Pijat khusus bayi umum dilakukan di banyak negara. Di Indonesia sendiri, aktivitas ini cukup umum dipraktikkan hingga terdapat beberapa jasa khusus memijat bayi yang tersedia. Lantas, apa yang membuat pijat bayi begitu populer?
Pijat bayi diketahui memiliki beberapa manfaat untuk bayi, baik secara fisik maupun psikis. Meskipun biasanya dilakukan oleh terapis khusus, memijat bayi juga bisa dilakukan oleh orang tua di rumah asal mengetahui cara yang tepat. Simak tips lengkapnya di bawah ini, yuk!
Manfaat Pijat untuk Bayi
Pijat yang dilakukan pada orang dewasa sebagian besar ditujukan untuk mengatasi rasa lelah atau nyeri pada tubuh. Ini disebabkan karena orang dewasa memiliki tingkat aktivitas yang jauh lebih banyak dibanding bayi.
Di sisi lain, pijat bayi lebih fokus untuk membuat tubuh bayi tetap rileks dan menurunkan kadar hormon stres. Ketika dipijat selama 15 menit sebelum tidur, bayi akan lebih mudah terlelap dan kualitas tidurnya pun tetap terjaga.
Selain itu, pijat juga merangsang fungsi otak kanan dan kiri pada bayi sehingga meningkatkan perkembangan otot dan saraf. Pencernaan dan sirkulasi oksigen pada tubuh juga bisa dijaga dengan pijat rutin untuk bayi.
Tidak hanya untuk bayi, orang tua terutama ibu pun dapat merasakan manfaatnya. Kegiatan pijat bayi dapat meningkatkan hubungan antara ibu dan anak yang dapat mencegah depresi pasca melahirkan atau postpartum depression.
Ketika melakukan kegiatan yang intim dan menyenangkan seperti pijat bayi, tubuh juga akan melepaskan hormon oksitosin, dikenal juga sebagai hormon cinta, yang dapat membuat sang ibu bahagia dan terhindar dari stres.
Berikut adalah beberapa manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari pijat bayi:
- Kesempatan untuk berinteraksi secara fisik dengan bayi selain memberi makan atau bermain
- Meredakan rasa tidak nyaman pada perut dan mengatasi bayi yang rewel
- Membangun koneksi dan kepercayaan sejak dini dengan bayi
- Menjaga ritme pernapasan dan respons tubuh
- Mengurangi gejala kolik pada bayi seperti rewel dan sulit tidur ketika malam hari
- Menjaga kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko sulit buang air besar
- Merasa lebih percaya diri ketika mengasuh atau merawat bayi
Cara Memijat Bayi yang Benar
Sebelum melakukan langkah memijat, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua agar proses pijat berlangsung dengan aman dan efektif:
Kapan Waktu Memijat Bayi yang Tepat?
Pijat bayi dapat dilakukan mulai dari hari-hari awal kelahiran selama tali pusarnya sudah putus. Ini dapat menstimulasi kemampuan bayi sedini mungkin. Namun jika ragu memijat bayi yang baru lahir, Anda dapat menggunakan jasa terapis khusus bayi untuk penanganan yang profesional.
Selain itu, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila bayi memiliki kondisi medis tertentu. Ini berguna untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Apabila sudah yakin hendak memijat bayi secara mandiri di rumah, kegiatan ini dapat dilakukan pada waktu kapan saja asalkan orang tua tidak dalam keadaan terburu-buru agar dapat berinteraksi dengan bayi.
Namun jika mencari waktu terbaik, sebelum mandi dan pagi hari banyak diklaim sebagai waktu yang tepat untuk memijat bayi. Pada waktu tersebut, kondisi bayi maupun orang tua relatif masih segar sehingga pijat terasa menyenangkan bagi keduanya.
Malam hari juga bisa menjadi pilihan waktu lainnya untuk melakukan pijat bayi. Manfaat yang dapat diperoleh adalah bayi menjadi lebih rileks sehingga bisa tidur lebih nyenyak dan tidak terbangun di malam hari.
Untuk jumlah sesi pijat, disarankan untuk membaginya dalam beberapa sesi pendek dalam satu hari daripada satu sesi panjang yang dilakukan satu kali sehari. Durasi yang banyak dilakukan yaitu sekitar 10–15 menit tiap sesi.
Namun, ini kembali kepada preferensi bayi karena bisa jadi berbeda-beda. Ada juga bayi yang lebih memilih pijatan ringan di bawah 10 menit ketimbang durasi yang lebih lama. Ini bisa diketahui dari bayi yang mulai terlihat tidak nyaman setelah beberapa menit dipijat.
Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Memijat?
Sebelum memijat bayi secara mandiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mendukung proses pijat:
- Lihat kondisi bayi dan lakukan pijat hanya jika dia merasa tenang dan rileks. Jika bayi sedang tidak kondusif untuk dipijat, jangan dipaksakan dan coba lagi di hari berikutnya.
- Pastikan ruangan kondusif untuk melakukan pijat bayi seperti suhu yang sejuk dan kondisi kamar yang bersih.
- Pijat bayi dapat dilakukan di atas meja atau benda datar lainnya agar bayi tidak terlalu kedinginan. Pilih tinggi meja yang pas agar Anda tetap nyaman ketika memijat. Taruh alas seperti handuk atau matras bayi untuk menjaga kebersihan bayi. Pijat juga bisa dilakukan di atas lantai selama lapisan di bawahnya cukup tebal dan tidak membuat bayi kedinginan.
- Pilih minyak pijat yang dinyatakan aman untuk kulit bayi. Minyak yang tepat dapat mencegah reaksi kulit sensitif serta wanginya membuat bayi rileks. Salah satu minyak yang direkomendasikan adalah Minyak Telon Lang Plus yang bisa dibeli di Viva Apotek. Selain untuk pijat bayi, minyak ini juga dapat mencegah masuk angin dan menjaga kelembapan pada kulit bayi.
Langkah Memijat Bayi di Rumah
Setelah semuanya siap, lakukan beberapa langkah berikut untuk memijat berbagai area pada tubuh bayi:
- Buka baju bayi dan sisakan celana dalamnya saja. Pastikan bayi tidak kedinginan atau menggigil selama dipijat.
- Tuangkan minyak pada tangan, lalu mulai pijat pada salah satu area kaki seperti pergelangan, betis, dan paha. Setelah itu, lanjutkan langkah yang sama untuk sisi kaki lainnya.
- Gunakan kekuatan memijat yang halus agar tidak menyakiti bayi.
- Ketika area kaki sudah dipijat, lanjutkan memijat di area perut dan dada. Lakukan gerakan pijat memutar searah jarum jam sambil menggerakkan kakinya dengan posisi seperti mengayuh sepeda.
- Setelah itu, lanjutkan memijat tangan sambil memainkannya agar bayi tetap senang dan rileks selama dipijat.
- Jika sudah, lanjutkan ke bagian wajah, dahi, dan seluruh kepala dengan tetap mempertahankan kekuatan pijat yang halus.
- Selama memijat, Anda dapat melakukannya sambil berbicara dengan bayi untuk melatih komunikasi.
- Ketika semua bagian sudah dipijat, segera pasang kembali pakaian agar bayi tidak kedinginan.
Ketika memijat, pastikan untuk selalu memerhatikan respons yang dilakukan oleh bayi. Apabila terlihat menggigil, segera hentikan pijat karena bisa jadi sedang kedinginan. Jika bayi sedang sakit, tidak disarankan untuk tetap memijat dan lebih baik menunggunya hingga kembali sehat.
Itulah beberapa informasi terkait cara memijat bayi yang benar yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!