Masuk angin dapat membuat anak merasa mual yang nantinya menyebabkan muntah. Muntah-muntah bisa membuat anak kehilangan cairan dan mineral di tubuh, sehingga menimbulkan dehidrasi.
Untungnya, muntah saat masuk angin tidak berbahaya dan bisa hilang selama beberapa waktu bila ditangani dengan tepat. Simak cara mengatasi anak muntah karena masuk angin di bawah ini!
1. Perbanyak Asupan Cairan
Cara terbaik untuk mengatasi anak muntah karena masuk angin adalah memperbanyak asupan cairan.
Anak-anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa karena metabolisme mereka lebih tinggi dan fakta persentase tubuh mereka lebih banyak diisi oleh air.
Untuk bayi, Anda bisa memulainya dengan menuangkan satu sendok teh cairan ke dalam alat suntik, jangan menggunakan sendok atau cangkir.
Saat mereka sudah terbiasa minum dalam takaran tersebut, tingkatkan jumlah cairan secara bertahap.
Untuk balita dan anak yang lebih besar, berikan air putih atau cairan lain dengan interval sekitar 5 hingga 10 menit. Ketika mereka mampu minum sebanyak itu, tambahkan porsi cairan perlahan-lahan.
Sebaiknya minum sekitar 1-2 ons cairan sekitar 30 menit setelah muntah terakhir terjadi. Contoh asupan cairan termasuk air, sup, atau teh herbal.
2. Minum Cairan Elektrolit
Muntah pada anak dapat menyebabkan kehilangan cairan elektrolit yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan anak minum cairan elektrolit untuk mengatasi muntah.
Cairan elektrolit seperti oralit atau larutan elektrolit lainnya dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat muntah.
Selain itu, minum cairan elektrolit juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi gejala muntah.
Pastikan untuk memberikan anak minum cairan elektrolit dalam jumlah yang tepat dan secara teratur untuk membantu meredakan muntah pada anak.
3. Minum Teh Jahe
Senyawa dalam jahe bekerja di lambung dan usus, serta otak dan sistem saraf untuk mengendalikan mual.
Jahe aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas 2 tahun, tapi tetap konsultasikan pada dokter mengenai takaran yang tepat.
Berikan anak teh jahe, ginger ale, atau permen jahe pada anak sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin.
Jahe memiliki sifat antimual yang dapat membantu anak merasa lebih baik. Selain jahe, teh peppermint hangat atau dingin juga bisa dicoba.
4. Konsumsi Makanan Tawar
Salah satu cara mengatasi anak muntah karena masuk angin adalah menghindari makanan berlemak, gorengan, bersantan, dan pedas.
Lebih baik berikan anak makanan-makanan dengan rasa tawar dan makanan yang mudah dicerna, antara lain:
- Buah yang tidak asam, seperti pisang, pir, dan melon
- Daging merah rendah lemak, ayam
- Tahu, edamame, telur
- Nasi putih, kentang, ubi
- Roti tawar, biskuit, atau sereal tawar
- Plain yogurt
Untuk mencegah anak muntah-muntah, lebih baik makan dengan porsi kecil setiap 2 jam sekali dibanding makan dalam porsi besar.
5. Hirup Aromaterapi
Menggunakan aromaterapi dapat mengurangi mual dan muntah. Aroma yang bisa membantu mencegah mual termasuk lavender, chamomile, lemon, peppermint, mawar, dan cengkeh.
Anda bisa menggunakan lilin aromaterapi atau essential oil yang diteteskan ke diffuser. Aroma ini akan membuat anak lebih nyaman.
6. Hisap Permen Lemon
Menghisap permen keras, seperti permen lemon, jahe, atau permen peppermint dapat menjadi cara mengatasi anak muntah karena masuk angin.
Permen akan membantu menghilangkan rasa tidak enak di mulut dan tenggorokan yang sering terjadi setelah muntah.
Selain itu, menghisap permen keras juga dapat membantu merangsang produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan mulut dan tenggorokan dari sisa-sisa makanan yang tidak tercerna.
Pastikan untuk memilih permen yang tidak terlalu manis atau terlalu asam karena dapat memperburuk gejala muntah.
Selain itu, juga pastikan untuk memantau anak saat menghisap permen keras, untuk memastikan mereka tidak tersedak atau mengalami reaksi alergi.
7. Hindari Makanan Bersuhu Panas
Makanan dan minuman bersuhu dingin dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah karena beberapa alasan.
Pertama, makanan dan minuman dingin lebih mudah dicerna oleh lambung, sehingga tidak membebani lambung dan mengurangi risiko mual dan muntah. Makanan dingin juga memiliki bau yang tidak menyengat.
Selain itu, makanan dan minuman dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada lambung. Contoh makanan dingin antara lain salad pasta, semangka, jus buah, dan sorbet buah.
8. Pijat Akupuntur pada Anak
Akupuntur adalah penekanan pada satu bagian tubuh untuk meredakan beberapa gejala penyakit, salah satunya mual dan muntah. Tidak ada salahnya mencoba mengatasi mual pada anak dengan cara ini.
Gunakan jari tengah dan telunjuk untuk menekan celah antara dua tendon besar di bagian dalam pergelangan tangan anak, yang dimulai dari telapak tangan mereka.
9. Oleskan Minyak Telon
Untuk menambahkan kenyamanan pada anak selama mereka mengalami masuk angin, oleskan minyak telon ke perutnya.
Minyak Telon Lang merupakan minyak herbal untuk meredakan perut kembung dan menghangatkan tubuh anak.
Maka dari itu, minyak telon bisa jadi salah satu cara membantu mengatasi anak muntah karena masuk angin.
10. Hindari Makanan Pemicu Kembung
Kembung biasanya terjadi ketika sedang mengalami masuk angin. Kembung bisa makin parah bila anak mengonsumsi makanan yang tinggi gas.
Hindari kacang-kacangan, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, brokoli, kol, kembang kol, dan makanan-makanan instan.
11. Duduk Tegak Setelah Makan
Duduk tegak setelah makan sangat penting untuk mencegah muntah. Duduk tegak membantu makanan bergerak lebih lancar ke dalam lambung dan usus, serta mengurangi tekanan pada lambung.
Manfaat itu akan mengurangi risiko mual dan muntah. Jika anak langsung berbaring setelah makan, maka makanan dapat mengalir kembali ke kerongkongan dan memicu mual dan muntah.
Oleh karena itu, disarankan untuk duduk tegak setidaknya selama dua jam setelah makan untuk membantu mencegah muntah.
Tak hanya itu, makan dengan perlahan-lahan dan tidak terburu-buru juga dapat membantu mengurangi risiko mual dan muntah.
Memahami beberapa cara mengatasi anak muntah karena masuk angin dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan mengurangi gejala mual dan muntah.
Namun, jika gejala muntah pada anak tidak membaik atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan perawatan yang tepat dan kasih sayang dari Anda, anak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya atau jika perlu membeli obat, kunjungi Viva Apotek sekarang!