Skip links
apakah ibu hamil boleh minum kopi

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi? Ini Jawabannya!

Kopi merupakan minuman yang sering dijadikan penambah energi dan pencegah kantuk. Banyak orang yang menjadikan kopi minuman yang wajib mereka konsumsi setiap pagi atau selama beraktivitas. 

Lalu, bagaimana dengan ibu hamil? Karena, ada kalanya Anda yang sedang hamil sangat ingin minum kopi. Tapi apakah ibu hamil boleh minum kopi? Simak penjelasannya di sini!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?

Singkatnya, ibu hamil boleh minum kopi. Namun, ibu hamil harus memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi. 

Hal ini juga berlaku pada minuman berkafein lain seperti teh, soda, minuman berenergi, dan cokelat panas. 

Ibu hamil boleh minum kafein maksimal sebanyak 200 mg per hari atau sekitar 1-2 cangkir kopi. 

Namun, ada baiknya Anda menguranginya sebanyak mungkin kafein, karena jumlah sekecil apa pun dapat berdampak pada kondisi janin. 

Sebagai bayangan, berikut detail 200 mg kafein dalam berbagai minuman:

  • 1-2 cangkir kopi espresso 
  • 2 cangkir kopi instan 
  • 3-5 cangkir teh, cokelat panas, soda, atau minuman berenergi

Risiko Minum Kopi Bagi Ibu Hamil 

Meski ibu hamil boleh minum kopi, tapi penelitian menyebutkan ada beberapa risiko yang dapat terjadi bila wanita hamil minum kafein, seperti komplikasi kehamilan dan gangguan pada janin. 

Berikut berbagai potensi risiko minum kopi bagi hamil yang perlu diwaspadai: 

  • Terlalu banyak kafein selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi termasuk keguguran, lahir mati, dan berat badan lahir rendah.
  • Tubuh ibu hamil lebih sensitif terhadap efek kafein, sehingga meski hanya minum sedikit kopi dapat menyebabkan ibu hamil gelisah. 
  • Ibu hamil cenderung mengalami kekurangan zat besi. Sementara, kopi dan teh mengandung senyawa yang mempersulit penyerapan zat besi di tubuh. Hal ini akan mengakibatkan kadar zat besi di tubuh ibu hamil makin sedikit. 
  • Kafein juga dapat memengaruhi tidur ibu hamil, sehingga menyebabkan insomnia, padahal tidur yang cukup sangat penting selama kehamilan.
  • Kopi dapat memperburuk morning sickness bagi beberapa wanita hamil. 
  • Efek samping kopi pada ibu hamil lainnya adalah menyebabkan lebih sering buang air kecil dan iritasi kandung kemih.
  • Kafein juga dapat memperburuk masalah kehamilan seperti heartburn atau nyeri di ulu hati. 
  • Penelitian menjelaskan bahwa kafein diyakini menyebabkan penyempitan pembuluh darah di rahim dan plasenta, sehingga dapat mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan janin. 
  • Kafein, seperti kopi berpotensi mengganggu hormon stres janin, yang nantinya menyebabkan bayi berisiko mengalami kenaikan berat badan yang cepat setelah lahir, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes di kemudian hari.

Efek kopi pada ibu hamil mungkin lebih terasa seiring dengan perkembangan kehamilan. 

Itu karena kemampuan tubuh untuk memecah kafein melambat, sehingga kadar kafein dalam aliran darah menjadi lebih tinggi.

Selama trimester kedua, dibutuhkan waktu hampir dua kali lebih lama untuk menghilangkan kafein dari tubuh. Sedangkan, selama trimester ketiga, dibutuhkan waktu hampir tiga kali lebih lama.

Hal ini akan mengakibatkan lebih banyak kafein melewati plasenta dan mencapai bayi, yang tidak dapat memprosesnya dengan baik.

Cara Mengurangi Kopi Selama Hamil

Ibu hamil boleh minum kopi, tapi harus dibatasi. Sehingga, Anda yang sebelumnya memiliki kebiasaan minum bergelas-gelas kopi setiap hari tentunya akan merasa kesulitan untuk membatasi jumlahnya. 

Ini beberapa tips untuk mengurangi kopi selama kehamilan yang bisa dicoba: 

  • Kurangi secara bertahap. Jika Anda pecinta kopi teh, atau penggemar soda, menghentikan kafein secara tiba-tiba mungkin tidak mudah. Kurangi porsi konsumsi kafein secara bertahap, tapi sesegera mungkin. 
  • Sebagai alternatif, ibu hamil boleh minum kopi dengan jumlah kafein yang rendah, salah satunya kopi decaf. Bisa juga tuangkan lebih banyak susu dibanding kopinya.
  • Jangan bergantung pada kopi untuk memasok energi. Tingkatkan kualitas tidur dengan cara tidur lebih awal dan tidur siang jika dibutuhkan. Konsumsi makanan bergizi dan berolahraga agar tubuh tetap berenergi tanpa harus minum kopi.

Minuman Pengganti Kopi untuk Ibu Hamil 

Bila sudah terbiasa minum beberapa cangkir kopi setiap hari, Anda mungkin mengalami gejala saat berhenti selama hamil. Misalnya, sakit kepala, kelelahan, dan merasa gelisah. 

Perlu diingat kalau gejala ini hanya bersifat sementara selama sekitar 1 minggu, kemudian akan hilang sendirinya. 

Ibu hamil boleh minum kopi sekitar 1-2 gelas setiap hari, tapi tetap lebih baik konsumsi alternatif minuman lain. Ini rekomendasi minuman pengganti kopi yang bermanfaat bagi ibu hamil: 

1. Susu 

Susu kaya protein, kalsium, dan vitamin D yang bermanfaat untuk ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang minum susu setiap hari cenderung melahirkan bayi dengan berat dan panjang badan yang lebih sehat

Dengan kata lain, minum susu selama kehamilan dapat membantu pertumbuhan bayi. Minumlah 1-2 cangkir susu setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya. 

2. Smoothie 

Smoothie bisa menjadi cara yang bagus untuk mengemas banyak nutrisi ke dalam satu porsi minuman. Smoothie mengandung protein, buah, dan sayuran yang lezat dan mengeyangkan. 

Contohnya, smoothie yang dibuat dari stroberi, pisang, dan greek yogurt akan cocok sebagai camilan di tengah hari. 

Smoothie akan membantu ibu hamil mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan, seperti vitamin A, C, asam folat, dan zat besi. 

3. Teh Herbal

Teh hitam dan teh hijau juga mengandung kafein, oleh sebab itu, Anda bisa minum teh herbal sebagai pengganti teh dan kopi. 

Secangkir teh panas tidak hanya menenangkan saat pegal dan lelah selama kehamilan, beberapa jenis teh tertentu juga dapat membantu meredakan beberapa gejala umum kehamilan.

Contohnya, teh jahe akan meredakan mual dan teh peppermint bisa mengurangi stres. 

4. Air Putih

Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama kehamilan. Air putih mengurangi pembengkakan dan risiko infeksi saluran kemih, serta melancarkan pencernaan. 

Air putih juga bisa meningkatkan aliran darah untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke janin. 

Kalau bosan dengan air putih, tambahkan potongan lemon atau jeruk nipis untuk memberikan sensasi rasa. 

Tapi hati-hati karena tingkat keasaman lemon dan jeruk nipis bisa merusak enamel gigi, jadi kumur-kumur dengan air putih setelah minum minuman yang asam. 

Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.

Selain memperhatikan konsumsi makanan seimbang, ibu hamil juga perlu mempertimbangkan konsumsi minuman, seperti kopi. Jadi, ibu hamil boleh minum kopi dalam jumlah secukupnya. 

Penting untuk memperhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi dan memastikan bahwa tidak ada efek sampingan yang berbahaya.Untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya atau jika perlu membeli obat, kunjungi Viva Apotek sekarang!

Explore
Drag