Skip links
kenapa bayi susah tidur

Kenapa Bayi Susah Tidur? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak orang tua yang bertanya-tanya kenapa bayi susah tidur, terutama saat malam hari ketika mereka sendiri juga butuh istirahat. 

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kualitas tidur si kecil. Mulai dari pola tidur yang belum teratur, rasa lapar, hingga ketidaknyamanan fisik bisa menjadi pemicunya. 

Penyebab Bayi Susah Tidur

Mengenali penyebab-penyebab bayi susah tidur bisa membantu Anda memahami kebutuhan bayi dan menemukan cara yang tepat untuk membantunya tidur lebih nyenyak.

1. Tidur Siang Terlalu Lama

Salah satu penyebab umum kenapa bayi susah tidur di malam hari adalah karena mereka terlalu lama tidur siang. 

Bayi yang mengalami kondisi ini sering disebut mengalami kebingungan antara siang dan malam. Artinya, si kecil tidur nyenyak saat siang tapi justru terjaga dan aktif di malam hari. 

Hal ini tentu melelahkan bagi orang tua, tapi biasanya hanya berlangsung sementara seiring bayi belajar membedakan waktu tidur dan waktu bangun. 

Jika bayi tidur terlalu lama di siang hari, cobalah bangunkan perlahan dan ajak bermain agar tidak terlalu banyak menyimpan energi untuk malam. 

Anda bisa juga membiasakan rutinitas tidur malam yang konsisten agar tubuh bayi mulai mengenali waktu istirahat yang sebenarnya.

2. Bayi Lapar

Lapar adalah salah satu alasan paling umum kenapa bayi susah tidur, terutama di usia-usia awal kehidupan. 

Bayi baru lahir biasanya belum bisa menyusu dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga mereka cepat lapar dan sering terbangun. 

Apalagi jika bayi mendapatkan ASI, yang cenderung lebih cepat dicerna dibandingkan susu formula. 

Meskipun Anda merasa baru saja menyusuinya 2 jam lalu, jangan ragu untuk menawarkan ASI atau susu lagi jika bayi tampak gelisah dan tidak bisa tidur. 

Rasa haus juga bisa menjadi faktor yang membuat bayi bangun di malam hari. Memberikan susu atau ASI tambahan bisa membantu menenangkan mereka dan membuat tidur lebih nyenyak.

3. Kondisi Kesehatan

Masalah kesehatan juga sering menjadi penyebab bayi susah tidur. Tubuh bayi yang sedang mengalami ketidaknyamanan, seperti pilek, perut kembung, atau sembelit, bisa membuatnya sulit tertidur. 

Meskipun terlihat sepele, rasa tidak nyaman ini bisa menyebabkan bayi terus terbangun di malam hari. 

Kalau Anda mencurigai bayi mengalami sakit atau kesakitan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

4. Bayi Ingin Dekat dengan Orang Tuanya

Beberapa bayi merasa lebih tenang jika berada dekat dengan orang tuanya, dan ini bisa menjadi salah satu alasan kenapa bayi susah tidur sendiri. Rasa aman saat berada di dekat Anda membuat mereka lebih mudah terlelap. 

Bayi yang terlalu lekat dengan kehadiran orang tua bisa saja merasa tidak nyaman jika tidur sendiri atau di ruangan terpisah. 

Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah membiarkan bayi tidur di kamar yang sama, tanpa berbagi tempat tidur. 

Cara ini bisa membantu bayi merasa lebih aman dan dekat dengan Anda, tapi tetap menjaga keamanan saat tidur. Seiring waktu, bayi akan mulai terbiasa tidur sendiri dengan lebih tenang.

5. Terlalu Banyak Stimulasi

Stimulasi berlebihan juga bisa menjadi faktor utama kenapa bayi susah tidur di malam hari. Bayi memiliki ambang sensitivitas yang rendah, sehingga suara keras, cahaya terang, atau aktivitas berlebihan bisa membuat mereka sulit untuk beristirahat. 

Terkadang, asupan kafein dari makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu menyusui juga dapat memengaruhi bayi melalui ASI. 

Selain itu, terlalu banyak aktivitas sepanjang hari seperti bertemu banyak orang atau bermain berlebihan bisa membuat bayi kelelahan namun tetap susah tidur. 

Orang tua perlu belajar mengenali batasan aktivitas yang bisa ditoleransi oleh bayi. Misalnya, cukup satu kunjungan ke rumah nenek dan jalan-jalan singkat ke taman dalam sehari. 

Cara Membuat Bayi Tidur Cepat

Ketahui langkah-langkah di bawah ini agar bisa membuat bayi tidur lebih cepat dan nyenyak: 

1. Latih Bayi untuk Membedakan Siang dan Malam

Anda bisa mulai melatih si Kecil membedakan siang dan malam sejak dini dengan membuat suasana siang terasa aktif. 

Misalnya, biarkan cahaya matahari masuk ke rumah, ajak bayi bermain, dan biarkan suara-suara normal terdengar saat bayi tidur siang. 

Sebaliknya, di malam hari, buat suasana lebih tenang: redupkan lampu, berbicara dengan suara pelan, dan hindari bermain setelah bayi diberi makan atau diganti popoknya. 

Bayi lama-kelamaan akan belajar bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur, bukan untuk beraktivitas. Konsistensi dalam hal ini bisa sangat membantu pola tidurnya jadi lebih teratur.

2. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Banyak orang tua bertanya-tanya kenapa bayi susah tidur, padahal salah satu jawabannya bisa jadi karena suasana tidurnya kurang nyaman. 

Bayi sebaiknya tidur di kamar yang sama dengan orang tuanya setidaknya selama 6 bulan pertama, karena ini juga dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). 

Jika bayi hanya bisa tidur di pelukan, cobalah letakkan dia di tempat tidur saat sudah mulai mengantuk, tapi belum benar-benar tertidur. 

Saat terbangun di malam hari, tenangkan dengan elusan atau tepukan lembut, tanpa langsung mengangkatnya. Cara ini akan membantu bayi tertidur kembali dengan sendirinya.

Sebelum tidur, Anda juga bisa mengoleskan Transpulmin BB Balsam di dada, punggung, dan telapak kaki bayi untuk memberikan sensasi hangat yang menenangkan. 

Balsam ini aman untuk bayi di bawah 2 tahun dan bisa membantu meredakan gejala flu ringan seperti hidung tersumbat atau batuk ringan, sehingga bayi bisa tidur lebih nyenyak dan nyaman.

3. Jalani Rutinitas Malam yang Konsisten

Salah satu cara mengatasi kenapa bayi susah tidur adalah dengan menjalankan rutinitas malam yang konsisten. 

Rutinitas ini bisa mencakup mandi sore, mengganti pakaian tidur, membaca cerita, lalu menidurkan bayi dalam suasana yang tenang. 

Kegiatan yang berulang setiap malam akan memberi sinyal pada bayi bahwa waktu tidur sudah tiba. 

Anda bisa menambahkan elemen seperti lagu pengantar tidur atau mainan musik ringan. Dengan rutinitas yang teratur, bayi akan lebih mudah tenang dan cepat tertidur.

4. Hindari Stimulasi Sebelum Tidur

Hindari bermain terlalu seru, cahaya terang, atau suara keras saat sudah mendekati jam tidur malam. 

Usahakan suasana sekitar menjadi lebih tenang dan redup agar tubuh bayi bisa bersiap untuk istirahat. 

Jika bayi masih terlalu bersemangat, akan sulit baginya untuk langsung tidur meski sudah lelah. 

Penting untuk menjaga agar waktu sebelum tidur terasa rileks dan tidak memicu semangat berlebih.

Mengetahui kenapa bayi susah tidur adalah langkah awal untuk membantu mereka mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi bayi tetap sehat dan nyaman.

Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Explore
Drag