Skip links
makanan untuk penderita asam lambung

8 Rekomendasi Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Makanan untuk Penderita Asam LambungAsam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri dada atau sensasi terbakar (heartburn). Salah satu cara efektif untuk mengelola kondisi ini adalah dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Memilih makanan untuk penderita asam lambung dengan tepat tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Rekomendasi Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Ini beberapa jenis makanan yang aman bagi penderita asam lambung dan bahkan bisa membantu mencegah kekambuhan.

1. Makanan Tinggi Serat

Makanan yang kaya serat dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan, yang sering kali menjadi pemicu naiknya asam lambung. Beberapa pilihan makanan tinggi serat yang aman untuk penderita asam lambung antara lain oatmeal, nasi merah, ubi, wortel, dan brokoli. Selain mendukung pencernaan yang sehat, makanan ini juga membantu menstabilkan kadar asam di perut.

2. Makanan pH Tinggi

Mengonsumsi makanan yang memiliki pH tinggi atau bersifat alkali dapat membantu menetralkan kelebihan asam di lambung. Contoh makanan rendah asam yang baik untuk penderita asam lambung termasuk pisang, melon, kembang kol, dan kacang-kacangan. Makanan untuk penderita asam lambung ini lebih kecil kemungkinannya untuk memicu gejala seperti nyeri ulu hati.

3. Sayuran

Sayuran rendah lemak dan gula adalah pilihan makanan untuk penderita asam lambung yang sangat direkomendasikan. Kandungan serat dan zat gizi lainnya dalam sayuran seperti kacang panjang, buncis, bayam, brokoli, dan mentimun membuatnya ramah untuk sistem pencernaan. Mengonsumsi sayuran secara teratur bisa menjadi kebiasaan sehat untuk mencegah kambuhnya gejala GERD.

4. Makanan Tinggi Air

Beberapa jenis makanan memiliki kadar air yang tinggi, yang berfungsi membantu mengencerkan asam lambung. Pilihan seperti seledri, selada, semangka, dan sup bening termasuk dalam kategori ini. Kandungan air yang melimpah dalam makanan ini membantu menurunkan intensitas asam yang dapat mengiritasi lambung. Menjadikan makanan tinggi air sebagai bagian dari pola makan sehari-hari bisa memberikan efek menenangkan pada perut.

5. Protein

Protein merupakan makanan yang penting untuk penderita asam lambung, tapi pilihan sumber protein perlu diperhatikan. Daging ayam tanpa kulit, ikan, kacang-kacangan, tahu, dan tempe merupakan contoh sumber protein yang aman. Metode memasak juga berpengaruh; disarankan untuk memanggang, merebus, atau mengukus daripada menggoreng. Memilih protein rendah lemak membantu menghindari peningkatan tekanan di perut yang bisa memicu refluks.

6. Lemak Sehat

Meskipun lemak sering dikaitkan dengan gejala GERD, jenis lemak tertentu justru dapat membantu bila dikonsumsi dalam jumlah wajar. Lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak alpukat, selai kacang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak mengandung lemak tak jenuh yang lebih aman. Menjadikan lemak sehat sebagai pengganti lemak jenuh dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tanpa memperparah kondisi lambung. Lemak sehat juga membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

7. Buah Non-Citrus

Buah yang tidak bersifat asam merupakan pilihan makanan terbaik untuk penderita asam lambung karena tidak memicu iritasi pada kerongkongan. Buah seperti apel, pir, pisang, melon, dan beri bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat. Selain aman untuk lambung, buah-buahan ini juga kaya akan vitamin dan mineral penting.

8. Jahe

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi alami yang bermanfaat untuk sistem pencernaan. Rempah ini sering digunakan untuk meredakan mual dan gangguan lambung, termasuk asam lambung.

Jahe membantu mempercepat pengosongan lambung, sehingga mencegah makanan tertahan terlalu lama dan memicu refluks. Anda bisa menambahkan irisan jahe ke dalam masakan atau membuat teh jahe hangat untuk membantu menenangkan perut. Namun, sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada efek samping, karena bagi sebagian orang, jahe bisa memicu gejala heartburn.

Makanan yang Dilarang untuk Penderita Asam Lambung

Walaupun respons setiap orang terhadap makanan bisa berbeda-beda, ada beberapa jenis makanan yang secara umum diketahui dapat memperburuk gejala asam lambung. Mengetahui dan menghindari makanan pemicu ini bisa membantu Anda mengelola gejala dengan lebih baik. Ini jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam lambung.

1. Gorengan dan Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang digoreng dan tinggi lemak dapat menyebabkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi kendur, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Makanan berlemak juga memperlambat proses pengosongan lambung, yang memperburuk risiko refluks. Contohnya, kentang goreng, daging berlemak, makanan cepat saji, serta saus krim dan keju penuh lemak. Untuk penderita asam lambung, sangat penting menghindari makanan ini atau mengonsumsinya dalam jumlah sangat terbatas.

2. Makanan Asam

Meski buah dan sayur penting untuk diet sehat, beberapa jenis yang sangat asam justru bisa memperparah gejala GERD. Buah seperti jeruk, nanas, tomat, dan saus berbahan dasar tomat sebaiknya dihindari karena dapat mengiritasi dinding lambung. Makanan asam ini meningkatkan risiko heartburn dan ketidaknyamanan pada perut. Penderita asam lambung disarankan mengganti buah asam dengan buah non-citrus yang lebih aman. Ini merupakan bagian penting dari strategi memilih makanan untuk penderita asam lambung yang lebih bersahabat.

3. Cokelat

Cokelat mengandung senyawa yang disebut metilxantin, yang dapat menyebabkan otot LES menjadi lebih rileks. Hal ini memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi panas atau terbakar. Meskipun lezat, cokelat bisa menjadi pemicu yang cukup kuat bagi sebagian penderita asam lambung. Karena itu, disarankan untuk membatasi makanan ini.

4. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan beberapa jenis soda diketahui dapat memicu naiknya asam lambung. Kandungan kafein dapat merangsang produksi asam di lambung serta melemahkan fungsi LES. Hal ini membuat penderita GERD lebih rentan mengalami gejala seperti nyeri dada dan mulas. Bila Anda termasuk yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya ganti dengan alternatif seperti teh herbal.

5. Susu Sapi

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara alergi susu sapi dan munculnya gejala GERD, khususnya pada anak-anak. Meski kasus alergi susu sapi lebih jarang terjadi pada orang dewasa, sebagian penderita asam lambung tetap merasakan ketidaknyamanan setelah mengonsumsi produk olahan susu sapi. Gejala bisa berupa perut kembung, mual, atau rasa tidak nyaman di bagian atas perut. Jika mengalami hal ini, cobalah menghentikan konsumsi produk susu sementara waktu untuk melihat perbedaannya.

6. Makanan Tinggi Glikemik

Dalam upaya mengonsumsi makanan yang aman untuk penderita asam lambung, Anda juga perlu menghindari makanan tinggi glikemik. Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, roti putih, kue manis, dan minuman bersoda, sering dikaitkan dengan gejala refluks. Jenis makanan ini menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa berdampak negatif terhadap keseimbangan pencernaan. Kandungan gula tinggi juga berpotensi menyebabkan peradangan yang memperburuk kondisi lambung.

7. Mint

Meski terasa segar di mulut, mint ternyata bisa memicu relaksasi otot LES yang menjadi pintu masuk asam lambung ke kerongkongan. Produk yang mengandung mint seperti permen karet, permen pelega napas, dan teh mint dapat memperburuk gejala refluks.

8. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah dikenal sebagai pemicu asam lambung naik. Sensasi pedas bisa merangsang produksi asam lambung berlebihan serta memperparah iritasi pada dinding lambung dan kerongkongan. Reaksi ini dapat menimbulkan rasa panas, mual, hingga mulas yang berkepanjangan. Fokuslah pada makanan untuk penderita asam lambung yang lebih netral dan tidak menstimulasi produksi asam.

Menjaga pola makan yang tepat sangat penting dalam mengelola asam lambung. Dengan memilih makanan untuk penderita asam lambung yang tepat seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa mengurangi gejala tidak nyaman sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

Kombinasikan makanan sehat ini dengan gaya hidup seimbang dan hindari pemicu seperti makanan pedas atau tinggi lemak untuk hasil yang optimal. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Referensi:

  • Healthline (2023). Foods to Help Your Acid Reflux. https://www.healthline.com/health/gerd/diet-nutrition.
  • Medical News Today (2023). Foods to eat, and foods to avoid with GERD and acid reflux. https://www.medicalnewstoday.com/articles/314690.
  • Johns Hopkins Medicine (n.d). GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn.
Explore
Drag