Skip links
buah yang baik untuk ginjal

7 Rekomendasi Buah yang Baik untuk Ginjal

Buah yang Baik untuk GinjalGinjal menjadi salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam menyaring racun di dalam darah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengontrol tekanan darah.

Oleh sebab itu, menjaga kesehatan ginjal perlu dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit serius seperti gagal ginjal kronis, batu ginjal, maupun infeksi ginjal. Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk buah-buahan yang dikenal bermanfaat untuk ginjal.

Untuk mempermudah Anda dalam menjaga ginjal tetap sehat, berikut adalah rekomendasi buah yang baik untuk dikonsumsi beserta kandungan di dalamnya sekaligus cara mengonsumsinya yang sehat dan lezat.

Rekomendasi Buah yang Baik untuk Ginjal

1. Apel

Berkat kandungan yang menyehatkan seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin B kompleks, serta antioksidan seperti quercetin, apel menjadi salah satu opsi buah yang baik untuk kesehatan ginjal. Rasa manis dan asam alami yang dimilikinya pun membuat buah ini tetap nikmat dikonsumsi.

Buah ini juga mengandung serat larut yang membantu ginjal dalam proses detoksifikasi tubuh dengan mengikat dan membuang racun melalui sistem pencernaan. Kandungan antioksidan dalam apel juga membantu melindungi ginjal dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel ginjal. Ditambah lagi, apel memiliki kandungan kalium yang relatif rendah sehingga aman dikonsumsi oleh pasien penyakit ginjal kronis.

Karena kulit apel memiliki serat dan nutrisi yang tinggi, apel paling baik dikonsumsi dalam keadaan segar langsung bersama kulitnya untuk mendapatkan manfaat maksimal dari seratnya. Anda bisa menikmati apel sebagai camilan sehat, jus segar tanpa gula tambahan, atau salad buah.

2. Blueberry

Blueberry merupakan buah beri kecil yang dikenal sebagai superfood atau sumber makanan yang memiliki kandungan nutrisi sangat tinggi, di mana terdapat antioksidan seperti anthocyanin, vitamin C, vitamin K, mangan, serta serat pangan (dietary fiber) di dalamnya.

Kandungan anthocyanin dalam blueberry secara signifikan melindungi ginjal dari peradangan serta membantu memperlambat kerusakan ginjal pada pasien penyakit ginjal kronis. Di samping itu, antioksidan lainnya di dalam buah kecil ini dapat mencegah oksidasi sel ginjal akibat radikal bebas dan memperlambat penurunan fungsi ginjal.

Blueberry paling baik dikonsumsi secara langsung untuk mempertahankan nutrisinya. Selain itu, buah ini bisa ditambahkan dalam smoothies sehat bersama buah lainnya, dicampurkan ke dalam oatmeal atau yoghurt rendah lemak, dan dijadikan sebagai topping pada salad buah.

3. Stroberi

Masih dalam kelompok beri, stroberi menjadi buah berikutnya yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan ginjal. Beberapa kandungan penting yang ada di dalamnya antara lain adalah vitamin C, mangan, folat, kalium (dalam jumlah sedang), serta antioksidan kuat seperti anthocyanin dan asam ellagic.

Stroberi mengandung antioksidan yang membantu melindungi ginjal dari inflamasi dan kerusakan akibat paparan radikal bebas. Kandungan vitamin C dalam stroberi juga memperkuat sistem imun tubuh, mengurangi risiko infeksi ginjal, serta menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan.

Stroberi bisa dikonsumsi langsung tanpa diolah lebih lanjut, dicampur dalam yoghurt rendah lemak atau smoothies sehat, hingga dijadikan sebagai topping oatmeal dan salad buah segar. Namun, perlu diingat untuk sebaiknya tidak memasukkan gula tambahan berlebih ke dalam stroberi yang Anda buat untuk mencegah kenaikan gula darah yang signifikan.

4. Semangka

Semangka adalah buah yang sangat segar untuk dikonsumsi serta mengandung vitamin A, vitamin C, serta antioksidan likopen dan cucurbitacin yang menghadirkan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Contohnya mulai dari menjaga ginjal tetap sehat dengan meningkatkan produksi urine, di mana hal tersebut mengurangi beban kerja ginjal dalam menyaring racun. Kandungan air yang tinggi dalam semangka juga membantu menjaga hidrasi tubuh yang merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal. Kandungan likopen dalam semangka juga melindungi ginjal dari radikal bebas dan peradangan yang berpotensi muncul.

Semangka paling nikmat dikonsumsi segar langsung dalam potongan. Jika ingin variasi menu lainnya, buah ini bisa dibuat menjadi jus tanpa tambahan gula atau ditambahkan ke dalam salad buah segar sebagai camilan menyegarkan di siang hari.

5. Nanas

Meskipun terasa asam bagi sebagian orang, nanas tetap banyak digemari karena terasa menyegarkan serta memiliki beberapa nutrisi penting seperti vitamin C, mangan, serat, dan enzim bromelain.

Enzim bromelain dalam nanas memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada ginjal. Vitamin C dalam nanas juga memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu ginjal dalam proses detoksifikasi atau proses pembuangan racun di dalam tubuh secara alami.

Nanas segar bisa dikonsumsi langsung, dibuat jus alami tanpa tambahan gula, atau ditambahkan dalam salad buah segar dan smoothies yang lezat. Sebisa mungkin untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi nanas dalam bentuk kalengan karena berpotensi mengandung berbagai bahan tambahan.

6. Pir

Bagi pecinta apel, pir biasanya menjadi buah favorit lainnya karena memiliki tekstur renyah yang mirip serta rasa yang unik. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin K, kalium dalam jumlah rendah hingga sedang, serta serat pangan tinggi yang berperan penting dalam kesehatan ginjal.

Salah satunya adalah fungsi dalam proses menghilangkan racun melalui saluran pencernaan dan mengurangi beban ginjal yang dipegang oleh serat pangan. Meskipun begitu, penderita ginjal kronis tetap harus memperhatikan jumlah konsumsi pir karena kandungan kalium yang dimiliki oleh buah ini.

Pir paling baik dimakan segar bersama kulitnya untuk manfaat serat maksimal. Pir juga cocok untuk salad buah atau dikukus ringan dengan sedikit madu alami sebagai opsi menarik untuk camilan sehat.

7. Ceri

Ceri adalah buah kecil yang mengandung vitamin C, kalium dalam jumlah sedang, serta antioksidan kuat seperti anthocyanin dan quercetin. Walaupun tidak terlalu lazim ditemui layaknya buah-buah sebelumnya, ceri tetap bisa dijumpai di beberapa tempat di Indonesia dan menghadirkan manfaat untuk ginjal.

Contohnya, kandungan anthocyanin dan quercetin dalam ceri tadi memiliki efek antiinflamasi yang membantu melindungi ginjal dari kerusakan sel akibat radikal bebas dan peradangan kronis. Buah ini juga mengurangi risiko pembentukan batu ginjal yang bisa muncul akibat fenomena tersebut.

Ceri bisa dimakan langsung tanpa diolah terlebih dahulu, dijadikan sebagai minuman smoothies, atau ditambahkan ke dalam oatmeal dan yoghurt untuk camilan sehat harian di waktu senggang.

Itulah beberapa informasi terkait buah yang baik untuk ginjal yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Cleveland Urology Associates (2019). 20 Healthful Foods for Fighting Kidney Disease. https://clevelandurology.net/posts/kidney-health/20-healthful-foods-for-fighting-kidney-disease.
  • DaVita (n.d). 10 Antioxidant Foods for the Kidney Diet. https://www.davita.com/diet-nutrition/articles/basics/10-antioxidant-foods-for-the-kidney-diet.
  • Healthline (2024). The 20 Best Foods for People with Kidney Disease. https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-for-kidneys.
  • MedicineNet (n.d). What Fruit Is Good for Kidneys?. https://www.medicinenet.com/what_fruit_is_good_for_kidneys/article.htm.
  • National Kidney Foundation (2023). Superfoods. https://www.kidney.org/kidney-topics/superfoods.
Explore
Drag