Buah yang Baik untuk Ibu Hamil – Kehamilan merupakan masa penting yang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal asupan gizi. Selain makanan pokok, konsumsi buah-buahan juga memiliki peran besar dalam menunjang kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Buah mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat bermanfaat selama kehamilan. Namun, tidak semua buah bisa dikonsumsi secara bebas oleh ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui buah apa saja yang baik untuk ibu hamil mulai dari kandungan gizinya, manfaatnya, serta cara aman mengonsumsinya.
Rekomendasi Buah yang Baik untuk Ibu Hamil
1. Pisang
Pisang mengandung beberapa kandungan nutrisi penting seperti kalium, vitamin B6, vitamin C, dan serat. Selain itu, pisang juga memiliki kadar gula alami yang membantu memberikan energi secara instan.
Kalium pada pisang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah, di mana hal tersebut penting bagi ibu hamil yang rentan mengalami tekanan darah tinggi. Vitamin B6 berperan penting dalam perkembangan otak janin dan membantu meredakan morning sickness atau mual di awal kehamilan, sementara serat berguna untuk mencegah sembelit yang kadang terjadi pada ibu hamil.
Pisang bisa dikonsumsi langsung oleh ibu hamil, ditambahkan ke dalam smoothies, atau dicampur dalam oatmeal untuk sarapan. Pastikan buah sudah matang sempurna dan tidak busuk. Untuk mendapatkan manfaat di atas, konsumsi pisang 1–2 buah per hari pun dinilai sudah cukup.
2. Apel
Tidak hanya memiliki rasa manis dan asam yang unik, apel kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan seperti flavonoid serta pektin yang berguna untuk ibu hamil. Buah ini juga mengandung vitamin A dan kalium dalam jumlah yang lebih kecil.
Vitamin C pada apel membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung penyerapan zat besi dari makanan untuk mencegah anemia. Antioksidan dalam apel juga membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi apel selama kehamilan dapat mengurangi risiko asma pada anak.
Sebelum mengonsumsi apel, cuci buah hingga bersih untuk menghilangkan pestisida yang mungkin masih menempel. Apel sendiri dapat dimakan langsung, dipotong-potong sebagai camilan sehat, atau dibuat menjadi jus tanpa tambahan gula. Hindari konsumsi bijinya karena mengandung senyawa sianida dalam jumlah kecil, di mana dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi secara berlebih.
3. Jeruk
Buah segar yang satu ini paling dikenal karena kandungan vitamin C yang dimilikinya. Namun, sebenarnya jeruk juga punya beberapa nutrisi lainnya seperti folat, serat, dan antioksidan yang menghadirkan beberapa manfaat untuk tubuh.
Misalnya, vitamin C pada jeruk berperan penting untuk memperkuat sistem imun, membantu pembentukan kolagen, serta mendukung pertumbuhan jaringan tubuh. Tidak hanya itu, folat mampu mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin.
Kandungan air pada jeruk juga membantu menjaga hidrasi tubuh yang sangat krusial selama masa kehamilan. Hindari minuman jeruk dalam kemasan karena umumnya mengandung tambahan gula dan pengawet. Karena sifat asam yang dimiliki oleh jeruk, sebaiknya batasi konsumsi buah ini jika Anda memiliki gangguan lambung.
4. Alpukat
Alpukat termasuk dalam buah yang merupakan sumber asam folat, lemak sehat (terutama asam lemak tak jenuh tunggal), vitamin K, vitamin C, vitamin B kompleks, dan potasium yang cukup tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, di mana risiko ini paling tinggi ketika trimester pertama kehamilan. Lemak sehat pada alpukat mendukung perkembangan otak janin serta membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.Â
Uniknya, meskipun pisang lebih dikenal sebagai sumber potassium (358 mg), ternyata kandungan zat tersebut pada alpukat lebih tinggi (700 mg) yang punya manfaat dalam menjaga tekanan darah dan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Alpukat bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, entah itu dikonsumsi langsung, dihaluskan sebagai isian roti, atau dicampur dalam salad dan smoothies. Hindari konsumsi berlebih karena kandungan lemaknya cukup tinggi. Dalam satu hari, Anda dapat mengonsumsi cukup sebanyak setengah atau satu buah alpukat.
5. Mangga
Mangga kaya akan zat gizi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan serat. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar, buah ini dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin.
Contohnya, vitamin A membantu perkembangan organ penglihatan, sistem kekebalan, dan pertumbuhan sel pada janin. Di sisi lain, vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu penyerapan zat besi pada ibu hamil. Kesehatan pencernaan pun tetap terjaga berkat kandungan serat di dalamnya.
Ketika memilih mangga, pilih buah yang matang secara alami dan bukan yang diperam dengan bahan kimia. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk potongan segar atau sebagai campuran salad buah. Karena kandungan gula yang cukup tinggi, batasi konsumsinya untuk mencegah risiko diabetes atau kenaikan kalori bagi ibu hamil.
6. Pepaya
Serupa dengan buah lainnya, konsumsi pepaya bisa menghadirkan manfaat kesehatan bagi ibu hamil selama dikonsumsi dengan tepat. Beberapa kandungan yang bisa mendukung pertumbuhan janin di antaranya adalah vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten.
Beta-karoten sendiri dapat menurunkan risiko toksisitas vitamin A yang bisa terjadi selama masa kehamilan, di mana penyebabnya adalah kandungan vitamin tersebut yang terlalu banyak. Oleh sebab itu, beta-karoten dianggap sebagai sumber yang lebih baik karena bisa berubah bentuk menjadi vitamin A dalam laju yang lebih terkontrol.
Namun, pastikan agar hanya mengonsumsi pepaya yang sudah benar-benar matang. Ini disebabkan karena pepaya mentah atau setengah matang mengandung enzim papain dalam kadar tinggi yang bisa menyebabkan kontraksi pada ibu hamil.
7. Beri
Kelompok buah beri seperti blueberry, stroberi, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan, vitamin C, serat, dan folat. Buah-buah tersebut juga rendah kalori namun tinggi nutrisi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.
Antioksidan membantu menangkal radikal bebas yang bisa membahayakan sel tubuh ibu dan janin. Sementara itu, vitamin C mampu memperkuat daya tahan tubuh dan membantu pembentukan kolagen. Folat juga punya peran penting untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Jangan lupa untuk mencuci bersih dengan air mengalir, lalu buah berry bisa langsung dikonsumsi. Opsi lainnya untuk menikmati buah ini adalah dengan mencampurnya ke dalam yoghurt, oatmeal, atau dijadikan smoothies. Pastikan tidak ada buah yang busuk di antara kumpulan berry yang hendak dikonsumsi.
Itulah beberapa informasi terkait buah yang baik untuk ibu hamil yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Referensi:
- Healthline (2023). 7 Nutritious Fruits You’ll Want to Eat During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/best-fruits-to-eat#nutritious-fruits.
- Johns Hopkins Medicine (n.d). Nutrition During Pregnancy. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/nutrition-during-pregnancy.
- Medical News Today (2025). Which fruits should you eat during pregnancy?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322757.