Buah Rendah Kalori – Mengonsumsi buah menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung program diet. Hal ini didukung oleh kandungan buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang menjadikannya sebagai pilihan ideal bagi Anda yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan.
Buah yang rendah kalori dapat membantu mengontrol asupan energi harian sambil tetap memberikan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis buah rendah kalori yang lezat, menyehatkan, serta cocok dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat.
Rekomendasi Buah Rendah Kalori
1. Semangka
Selain rendah kalori, buah semangka menjadi pilihan yang cocok karena rasanya yang menyegarkan dan bisa didapatkan kapan saja, tanpa memandang musim tertentu seperti beberapa buah lainnya.
Terdapat sekitar 30 kalori dalam 100 gram semangka, di mana kandungan airnya mencapai 92 persen sehingga membuat buah ini efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Namun, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi air mineral agar asupan air harian tetap tercukupi.
Dari segi kandungan di dalamnya, semangka mengandung likopen atau antioksidan kuat yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Konsumsi semangka secara rutin juga dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, serta menjaga kesehatan kulit.
Cara mengonsumsi semangka yang paling baik adalah dalam keadaan segar demi mempertahankan nutrisi di dalamnya. Selain dinikmati langsung, buah ini juga bisa dijadikan jus tanpa tambahan gula atau dicampur ke dalam salad buah.
2. Melon
Dengan rasa manis alami yang dimiliki, melon cocok untuk menjaga asupan kalori tetap terjaga namun tetap lezat ketika dikonsumsi. Kandungan kalori yang dimilikinya yaitu sebesar 34 kalori per 100 gram melon.
Kandungan vitamin A yang tinggi pada melon baik untuk kesehatan mata dan kulit, sedangkan vitamin C mampu meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu mempercepat penyembuhan luka. Melon juga mengandung kalium yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Mirip dengan semangka, melon dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk potongan. Beberapa restoran all you can eat bahkan menyediakan buah ini bersama dengan semangka agar menyeimbangkan nutrisi yang dikonsumsi oleh pengunjungnya.
3. Stroberi
Lewat 32 kalori tiap 100 gram yang dimilikinya, stroberi menjadi buah berikutnya yang mengandung rendah kalori dan cocok dikonsumsi untuk diet. Stroberi juga kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan kuat yang masing-masing memiliki manfaatnya tersendiri.
Contohnya, kandungan serat dalam stroberi membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Vitamin C pada stroberi mendukung kesehatan kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, antioksidan seperti anthocyanin dalam stroberi bisa mencegah peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain dikonsumsi secara langsung, stroberi juga dapat ditambahkan ke dalam oatmeal atau yoghurt rendah lemak sebagai opsi sarapan sehat. Tidak hanya itu, stroberi juga bisa dijadikan sebagai bahan utama untuk menu baru seperti smoothies rendah kalori.
4. Apel
Apel menjadi salah satu buah yang populer karena cara konsumsinya yang praktis. Berbeda dengan buah lain seperti semangka atau melon, apel dapat langsung dilahap tanpa perlu repot memotongnya terlebih dahulu. Satu buah apel berbobot 182 gram mengandung sekitar 95 kalori. Artinya, jika diubah dalam bentuk per 100 gram, jumlah kalori yang dimiliki oleh apel yaitu sebesar 52 kalori.
Serat larut yang dimiliki apel dapat membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap stabil. Berikutnya, antioksidan flavonoid dalam apel juga mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Agar mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisinya, terutama serat, apel sebaiknya langsung dimakan bersama dengan kulitnya. Selain ditambahkan ke dalam salad buah atau dibuat menjadi jus segar rendah gula, apel juga bisa direbus dalam air bersama kayu manis untuk menurunkan kolesterol.
5. Pepaya
Pepaya termasuk buah rendah kalori yang kaya serat dan nutrisi. Tiap 100 gram pepaya segar, jumlah kalori yang terkandung hanya sekitar 43 kalori. Pepaya sendiri angat baik untuk kesehatan pencernaan berkat kandungan enzim papainnya.
Salah satu contohnya adalah serat dalam pepaya yang bisa mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam pepaya ikut membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi dari stres oksidatif.
Dalam memilih pepaya, pastikan agar memilih buah yang sudah matang. Penyebabnya adalah pepaya yang terlalu mentah dapat memicu beberapa efek samping di beberapa kasus, mulai dari reaksi alergi hingga perut kembung.
6. Pir
Berkat kandungan serat tinggi yang dimiliki, buah pir sangat efektif untuk menahan rasa lapar lebih lama sehingga dapat mengontrol berat badan. Ditambah lagi, pir hanya memiliki sekitar 57 kalori per 100 gram sehingga menjadikannya pilihan menarik dalam menu diet sehat.
Selain itu, serat dalam pir bisa membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil. Buah yang memiliki tekstur mirip dengan apel ini juga mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Cara konsumsi pir yang sehat kurang lebih mirip dengan apel. Namun, jika ingin sedikit menambahkan variasi, Anda bisa mengolah pir dengan cara dikukus ringan dan diberi sedikit tambahan berupa madu alami.
7. Peach
Buah yang dikenal juga dengan nama buah persik ini memiliki rasa manis yang lembut dan hanya mengandung 39 kalori per 100 gram sajian. Sama seperti buah lainnya, persik memiliki beberapa nutrisi yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Contohnya adalah vitamin A dan C yang membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan seratnya pun mampu memperlancar pencernaan dan menjaga berat badan tetap stabil.
Peach bisa langsung dikonsumsi seperti apel dengan mencucinya terlebih dahulu. Selain itu, buah ini juga bisa ditambahkan ke berbagai menu seperti salad, kue, atau puding. Jika ingin menambah cita rasa pada teh, Anda bisa mencoba mengombinasikan peach ke dalamnya.
Itulah beberapa informasi terkait buah rendah kalori yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Referensi:
- Healthline (2024). 22 Foods That Are Very Low in Calories. https://www.healthline.com/nutrition/zero-calorie-foods.
- Level Fitness Center (2021). Top 10 Low Calorie Fruits for Weight Loss. https://levelfyc.com/en/top-10-low-calorie-fruits-for-weight-loss.
- Medical News Today (2024). 50 low calorie foods to incorporate into your diet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/zero-calorie-foods.
- My Food Data (2024). 15 Fruits Lowest in Calories. https://www.myfooddata.com/articles/low-calorie-fruits.php.