Buah untuk Penderita Diabetes – Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan atau minuman manis perlu dibatasi karena dapat memengaruhi kadar gula di dalam darah mereka. Namun, apakah hal tersebut berlaku untuk semua makanan? Bagaimana dengan makanan sehat seperti buah-buahan?
Meskipun mengandung gula alami, faktanya buah-buahan ternyata memiliki beberapa manfaat tertentu jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apabila Anda merupakan penderita diabetes, artikel berikut juga akan membahas buah apa saja yang sebaiknya dikonsumsi maupun buah yang harus dihindari.
Semua informasi tersebut tentunya penting karena tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan lewat buah-buahan, tapi juga mencegah efek samping yang mungkin dialami oleh penderita diabetes dari konsumsi buah. Simak informasi lengkapnya di bawah ini, yuk!
Dampak Konsumsi Buah untuk Penderita Diabetes
Sebelum mengetahui apa saja buah yang cocok untuk penderita diabetes, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja dampak konsumsi buah terhadap gula darah serta manfaatnya bagi penderita diabetes sebagai berikut.
Dampak Konsumsi Buah terhadap Gula Darah
Ketika mengonsumsi buah, tubuh menyerap kandungan fruktosa di dalamnya. Namun, sel tubuh manusia tidak mengubahnya menjadi energi karena posisi glukosa yang lebih diprioritaskan. Oleh sebab itu, fruktosa pada tubuh akan diubah menjadi glukosa oleh enzim yang diproduksi dalam organ hati sehingga berujung pada kenaikan gula darah.
Namun, kandungan serat pada buah dapat mengurangi laju glukosa hasil konversi tersebut ketika memasuki darah. Dampaknya adalah kadar gula darah tetap stabil sehingga membuat buah menjadi camilan yang jauh lebih sehat dibandingkan permen, soda, atau makanan manis lainnya.
Buah untuk Penderita Diabetes, Apa Manfaatnya?
Selama dikonsumsi secara wajar, tidak ada anjuran spesifik dari dokter, dan tidak memiliki kondisi medis tertentu seperti alergi, buah memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh penderita diabetes seperti berikut ini.
-
Menjaga Berat Badan Tetap Stabil
Tidak hanya memperlambat pencernaan dan mencegah kenaikan gula darah yang signifikan, kandungan serat pada buah juga dapat membuat tubuh lebih kenyang. Efeknya adalah jumlah konsumsi makanan menurun sehingga berat badan terjaga.
-
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Tahukah Anda bahwa risiko serangan jantung dan stroke bisa meningkat dua kali lipat jika seseorang mengalami diabetes? Untuk menurunkan risiko tersebut, kandungan nutrisi pada buah-buahan dapat berperan dalam melindungi pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
-
Mencegah Diabetes Semakin Memburuk
Menurut sebuah studi yang meneliti lebih dari 200,000 orang tentang pola makan mereka, konsumsi buah sebanyak 5 porsi tiap minggu dapat mencegah risiko diabetes semakin memburuk hingga 23 persen. Pada orang sehat, pola konsumsi yang sama bahkan dapat membuat mereka terhindar dari diabetes tipe 2.
-
Memperkaya Opsi Menu Sehat
Terlepas dari kondisi yang dialami, entah itu sehat maupun mengalami diabetes, menjaga asupan nutrisi lewat makanan tetap wajib dilakukan. Selain sumber makanan seperti protein dan karbohidrat, serat dan vitamin pada buah dapat menambah variasi menu makanan harian sehingga Anda tidak bosan untuk menjalani gaya hidup sehat.
Selain dimakan dalam bentuk alaminya, buah juga bisa diolah menjadi jus yang membuktikan seberapa fleksibel sumber makanan ini dalam menu sehari-hari. Tapi, pastikan agar tidak menambahkan gula tambahan bagi penderita diabetes untuk mencegah kenaikan gula darah berlebih.
Tips Konsumsi Buah untuk Penderita Diabetes
Agar konsumsi buah dapat memberikan manfaat yang maksimal, simak beberapa tips konsumsi buah di bawah ini mulai dari buah apa saja yang baik dikonsumsi, buah yang sebaiknya dihindari, hingga tips mengonsumsi buah yang tepat.
Rekomendasi Buah untuk Penderita Diabetes
Umumnya, semua buah-buahan aman dikonsumsi dan tidak ada yang tergolong buruk untuk tubuh. Namun, pada kondisi tertentu seperti diabetes, buah dengan nilai indeks glikemik tinggi memang dapat meningkatkan kadar gula darah hingga angka indeks berada di atas 70.
Tapi, tidak perlu khawatir. Buah-buahan dengan kadar indeks glikemik tinggi tetap dapat dikonsumsi asalkan dalam batas wajar. Jika ingin opsi yang lebih pasti, berikut adalah beberapa buah yang lebih aman dikonsumsi bagi penderita diabetes beserta kandungannya.
- Jeruk, 1 buah ukuran sedang (69 kalori, 17 gram karbohidrat, dan 3 gram serat).
- Peach, 1 porsi (66 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 2.6 gram serat).
- Pir, 1 buah ukuran sedang (96 kalori, 26 gram karbohidrat, dan 5 gram serat).
- Stroberi, 1 cup (46 gram kalori, 11 gram karbohidrat, dan 3 gram serat).
Hindari Buah Ini Bagi Penderita Diabetes
Seperti telah sedikit disinggung sebelumnya, buah-buahan yang mengandung indeks glikemik tinggi tetap bisa dikonsumsi selama tidak berlebihan. Contoh buah yang termasuk dalam kategori ini adalah pisang, mangga, semangka, dan nanas.
Sebaliknya, hindari buah yang telah melalui pemrosesan seperti saus apel atau buah kaleng. Keduanya tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena kandungan seratnya yang lebih rendah serta berpotensi mengandung gula tambahan yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Kalaupun ingin mengonsumsi bentuk olahan buah yang praktis, jus buah kemasan lebih direkomendasikan meskipun tentunya tidak sebaik jus buah alami. Sebelum meminumnya, jangan lupa cek terlebih dahulu informasi gizi pada kemasan dan pilih yang memiliki kandungan gula tambahan sekecil mungkin.
Tips Mengonsumsi Buah yang Tepat
Meskipun tergolong aman dan menyehatkan bagi tubuh, buah pun punya beberapa panduan konsumsinya sendiri sehingga Anda bisa memperoleh manfaat semaksimal mungkin. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Perhatikan jumlah porsi agar tidak terlalu berlebihan karena buah mengandung kalori dan gula yang lebih banyak dibanding sayuran. Pola makan yang dianjurkan yaitu 5 sajian yang terbagi menjadi 3 porsi sayur dan 2 porsi buah per hari.
- Waktu konsumsi buah sebanyak 2 kali per hari tersebut bisa dibagi dalam waktu yang berbeda. Contohnya satu porsi untuk sarapan dan porsi lainnya untuk menemani makan siang atau sebagai camilan di sore hari.
- Untuk buah yang berukuran kecil tapi jumlahnya banyak seperti anggur, konsumsi secara bertahap dan tidak dihabiskan sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, porsi yang dianjurkan dalam sekali konsumsi yaitu sebesar 3/4 mangkuk kecil.
- Jika Anda mengonsumsi produk seperti buah kering, pastikan untuk mengecek informasi gizi pada kemasan terlebih dahulu. Beberapa produk buah kering dalam kemasan memiliki gula tambahan meskipun jumlah porsinya kecil.
- Walaupun bisa dikonsumsi dalam jumlah normal, jangan terlalu sering minum jus buah kemasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi produk tersebut ada kaitannya dengan risiko diabetes tipe 2 yang meningkat.
- Kombinasikan buah bersama makanan lain yang mengandung lemak dan protein. Kedua makronutrien tersebut dapat mencegah kenaikan gula darah yang drastis ketika mengonsumsi karbohidrat layaknya fungsi serat.
Itulah beberapa informasi terkait buah untuk penderita diabetes yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Referensi:
- American Diabetes Association (n.d). Fruit. https://diabetes.org/food-nutrition/reading-food-labels/fruit.
- Cleveland Clinic (2024). Best Fruits for Diabetes. https://health.clevelandclinic.org/can-diabetics-eat-fruit.
- Healthline (2024). 16 Best Foods for People with Diabetes. https://www.healthline.com/nutrition/16-best-foods-for-diabetics.
- Mayo Clinic (2024). Diabetes diet: Create your healthy-eating plan. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-diet/art-20044295.
- WebMD (2024). What Are the Best Fruits for Diabetes?. https://www.webmd.com/diabetes/fruit-diabetes.
