak dapat menyembuhkan pilek lebih cepat sehingga tidak tepat digunakan sebagai salah satu opsi obat.
Echinacea juga berkaitan dengan manfaat sistem imun tubuh lainnya seperti mengatasi infeksi saluran kemih, infeksi telinga, dan luka yang tidak kunjung sembuh. Perlu diingat bahwa tanaman ini hanya membantu untuk infeksi tingkat ringan. Lebih dari itu, sangat disarankan untuk tetap konsultasi dengan dokter.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Penelitian yang dirilis oleh Dermatology and Therapy menunjukkan jerawat yang berkurang signifikan ketika perawatan dilakukan dengan echinacea. Hasilnya jauh lebih positif dibandingkan dengan plasebo (obat kosong), namun belum diketahui perbandingannya dengan produk perawatan seperti krim antijerawat.
Ekstrak Echinacea purpurea yang terdapat pada produk krim atau gel juga diketahui dapat meningkatkan hidrasi kulit sehingga menjaganya tetap lembap. Bintik wajah juga berkurang berkat pemakaian echinacea tanpa memicu iritasi kulit.
Munculnya efek ini diduga dari sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh echinacea. Meskipun begitu, produk perawatan yang diteliti tersebut memiliki masa berlaku yang tidak lama.
Mengurangi Rasa Cemas
Manfaat ini ditemukan oleh sekelompok peneliti yang hasilnya dirilis pada Phytotherapy Research. Ekstrak akar dari spesies Echinacea angustifolia yang dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari dapat meredakan rasa cemas lebih baik dibanding konsumsi plasebo.
Penelitian ini sendiri berjalan selama satu minggu lalu dilanjutkan dengan masa penyingkiran obat dari tubuh (washout period) selama tiga minggu. Menariknya, efek echinacea tetap dirasakan walaupun washout period sudah berjalan.
Namun tidak seperti echinacea dan sistem imun, perlu diketahui bahwa jumlah penelitian yang membahas manfaat echinacea untuk mengurangi rasa cemas belum terlalu banyak. Perlu lebih banyak bukti untuk membuktikan hubungan antara keduanya.
Cara Mengonsumsi Echinacea
Echinacea dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti teh dan ekstrak yang dilarutkan dalam alkohol (tingtur). Berikut adalah cara membuat teh yang berbahan dasar echinacea:
- Rebus air selama 5 menit hingga mendidih.
- Tambahkan 1 garam akar, daun, atau bunga echinacea yang dikeringkan pada saringan.
- Taruh saringan yang berisi echinacea pada air mendidih dan biarkan lagi selama 5 menit.
- Pindahkan saringan dan teh siap untuk dikonsumsi.
Echinacea juga bisa diperoleh dalam bentuk suplemen yang bisa dibeli secara bebas. Salah satunya adalah Imboost yang tersedia di Viva Apotek. Suplemen ini bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh sehingga Anda dapat beraktivitas seharian tanpa khawatir.
Cara konsumsinya pun cukup mudah. Imboost yang berbentuk tablet ini dapat dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari sesudah makan. Apabila memiliki kondisi medis tertentu, disarankan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Itulah beberapa informasi terkait manfaat dan cara mengonsumsi echinacea yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!