Tahukah Anda tentang ubi jalar? Berbeda dengan ubi singkong atau ubi talas atau ubi lainnya yang banyak sekali jenisnya di Indonesia maka kandungan kalorinya juga bisa berbeda-beda. Mengenai warna isinya ubi jalar biasanya memiliki warna oranye, namun ada juga ubi jalar dalam warna yang lain, yakni ada yang warnanya putih, atau merah, atau merah muda, atau yang tengah menjadi trend dan banyak dicari adalah ubi jalar yang berwarna ungu. Dalam memgolahnya ada banyak resep baik bagi ubinya maupun daunnya. Ubi jalar bisa diolah dengan cara dipanggang, atau dikukus, atau digoreng, dan yang paling mudah serta menyehatkan yaitu direbus, tanpa diberi tambahan apapun.
Rupanya ubi jalar ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Berapakah Kalori Ubi Jalar Rebus?
Menurut hasil penelitian USDA Food Data Central, maka kandungan zat gizi makro dan mikro dalam 100 gram ubi rebus adalah sebagai berikut.
Karbohidrat sebesar 19,5 gram
Protein sebesar 1,37 gram
Serat sebesar 5,2 gram
Kalsium sebesar 27 mg
Magnesium sebesar 18 mg
Vitamin A sebesar 15700 IU.
Potassium sebesar 230 mg.
Jumlah kalori ubi rebus ini cukup rendah jika dibandingkan dengan ubi yang digoreng. Kandungan kalori ubi rebus adalah sekitar 100 kkal per tiap 100 gram penyajian.
Manfaat Ubi Jalar
Diolah dengan cara apapun manfaat ubi jalar ini tetap ada banyak sebagai berikut
1. Sumber Karbohidrat yang rendah untuk Diet
Ubi jalar merupakan sumber Karbohidrat bagi pelaku diet yang ideal. Sebab bagaimanapun tubuh tetap memerlukan asupan Karbohidrat. Dalam jumlah yang cukup sebagaimana Angka Kebutuhan Gizi (AKG) guna menjadi sumber energi utama. Karbohidrat dari ubi rebus akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna tubuh oleh karenanya bisa bertahan lebih lama dalam tubuh, menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama.
2. Mengandung Serat Alami
Keunggulan lain lagi dari ubi jalar adalah karena mengandung serat alami yang larut maupun yang tidak mudah larut yang sangat diperlukan sistem pencernaan tubuh. Mampu melunakkan feses. Bagus pula untuk kesehatan usus serta bisa mencegah sembelit.
3. Kandungan antioksidan
Tak hanya itu saja, ubi jalar ternyata juga mengandung zat antioksidan. Mampu mencegah timbulnya kerusakan sel tubuh. Hal ini mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, yakni antara lain seperti Bifidobacterium dan juga Lactobacillus. Golongan bakteri baik pada usus ini mampu menjaga kesehatan usus, antara lain bisa untuk mencegah timbulnya sindrom iritasi usus besar (IBS) dan juga diare dan berbagai gangguan pada usus yang lainnya. Ubi jalar berwarna ungu memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi, yang bahkan bisa mencegah timbulnya kanker.
4. Mengandung Beta Karoten
Zat ini sangat bermanfaat bagi mata.
Itulah antara lain manfaat dan kandungan kalori pada ubi jalar.