Vitamin ibu hamil penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
Minum vitamin dan mineral yang tepat selama kehamilan dapat menurunkan risiko komplikasi seperti preeklamsia, anemia, hipertensi gestasional, diabetes gestasional, dan keguguran.
Tak hanya itu, vitamin juga mengurangi risiko gangguan kesehatan pada janin antara lain asma, kecacatan intelektual, berat badan lahir rendah, cacat tabung saraf, dan lainnya.
Yuk, simak apa saja vitamin dan mineral yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil!
1. Asam Folat
Asam folat merupakan salah satu vitamin paling penting bagi ibu hamil. Asam folat adalah vitamin B yang bermanfaat untuk sintesis DNA, produksi sel darah merah, serta pertumbuhan dan perkembangan janin.
Mengonsumsi asam folat 600 gram setiap hari akan mengurangi risiko cacat tabung saraf (spina bifida) dan kelainan bawaan seperti mulut sumbing, kecacatan pada otak, dan kelainan jantung pada bayi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan asam folat dengan dosis yang lebih tinggi bila ibu hamil punya kondisi diabetes, obesitas, sedang menjalani pengobatan epilepsi, atau memiliki anggota keluarga dengan kondisi cacat tabung saraf.
Akan sulit mendapatkan cukup asam folat hanya dari makanan, oleh sebab itu Anda harus mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat.
2. Zat Besi
Zat besi berfungsi untuk membantu produksi darah tambahan yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin.
Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia, yang nantinya bisa mengakibatkan kelahiran prematur, depresi pada ibu hamil, dan anemia pada bayi.
Saat tidak hamil, Anda membutuhkan 18 mg zat besi per hari. Sedangkan, saat hamil kebutuhan zat besi menjadi 27 mg per hari.
Selain minum vitamin mengandung zat besi, Anda juga harus mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam, brokoli, daging sapi, hati, udang, dan kacang-kacangan.
3. Kalsium
Kalsium adalah mineral yang membentuk tulang dan gigi janin. Wanita berusia 19 tahun ke atas umumnya membutuhkan 1.000 mg kalsium per hari.
Sumber kalsium terbaik adalah susu sapi dan produk turunannya seperti keju dan yogurt. Jika Anda memiliki kondisi alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, kalsium juga bisa diperoleh dari brokoli, almond, wijen, sarden, tahu, kacang kedelai, dan sayuran hijau.
Ibu hamil juga perlu minum suplemen yang mengandung kalsium untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian.
4. Vitamin D
Vitamin ibu hamil berikutnya adalah vitamin D. Vitamin D akan meregulasi kalsium dan fosfat di tubuh untuk pembentukan tulang, otot, dan gigi janin.
Vitamin ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, mata, sistem imun, dan pembelahan sel.
Defisiensi vitamin D pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko kelahiran caesar, preeklamsia, kelahiran prematur, dan diabetes gestasional.
Tubuh akan memproduksi vitamin D ketika kulit terekspos dengan sinar matahari. Vitamin D juga bisa ditemukan di beberapa makanan seperti telur, daging merah, dan ikan berlemak.
Asupan vitamin D yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah 600 IU atau 15 mcg per hari. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kebutuhan vitamin D selama kehamilan bisa jauh lebih tinggi.
5. Vitamin C
Vitamin C bermanfaat untuk sistem imun yang sehat, sekaligus mendukung pertumbuhan tulang dan otot yang kuat.
Vitamin C juga membantu ibu hamil dan janin untuk memproduksi kolagen untuk tendon, tulang, dan kulit.
Agar tubuh bisa menyerap zat besi dengan lebih optimal, Anda juga perlu mengonsumsi lebih banyak vitamin C.
Ibu hamil membutuhkan 85 mg vitamin C setiap hari. Vitamin C bisa didapatkan dari jeruk, stroberi, brokoli, paprika, dan suplemen kehamilan.
6. Magnesium
Magnesium merupakan mineral yang berperan bagi sistem imun, otot, dan fungsi saraf. Kekurangan magnesium selama kehamilan dapat menyebabkan hipertensi dan kelahiran prematur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium bisa mengurangi risiko komplikasi seperti hambatan pertumbuhan janin dan kelahiran prematur.
7. Iodine
Iodine berguna untuk pembentukan otak bayi dan menjaga kesehatan tiroid pada ibu hamil. Asupan suplemen iodine 150 mcg per hari direkomendasikan sebelum hamil, selama hamil, dan ketika menyusui.
8. Vitamin B6
Pada dasarnya vitamin B merupakan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Vitamin B berguna untuk memberikan energi, pertumbuhan janin, dan kesehatan mata.
Vitamin B6 akan membantu pembentukan sel darah merah, serta mendukung tubuh untuk mengoptimalkan asupan protein, lemak, dan karbohidrat.
Makanan tinggi vitamin B6 di antaranya daging merah, hati, sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh, dan pisang.
9. Vitamin B12
Selain vitamin B6, B12 juga menjadi vitamin ibu hamil yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
Vitamin B12 sekaligus bisa menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin B12 bisa didapatkan dari daging merah, ikan, unggas, dan susu sapi.
10. Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung DHA dan EPA, yakni asam lemak esensial yang penting untuk pembentukan otak bayi.
Penelitian menunjukkan anak dengan ibu yang selama kehamilan mengonsumsi suplemen minyak ikan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik.
Suplemen minyak ikan juga melindungi ibu hamil dari risiko kelahiran prematur dan bermanfaat bagi perkembangan mata bayi.
Untuk mendapatkan DHA dan EPA melalui makanan, konsumsi ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, kembung, tuna, tenggiri, dan ikan kod.
Flaxseed, brokoli, melon, kacang merah, bayam, kembang kol, dan kacang kenari juga mengandung DHA dan EPA.
11. Choline
Choline punya manfaat dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang janin. Mineral ini juga dapat mencegah beberapa cacat lahir.
Kadar choline yang dianjurkan selama hamil adalah 450 mg setiap hari. Choline dapat ditemukan di ayam, daging sapi, telur, susu, kedelai, dan kacang tanah.
Meskipun tubuh memproduksi choline, produksinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan saat hamil, sehingga ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen dengan choline.
Untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral di atas, ibu hamil bisa mengonsumsi multivitamin.
Multivitamin adalah campuran berbagai vitamin dan mineral, biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet.
Beberapa multivitamin dirancang khusus untuk wanita hamil dan dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan vitamin ibu hamil, salah satunya Ferospat Effervescent.
Ferospat Effervescent membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lain pada ibu hamil dan menyusui.
Namun, perlu diingat bahwa multivitamin bukanlah pengganti diet seimbang. Penting untuk tetap makan makanan bergizi bahkan jika Anda mengonsumsi multivitamin hamil.
Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan!