Untuk mendukung pertumbuhan janin, ibu hamil perlu mengonsumsi berbagai makanan yang bergizi seperti buah, sayuran, hingga jenis ikan tertentu yang kaya omega-3. Salah satu buah yang umum dikonsumsi oleh ibu hamil sendiri adalah alpukat.
Bukan tanpa alasan, alpukat memang menyimpan segudang manfaat kesehatan, baik untuk orang biasa maupun ibu hamil. Berbeda dengan jenis buah tertentu seperti pepaya muda yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, alpukat relatif aman dikonsumsi selama tidak memiliki kondisi medis tertentu.
Lalu, apa saja manfaat dari konsumsi alpukat untuk ibu hamil? Cari tahu selengkapnya di bawah ini beserta kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, ya!
Kandungan Nutrisi pada Alpukat
Sebagai makanan padat nutrisi, alpukat memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien yang melimpah sehingga bermanfaat untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil, buah ini bisa mendukung kebutuhan nutrisi yang diperlukan ketika mengandung.
Berikut adalah beberapa kandungan pokok atau makronutrien yang terdapat pada alpukat beserta manfaatnya:
- Kalori: Kebutuhan kalori biasanya akan berubah tergantung berat badan serta aktivitas yang dilakukan selama hamil. Kandungan 240 kalori pada alpukat sendiri dinilai bagus untuk mencukupi kebutuhan kalori harian ibu hamil.
- Karbohidrat: Alpukat mengandung 12 gram karbohidrat, di mana sebagian besar berbentuk serat yang berguna untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan secara umum.
- Protein: Walaupun kandungannya hanya 3 gram dan tidak sebanyak makanan lainnya, manfaat protein tetap bisa diperoleh dari konsumsi alpukat. Contohnya mulai dari mendukung pertumbuhan sampai memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
- Lemak: Kandungan lemak sebesar 21 gram pada alpukat didominasi oleh lemak tak jenuh tunggal. Jenis ini termasuk lemak sehat yang bisa menurunkan kadar lemak jahat. Selain itu, konsumsinya berguna dalam perkembangan otak janin serta mendukung kesehatan jantung.
- Gula: Alpukat menjadi salah satu alternatif makanan rendah gula yang sehat karena kandungannya hanya sebesar 1 gram.
Selain itu, alpukat mengandung beberapa mikronutrien dalam bentuk vitamin dan mineral yang sama-sama punya manfaat tersendiri, contohnya:
- Vitamin B kompleks: Membantu pembentukan sel darah merah dan metabolisme tubuh.
- Vitamin C: Menjaga sistem imun tubuh tetap seimbang dan membantu penyerapan zat besi.
- Vitamin E: Menghalau radikal bebas dari tubuh dan mencegah peradangan berkat sifat antioksidan yang dimiliki.
- Vitamin K: Menjaga kesehatan tulang serta mendukung proses pembekuan darah.
- Potassium: Menjaga kadar cairan dalam tubuh serta mengatur tekanan darah agar tetap stabil.
- Asam folat: Mendukung perkembangan otak janin pada masa awal kehamilan.
- Magnesium: Membuat tulang dan gigi bayi menjadi kuat serta mencegah kelahiran prematur atau komplikasi lainnya.
Manfaat Konsumsi Alpukat untuk Ibu Hamil
Ketika nutrisi di atas digabungkan dalam satu alpukat, ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh ibu hamil dari konsumsi buah tersebut. Ini adalah beberapa contohnya:
1. Membantu Perkembangan Janin
Kandungan lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6 berguna untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi. Selain itu, keduanya juga bisa menurunkan risiko kelahiran prematur yang muncul di beberapa kasus tertentu.
Dalam mendukung pertumbuhan otak janin, alpukat mengandung senyawa kolin sebesar 22 miligram yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut. Zat besi yang terdapat pada alpukat juga berperan dalam perkembangan saraf dan sel darah merah janin.
2. Meredakan Kram Kaki
Selama mengandung, ibu hamil umumnya akan mengalami kram sebanyak beberapa kali dan itu wajar, terutama di periode awal kehamilan (0–12 minggu). Bagian tubuh yang terkena kram sendiri bervariasi mulai dari perut sampai kaki.
Gejala itu dapat diatasi dengan konsumsi alpukat berkat kandungan potassium yang ada di dalamnya, khususnya untuk kram di bagian kaki. Dengan itu, ibu hamil bisa terhindar dari perasaan tidak nyaman hingga nyeri yang muncul ketika kaki mengalami kram.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang dialami spesifik oleh ibu hamil. Penyebabnya adalah produksi hormon estrogen yang berlebihan sehingga memicu kenaikan gula darah selama kehamilan. Ini biasanya terjadi ketika masuk trimester kedua kehamilan hingga menjelang hari lahir.
Menurut jurnal yang dirilis pada Nutrition Reviews, kandungan serat pada alpukat bisa membantu mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestasional secara signifikan. Namun, belum diketahui apakah alpukat dapat diandalkan untuk mengatasi jenis diabetes ini atau tidak.
4. Mengatasi Morning Sickness
Gejala morning sickness lazim dialami pada periode awal kehamilan yang ditandai dengan gejala mual dan muntah. Biasanya ini berlangsung selama trimester pertama kehamilan dan membuat tubuh terasa lelah.
Di sinilah alpukat bisa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan itu berkat kandungan vitamin C dan vitamin B6 di dalamnya. Alpukat juga membuat kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin tersebut menjadi lebih baik sehingga manfaat yang diperoleh tetap maksimal.
5. Mencegah Kenaikan Berat Badan Berlebih
Karena alpukat kaya serat dan lemak sehat, konsumsinya membuat tubuh lebih mudah kenyang walaupun hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Dampak positif yang bisa diperoleh yaitu tidak perlu makan terlalu banyak dan menghindari berat badan berlebih.
Sekitar 25 persen dari kandungan fiber pada alpukat sendiri bersifat mudah dicerna. Sifat ini membantu bakteri baik yang tinggal di saluran pencernaan untuk menjaga proses metabolisme tubuh dan mengontrol berat badan.
6. Mengatasi Anemia
Anemia kadang dialami oleh ibu hamil. Ini disebabkan karena tubuh yang rentan kekurangan zat besi dan vitamin B12 selama mengandung, di mana keduanya penting dalam produksi sel darah merah.
Karena alpukat mengandung zat besi yang cukup tinggi, konsumsinya dapat membantu meredakan gejala anemia pada ibu hamil seperti pusing, tubuh terasa lelah, nyeri dada, sulit bernapas, dan detak jantung meningkat.
7. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang diduga disebabkan oleh gangguan plasenta dan biasanya terjadi setelah usia kehamilan menginjak 20 minggu. Bagian tubuh ini sendiri berguna dalam menyuplai nutrisi dari ibu hamil ke janin.
Risiko preeklamsia sendiri bisa diturunkan salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya potassium seperti alpukat. Di samping itu, kandungan ini juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga mencegah potensi penyakit jantung pada ibu hamil.
Tidak hanya sumber alami seperti alpukat, suplemen tambahan pun bisa memberikan nutrisi untuk ibu hamil selama dikonsumsi dalam jumlah wajar. Contohnya seperti Ferospat yang bisa mencukupi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, dan asam folat selama masa kehamilan.
Itulah beberapa informasi terkait manfaat alpukat untuk ibu hamil yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!