Makanan untuk Asam Urat – Penyakit asam urat merupakan bentuk radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Salah satu cara untuk mengelolanya adalah dengan menjaga pola makan, terutama mengurangi konsumsi makanan tinggi purin.
Meski efek makanan terhadap kadar asam urat tidak sebesar obat, tapi mengatur asupan tetap penting untuk mencegah kekambuhan. Artikel ini akan membahas berbagai makanan untuk asam urat yang tergolong aman dan bahkan membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Rekomendasi Makanan untuk Asam Urat
Pilihan makanan di bawah ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi penderita asam urat.
1. Buah-buahan
Secara umum, semua buah tergolong menjadi makanan untuk asam urat yang aman. Salah satu buah yang memiliki potensi besar dalam mencegah serangan asam urat adalah ceri. Buah ini mengandung senyawa anti-inflamasi alami dan diduga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Konsumsi ceri atau jus ceri secara rutin mungkin dapat mengurangi frekuensi kekambuhan.
2. Sayuran
Sayuran termasuk makanan yang sangat dianjurkan untuk penderita asam urat. Misalnya, kacang polong, kentang, terong, jamur, dan sayuran berdaun hijau. Tidak ada bukti kuat bahwa sayuran tinggi purin seperti bayam atau asparagus memperburuk kondisi asam urat. Sebaliknya, sayuran justru kaya antioksidan dan serat yang baik untuk metabolisme tubuh. Mengonsumsi beragam jenis sayur setiap hari dapat membantu mengontrol peradangan.
3. Yogurt Rendah Lemak
Yogurt rendah lemak bisa menjadi camilan atau sarapan sehat untuk penderita asam urat. Protein dalam susu diketahui membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine. Ditambah buah beri segar, yogurt rendah lemak bisa memberikan manfaat ganda yakni membantu pengeluaran asam urat sekaligus meredakan peradangan. Kombinasi ini membuatnya ideal sebagai salah satu makanan untuk asam urat yang praktis dan bernutrisi. Pastikan pilih yogurt tanpa tambahan gula untuk hasil yang maksimal.
4. Susu Skim
Minum susu skim secara rutin diyakini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Beberapa studi awal menunjukkan bahwa susu rendah lemak mempercepat pembuangan asam urat melalui ginjal. Susu skim juga dapat menurunkan respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat di sendi.
5. Kopi
Meski banyak orang menganggap kopi sebagai minuman asam, tapi jenis asam di dalam kopi berbeda dari asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin justru dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Hal ini karena kopi dapat memperlambat pemecahan purin menjadi asam urat dan mempercepat proses ekskresinya. Selain kopi, teh dan teh hijau juga memiliki manfaat serupa.
6. Air Putih
Minum cukup air putih setiap hari sangat penting bagi penderita asam urat. Air membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urine dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal. Konsumsi 5 hingga 8 gelas air per hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Air juga membantu mencegah dehidrasi, yang bisa memperburuk gejala asam urat.
7. Protein Rendah Lemak
Protein rendah lemak menjadi pilihan makanan untuk asam urat yang sehat. Misalnya, ayam tanpa kulit, telur, dan produk susu rendah lemak. Tak hanya itu, protein nabati dari kacang-kacangan, tahu, tempe, dan lentil juga bisa menjadi pilihan yang baik. Makanan ini umumnya rendah purin dan tidak meningkatkan risiko serangan.
8. Minyak Sayur
Minyak nabati seperti minyak zaitun, kanola, dan flaxseed lebih sehat dibandingkan lemak jenuh dari hewani. Minyak ini tidak mengandung purin dan kaya lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi jantung serta membantu mengurangi peradangan. Mengganti mentega atau minyak goreng biasa dengan minyak nabati dapat menjadi langkah kecil tapi berdampak besar. Cara ini juga membantu menjaga berat badan, yang penting dalam pengelolaan asam urat.
9. Biji-bijian
Biji-bijian utuh menjadi opsi makanan untuk asam urat yang tinggi serat. Biji-bijian seperti beras merah, gandum utuh, dan barley lebih baik dibandingkan karbohidrat olahan. Mereka membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung metabolisme yang sehat. Hindari produk kemasan dengan tambahan sirup tinggi gula yang dapat memperparah kondisi asam urat. Sebaiknya pilih produk yang benar-benar utuh dan tidak terlalu banyak diproses.
10. Lemak Sehat
Mengurangi konsumsi lemak jenuh dari daging merah dan produk susu tinggi lemak sangat penting bagi penderita asam urat. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Alpukat, misalnya, kaya vitamin E yang bersifat anti-inflamasi dan bisa membantu meredakan gejala asam urat. Memilih lemak sehat juga berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan pengendalian berat badan.
Makanan yang Bisa Memicu Asam Urat
Tak hanya makanan yang direkomendasikan untuk penderita asam urat, Anda juga harus tahu makanan yang perlu dihindari. Berikut daftar makanan pemicu asam urat.
1. Makanan dan Minuman Manis
Minuman manis dan makanan tinggi gula sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar asam urat. Gula mengandung fruktosa, yang saat dipecah dalam tubuh akan menghasilkan asam urat. Terutama gula tambahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi yang banyak ditemukan dalam sereal, kue,roti putih, saus salad, dan makanan kalengan. Konsumsi gula berlebih dalam bentuk apa pun bisa meningkatkan risiko asam urat.
2. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol tinggi purin, alkohol dapat mengganggu kerja ginjal dalam membuang asam urat. Efeknya, asam urat akan kembali terserap ke dalam tubuh dan menumpuk di dalam darah. Konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman keras, sangat berkaitan dengan peningkatan risiko serangan asam urat.
3. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan babat adalah sumber purin yang sangat tinggi. Mengonsumsinya dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Kandungan purin dalam jeroan bisa memicu serangan asam urat secara tiba-tiba. Pilihlah makanan untuk asam urat yang lebih aman seperti protein nabati atau daging tanpa lemak.
4. Seafood
Walaupun makanan laut kaya akan nutrisi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Dalam jumlah kecil dan dengan frekuensi terbatas, beberapa jenis ikan masih bisa dikonsumsi, tapi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
5. Daging Merah
Daging sapi, kambing, dan babi termasuk daging merah yang kaya purin dan berpotensi meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Mengurangi porsi dan frekuensi makan daging merah adalah salah satu langkah penting dalam manajemen gout. Mengganti dengan sumber protein rendah purin bisa lebih bermanfaat bagi kesehatan sendi Anda.
6. Madu
Meskipun madu merupakan pemanis alami, kandungan fruktosa di dalamnya bisa memicu pelepasan purin dalam tubuh. Saat dikonsumsi dalam jumlah besar, madu dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Jika Anda ingin tetap mengonsumsi madu, sebaiknya dalam jumlah yang sangat terbatas.
Memilih makanan untuk asam urat yang rendah purin, kaya nutrisi, dan mendukung metabolisme tubuh dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan asam urat serta menjaga kualitas hidup. Meski perubahan pola makan tidak serta-merta menyembuhkan, tapi langkah kecil ini bisa berdampak besar dalam jangka panjang.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan diet Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa tetap makan enak tanpa takut serangan asam urat kambuh. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!
Referensi:
- Cleveland Clinic (2022). Gout Low Purine Diet. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22548-gout-low-purine-diet.
- Mayo Clinic (2025). Gout diet: What’s allowed, what’s not. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gout-diet/art-20048524.
- Healthline (2025). Foods to Eat and Avoid with Gout. https://www.healthline.com/nutrition/best-diet-for-gout.
- WebMD (2023). Best (and Worst) Foods for Gout. https://www.webmd.com/arthritis/ss/slideshow-gout-diet.