Skip links
cara mengatasi flu pada bayi

6 Cara Mengatasi Flu pada Bayi yang Aman dan Efektif

Gejala seperti demam, hidung tersumbat, batuk, dan rewel sering kali muncul saat bayi terkena flu.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi flu pada bayi dengan tepat agar si kecil bisa merasa lebih nyaman dan cepat pulih. Ini dia penyebab, gejala, dan cara mengatasi flu pada bayi!

Penyebab Flu pada Bayi 

Flu dan gejala pilek pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti:

  • Respiratory syncytial virus (RSV)
  • Virus influenza (flu)
  • Rhinovirus
  • Adenovirus

Meskipun ada beberapa jenis virus lainnya, keempat ini adalah yang paling sering menyerang bayi. Biasanya, infeksi ini tidak menyebabkan penyakit serius.

Namun, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menimbulkan gejala mirip flu dan mungkin memerlukan penanganan medis lebih lanjut, seperti:

  • Pneumonia
  • Radang amandel (tonsilitis) pada balita dan anak yang lebih besar

Gejala Flu pada Bayi

Sebelum mengetahui cara mengatasi flu pada bayi, mari kita simak apa saja gejala flu yang paling umum terjadi pada bayi:

  • Demam dengan suhu 37,5°C atau lebih
  • Sesak napas
  • Pernapasan cepat
  • Batuk
  • Nafsu makan menurun atau tidak mau menyusu
  • Frekuensi buang air kecil atau buang air besar berkurang

Gejala flu pada bayi biasanya akan membaik dalam 7-10 hari. Gejala flu bisa memburuk dalam 72 jam pertama setelah terinfeksi. Namun, setelah itu, bayi umumnya mulai pulih dalam 2-3 hari berikutnya. 

Beberapa bayi bisa sembuh dengan cepat, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk kembali aktif seperti biasa.

Cara Mengatasi Flu pada Bayi

Flu pada bayi bisa membuat orang tua merasa khawatir, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Berikut cara mengatasi flu pada bayi: 

1. Berikan Obat Rekomendasi Dokter

Cara mengatasi flu pada bayi yang pertama adalah dengan memberikan obat yang direkomendasikan oleh dokter. 

Anda bisa memberikan parasetamol atau ibuprofen khusus bayi untuk meredakan demam dan nyeri. Namun, hindari memberikan aspirin pada bayi, karena bisa meningkatkan risiko terkena sindrom Reye, kondisi langka namun serius. 

Jika ingin menggunakan obat bebas, pastikan hanya menggunakan yang disarankan oleh dokter atau apoteker. Selalu perhatikan dosis dan cara pemberian obat sesuai anjuran medis.

2. Berikan Lebih Banyak Cairan

Saat mengalami flu, bayi cenderung kehilangan nafsu makan dan berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, cara mengatasi flu pada bayi yang penting adalah memastikan mereka mendapatkan cukup cairan. 

Untuk bayi di bawah 6 bulan, berikan ASI atau susu formula secara lebih sering. Hindari memberikan air putih pada bayi di bawah 6 bulan kecuali atas anjuran dokter. 

Tanda bayi mendapatkan cukup cairan adalah jika popoknya basah beberapa kali dalam sehari.

3. Berikan Saline Drop untuk Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat bisa membuat bayi sulit bernapas dan rewel. Salah satu cara mengatasi flu pada bayi adalah dengan menggunakan saline drop atau larutan garam. 

Teteskan beberapa tetes saline ke dalam hidung bayi, lalu gunakan alat penyedot lendir (bulb syringe) untuk mengeluarkan lendir yang menyumbat. 

Hindari melakukan ini lebih dari 2-3 kali sehari agar tidak menyebabkan iritasi pada hidung bayi. Cara ini bisa membantu bayi bernapas lebih lega, terutama sebelum tidur atau menyusu.

4. Gunakan Humidifier untuk Meredakan Batuk dan Pilek

Udara yang kering dapat memperburuk gejala flu pada bayi, terutama batuk dan pilek. Menggunakan humidifier atau pelembap udara bisa menjadi cara mengatasi flu pada bayi yang efektif. 

Humidifier membantu menjaga kelembapan udara, sehingga saluran pernapasan bayi tetap lembap dan lebih nyaman. 

Pastikan untuk membersihkan humidifier setiap hari agar tidak menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Selain itu, letakkan humidifier di tempat yang aman dan tidak terlalu dekat dengan bayi.

5. Gunakan Pakaian Nyaman

Pakaian yang nyaman dapat membantu bayi merasa lebih baik saat mengalami flu. Cara mengatasi flu pada bayi yang sederhana adalah dengan mengenakan pakaian berbahan lembut dan dapat menyerap keringat. 

Pilih pakaian dengan lapisan yang mudah ditambahkan atau dilepas jika bayi mengalami demam atau kedinginan. 

Jangan berikan pakaian dan selimut yang terlalu tebal karena dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan berkeringat berlebihan. Pastikan suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman untuk bayi.

6. Oleskan Balsem

Salah satu cara mengatasi gejala flu pada bayi adalah dengan mengoleskan balsem khusus bayi, seperti Transpulmin BB Balsam

Balsem ini dirancang untuk bayi di bawah usia 2 tahun dan dapat membantu meredakan berbagai keluhan, seperti nyeri punggung, sakit kepala, sakit perut, serta hidung tersumbat. 

Penggunaan balsem juga dapat memberikan rasa hangat pada tubuh bayi, sehingga membuatnya lebih nyaman saat mengalami flu.

Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter Saat Flu?

Segera bawa bayi ke dokter jika mengalami tanda-tanda berikut saat flu:

  • Bibir atau kulit tampak pucat, kebiruan, atau keabu-abuan. Pada bayi dengan kulit lebih gelap, perubahan warna ini lebih mudah terlihat di telapak tangan.
  • Mengalami kesulitan bernapas yang parah, seperti mengeluarkan suara mendengkur (grunting) atau menarik perut ke dalam di bawah tulang rusuk saat bernapas.
  • Bernapas sangat cepat atau mengalami jeda napas.
  • Area tenggorokan tampak tertarik ke dalam atau tulang tenggorokan tampak lebih menonjol.
  • Terlihat lemas, tidak responsif seperti biasanya, sulit fokus, atau lebih sulit dibangunkan dari tidur.
  • Berusia di bawah 3 bulan dengan suhu tubuh 38°C atau lebih dan tidak menerima vaksin dalam 2 hari terakhir.
  • Berusia di bawah 3 bulan dengan suhu tubuh 36°C atau lebih rendah tanpa vaksinasi dalam 2 hari terakhir.

Cara mengatasi flu pada bayi meliputi pemberian obat yang direkomendasikan dokter, memastikan kecukupan cairan, menggunakan saline drop untuk hidung tersumbat, memanfaatkan humidifier, dan memastikan bayi memakai pakaian yang nyaman. 

Jika gejala flu semakin parah atau tidak membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.Yuk, tetap jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Explore
Drag