Zat besi merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi ibu hamil. Mineral ini berfungsi untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kurangnya kadar zat besi dapat menyebabkan anemia yang nantinya bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Agar lebih dapat memahaminya, berikut berbagai manfaat zat besi untuk ibu hamil!
Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil
Kekurangan zat besi akan mengakibatkan anemia defisiensi besi, yang artinya sel darah merah tidak akan bisa membawa oksigen ke tubuh, sehingga ibu akan merasa lemas dan lebih gampang terkena infeksi.
Anemia pada ibu hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan kondisi kekurangan zat besi dan berdampak pada kesehatannya secara jangka panjang.
Oleh sebab itu, ketahui manfaat mengonsumsi zat besi selama kehamilan untuk menghindari berbagai komplikasi dan masalah kesehatan!
1. Mencegah Preeklamsia
Kekurangan zat besi akan mempengaruhi fungsi plasenta dan menimbulkan risiko komplikasi kehamilan, salah satunya preeklamsia.
Makanya, ibu hamil harus mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi zat besi atau minum suplemen zat besi untuk mencegah terjadinya preeklamsia.
2. Mendukung Pertumbuhan Janin
Ibu hamil dengan kadar zat besi yang tidak mencukupi akan kesulitan menyebarkan nutrisi ke plasenta, sehingga janin tidak akan mendapatkan nutrisi tersebut. Akibatnya, pertumbuhan janin pun terhambat.
3. Memastikan Berat Badan Lahir Normal
Manfaat zat besi untuk hamil berikutnya adalah memastikan bayi akan lahir dengan berat badan yang normal.
Anemia pada ibu hamil seringkali menyebabkan berat badan lahir rendah. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki kemungkinan meninggal 20 kali lebih besar dibandingkan bayi dengan berat badan lahir yang normal.
4. Mencegah Kelahiran Prematur
Tidak hanya mencegah preeklamsia, zat besi saat hamil juga membantu mencegah kelahiran prematur.
Bayi yang lahir dari ibu hamil yang kekurangan zat besi juga berisiko harus mendapatkan perawatan di ICU setelah dilahirkan.
5. Menjaga Kesehatan Anak Secara Jangka Panjang
Manfaat zat besi untuk ibu hamil juga berkaitan dengan janin. Zat besi akan mendukung perkembangan janin, seperti hati, ginjal, sistem saraf, dan otak.
Kekurangan zat besi di trimester ketiga bisa mengakibatkan struktur otak pada janin. Selain itu, bayi baru lahir yang mengalami defisiensi zat besi berisiko mengalami gangguan sistem saraf dan gangguan perilaku dalam jangka panjang.
Rendahnya zat besi pada bayi baru lahir akan berdampak pada kemampuan mengingat dan keterampilan bahasanya ketika balita nanti.
Anak juga akan mengalami masalah perkembangan saraf seperti sulit memproses informasi, motorik lemah, dan sulit bersosialisasi. Ia juga berisiko terkena depresi dan gangguan kecemasan di usia dewasa.
6. Mencegah Depresi Setelah Melahirkan
Zat besi bagi ibu hamil bermanfaat untuk mencegah depresi pasca melahirkan atau yang lebih sering disebut postpartum depression.
Depresi setelah melahirkan merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan rasa sedih luar biasa, cemas, dan kelelahan. Gejala-gejala ini akan membuat ibu kesulitan mengurus diri sendiri dan bayinya.
7. Mengurangi Risiko Penyakit pada Anak
Anak yang lahir dari ibu yang mengalami anemia defisiensi besi memiliki risiko terkena penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit kardivoaskular saat ia bertumbuh nanti.
Maka dari itu, salah satu manfaat zat besi untuk ibu hamil adalah untuk mencegah risiko penyakit pada anak di kemudian hari.
Penyebab Ibu Hamil Kekurangan Zat Besi
Manfaat zat besi selama hamil adalah untuk membuat hemoglobin, yakni protein di sel darah merah yang bekerja untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Saat hamil, volume darah meningkat, sehingga ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi agar oksigen bisa tersalurkan ke janin.
Ibu hamil berisiko mengalami kekurangan zat besi akibat beberapa faktor di bawah ini:
- Hamil kembar.
- Tidak mengonsumsi banyak zat besi.
- Memiliki kehamilan berturut-turut dengan jarak yang berdekatan.
- Mengalami menstruasi dengan banyak darah sebelum hamil.
- Sering muntah karena morning sickness.
- Memiliki riwayat anemia sebelum hamil.
Gejala Kekurangan Zat Besi pada Ibu Hamil
Berikut ini gejala kekurangan zat besi yang harus diwaspadai oleh ibu hamil:
- Lemas, lesu
- Pusing, sakit kepala
- Kulit pucat atau kekuningan
- Sesak napas
- Keinginan mengunyah es batu
Sedangkan, di bawah ini merupakan gejala anemia parah:
- Detak jantung yang cepat
- Tekanan darah rendah
- Kesulitan berkonsentrasi
Terkadang tanda anemia mirip dengan gejala kehamilan. Lakukan tes darah ke dokter untuk mengecek apakah Anda menderita anemia saat hamil.
Cara Meningkatkan Zat Besi pada Ibu Hamil
Akibat kebutuhan darah meningkat, anemia ringan selama hamil merupakan hal yang normal, tapi anemia parah membutuhkan perawatan lebih lanjut. Ketahui cara meningkatkan kadar zat besi selama hamil:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Dapatkan manfaat zat besi untuk ibu hamil dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi antara lain:
- Daging merah, ikan berlemak, telur
- Sayuran hijau seperti brokoli atau bayam
- Kacang-kacangan seperti kacang merah
- Kacang kedelai, tahu, tempe
- Buah kering seperti kurma atau kismis
2. Makan Makanan yang Bisa Menyerap Zat Besi
Buah dan sayuran yang mengandung vitamin C akan membantu tubuh menyerap zat besi, di antaranya:
- Jeruk, jeruk bali
- Kiwi
- Jambu
- Melon
- Tomat
- Pepaya
- Stroberi
- Kentang
- Brokoli
- Paprika
Minum teh dan kopi dapat menghentikan penyerapan zat besi ke dalam tubuh, terutama jika diminum saat makan. Sebaiknya hindari konsumsi keduanya jika Anda menderita anemia.
3. Suplemen Zat Besi
Selama kehamilan, ibu membutuhkan 27 mg zat besi per hari. Beberapa ibu hamil merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan zat besi hanya melalui makanan, sehingga mereka harus minum suplemen tambahan.
Biasanya vitamin ibu hamil sudah mengandung zat besi yang mencukupi. Namun, terkadang, dokter juga akan merekomendasikan suplemen khusus zat besi bila ibu hamil menderita anemia parah.
Ibu bisa menggunakan Ferospat Effervescent, yakni suplemen ibu hamil yang mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lain yang mendukung kesehatan ibu hamil.
Efek samping umum yang mungkin terjadi saat minum suplemen zat besi adalah sembelit. Efek samping ini bisa dicegah dengan mengonsumsi cukup serat dan minum air putih, serta melakukan olahraga rutin.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai manfaat zat besi untuk ibu hamil, penyebab dan gejala kekurangan zat besi pada ibu hamil, serta cara menanganinya.
Selalu jaga kesehatan Anda selama hamil dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan!