Skip links
apakah jeruk bisa menurunkan berat badan

Apakah Jeruk Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Jawabannya!

Jeruk merupakan buah yang banyak disukai karena rasanya yang segar dan mudah dikonsumsi dalam berbagai variasi. 

Buah berwarna oranye ini juga memiliki banyak khasiat karena kandungan vitamin C dan seratnya yang tinggi. 

Lalu, apakah jeruk bisa menurunkan berat badan? Jawabannya, bisa! Mari simak penjelasan lengkapnya mengenai bagaimana cara jeruk bisa membantu menurunkan berat badan. 

Manfaat Jeruk untuk Menurunkan Berat Badan

Jeruk bisa menurunkan berat badan akibat kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut berbagai manfaat jeruk untuk membantu mengurangi berat badan:

1. Rendah Kalori 

Jeruk adalah buah yang tepat dikonsumsi sebagai camilan karena memiliki kalori yang rendah. 

Berdasarkan penelitian International Journal of Food Science and Technology, satu buah jeruk ukuran sedang mengandung 60-80 kalori. 

Itu artinya, Anda bisa menikmati ngemil jeruk tanpa harus khawatir akan penumpukan kalori di tubuh.

Makan makanan rendah kalori sangat penting untuk mendukung penurunan berat badan dan jeruk bisa menjadi buah yang membantu Anda melakukan defisit kalori. 

2. Tinggi Serat

Jeruk kaya akan serat larut yang membantu merasa kenyang dalam waktu yang lama. Ketika berada dalam kondisi kenyang, kemungkinan untuk ngemil atau makan berlebihan pun menurun. 

Itulah sebabnya jeruk bisa menurunkan berat badan dengan efektif karena Anda jadi tidak mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang seharusnya.

3. Menghidrasi Tubuh 

Jeruk juga bisa menurunkan berat badan karena kandungan airnya yang tinggi, bahkan mencapai 85-90%. 

Saat makan jeruk, Anda juga mengonsumsi cairan yang banyak untuk membantu menghidrasi tubuh.

Hidrasi yang cukup membantu tubuh berfungsi secara optimal dan dapat mencegah kelelahan. Hal ini sangat penting saat diet, sebab tubuh yang kelelahan akan sulit melakukan proses penurunan berat badan.

4. Indeks Glikemik Rendah

Jeruk memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, kenaikan kadar gula darah lebih lambat dan bertahap dibandingkan makanan dengan indeks glikemik tinggi. 

Jeruk kaya serat yang memperlambat penyerapan glukosa ke aliran darah. Ketika gula darah naik secara perlahan, hal ini membantu mencegah lonjakan. 

Lonjakan gula darah yang tiba-tiba bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, sehingga akan sulit untuk mengontrol berat badan.

Dengan mengonsumsi makanan rendah glikemik seperti jeruk, Anda dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, dan mencegah rasa lapar.

5. Kaya Vitamin C

Vitamin C yang terkandung dalam jeruk memainkan peranan penting dalam metabolisme lemak. 

Vitamin C membantu tubuh mengubah lemak menjadi energi, sehingga mendukung penurunan berat badan. 

Tingkat vitamin C yang cukup sangat penting untuk produksi karnitin, yakni senyawa yang membantu pembakaran lemak selama olahraga. 

Selain itu, vitamin C juga membantu melawan peradangan yang dapat membuat berat badan susah turun.

Dengan mengonsumsi jeruk, Anda dapat mengurangi peradangan dan membantu tubuh membakar lemak dengan cepat. Oleh karena itu, jeruk bisa menurunkan berat badan secara sehat.

6. Memiliki Rasa Manis Alami

Saat sedang diet, ada kalanya Anda ingin sekali ngemil makanan atau minuman manis, kan? Nah, jeruk adalah alternatif camilan manis yang sehat!

Rasa manis alami jeruk dapat memuaskan ngidam tanpa menambahkan kalori yang tidak perlu dari makanan yang tidak sehat. 

Dengan mengganti camilan manis dengan jeruk, asupan gula pun bisa dikurangi, sehingga berat badan bisa tetap terkontrol.

7. Meningkatkan Metabolisme

Vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam jeruk dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga memungkinkan tubuh membakar kalori lebih efisien. 

Tingkat metabolisme yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada penurunan berat badan lebih cepat.

Cara Konsumsi Jeruk untuk Menurunkan Berat Badan

Setelah memahami penjelasan untuk menjawab apakah jeruk bisa menurunkan berat badan, Anda juga perlu tahu berbagai variasi jeruk yang bisa dicoba!

  • Makan sebagai camilan. Makanlah jeruk sebagai camilan pengganti makanan tinggi kalori seperti gorengan, keripik, atau donat. 
  • Jus jeruk. Minum jus jeruk tanpa gula bisa menjadi opsi minuman yang menyegarkan. Dibanding minum soda atau boba, lebih baik minum jus jeruk karena rendah kalori. 
  • Dibuat menjadi salad. Saat sedang mengonsumsi salad sayuran, tambahkan potongan jeruk segar, kacang-kacangan, dan tambahkan minyak zaitun sebagai dressing. 
  • Smoothies. Tak hanya sebagai jus, jeruk juga bisa dibuat menjadi smoothies. Campurkan jeruk dengan buah-buahan lainnya dan greek yogurt. Smoothies jeruk ini cocok dijadikan camilan atau sarapan yang mengenyangkan. 
  • Infused water. Kalau lagi bosan minum air putih biasa, tambahkan potongan jeruk segar ke dalamnya. Infused water jeruk sangatlah menyegarkan dan bisa membantu menghidrasi tubuh. 

Efek Samping Konsumsi Jeruk

Jeruk yang dikonsumsi secukupnya bisa membantu menurunkan berat badan secara sehat dan tidak akan menimbulkan efek samping berbahaya.

Namun, makan jeruk terlalu banyak bisa menyebabkan dampak yang kurang menyenangkan, yakni: 

1. Gangguan Pencernaan 

Makan jeruk secara berlebihan bisa menyebabkan ketidaknyamanan di sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi, seperti kembung, kram perut, dan diare. Jadi, pastikan untuk makan jeruk dalam jumlah wajar, ya!

2. Asam Lambung Naik 

Buah jeruk memang bisa menurunkan berat badan. Tapi penderita GERD atau maag harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. 

Keasaman di jeruk bisa memicu asam lambung naik dan memperparah gejala maag, terutama jika dimakan saat perut kosong dan terlalu banyak.

3. Erosi Email Gigi

Keasaman di jeruk lama kelamaan dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan peningkatan sensitivitas, gigi berlubang, atau masalah gigi lainnya. 

Dianjurkan untuk berkumur dengan air setelah mengonsumsi jeruk untuk menetralkan asam.

4. Masalah Ginjal

Jeruk kaya akan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan. Sayangnya, hal ini bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. 

Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia (kadar kalium tinggi). Hiperkalemia dapat disebabkan karena gagal ginjal dan gangguan fungsi ginjal, sehingga tidak bisa menyaring kalium dari darah. 

5. Reaksi Alergi 

Beberapa orang mungkin alergi terhadap jeruk atau buah citrus lainnya. Reaksi alergi dapat menimbulkan gejala ringan seperti gatal-gatal dan ruam kulit.

Bisa juga terjadi reaksi alergi yang lebih parah seperti pembengkakan di wajah atau lidah, kesulitan bernapas, atau anafilaksis. Bila reaksi alergi ini terjadi, segera pergi ke dokter.

Jadi, itulah jawaban di balik pertanyaan apakah jeruk bisa menurunkan berat badan. Mengonsumsi jeruk bersama makanan bergizi seimbang lainnya, serta melakukan aktivitas fisik secara teratur bisa mendukung proses diet. 

Namun, perlu diingat bahwa mengurangi angka di timbangan memerlukan komitmen dan disiplin dalam menjalankan gaya hidup sehat secara keseluruhan. 

Kunjungi Viva Apotek sekarang untuk mendapatkan informasi mengenai tips diet dan kesehatan lainnya, atau jika perlu membeli obat! 

Explore
Drag