Skip links
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan? Ini Jawabannya!

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan? Ini Jawabannya!

Mie instan adalah makanan praktis dan mudah untuk dibuat, sehingga seringkali menjadi pilihan bagi Anda yang sedang lapar dan membutuhkan sesuatu yang cepat. 

Namun, mie instan bukanlah makanan bernutrisi dan tinggi garam. Jadi, apakah ibu hamil boleh makan mie instan? Temukan jawabannya di sini! 

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?

Ibu hamil boleh makan mie instan, tapi tidak boleh sering-sering. Tidak apa-apa jika sesekali menyantap mie instan, tapi sebaiknya hindari makanan olahan, instan, dan makanan cepat saji.

Satu porsi mie instan bukanlah makanan yang seimbang. Mie instan mengandung banyak pati, garam, perasa buatan, dan lemak jenuh. 

Bahan tambahan seperti monosodium glutamat (MSG) dan pengawet juga digunakan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur penyimpanan.

Kehamilan akan membuat Anda rentan terhadap pembengkakan dan retensi air (edema), dan terlalu banyak garam akan memperburuk kondisi tersebut. 

Pola makan tinggi garam juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membahayakan kesehatan selama kehamilan.

Mie instan juga kekurangan nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan serat, sehingga tidak boleh dimakan begitu saja, tapi harus ditambahkan bahan makanan lain.

Efek Samping Makan Mie Instan pada Ibu Hamil 

Ibu hamil boleh makan mie instan bila dimakan secukupnya. Makan mie instan terlalu sering akan berdampak pada kesehatan ibu hamil, seperti: 

1. Meningkatkan Risiko Preeklamsia

Kandungan garam dan MSG yang tinggi dalam mie instan bisa meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil. 

Selama hamil, Anda harus berhati-hati terhadap tekanan darah tinggi karena hipertensi akan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, salah satunya preeklamsia. 

Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan atau setelah melahirkan.

Penyakit ini berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, serta dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. 

Preeklamsia juga dapat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sel darah trombosit dan kerusakan pada plasenta, ginjal, atau hati.

Oleh sebab itu, meski batasi konsumsi makan mie instan selama hamil agar tidak terjadi kenaikan tekanan darah.

2. Berpotensi Mengalami Diabetes Gestasional

Mengonsumsi mie instan dalam jumlah berlebihan saat hamil bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional. 

Ibu hamil sebaiknya fokus mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti kentang, ubi, dan nasi merah, serta menghindari mie goreng yang tinggi karbohidrat dan lemak tidak sehat.

3. Menyebabkan Sembelit

Mie instan rendah serat, sehingga makan terlalu banyak bisa memengaruhi kesehatan pencernaan dan menyebabkan sembelit. 

Sembelit adalah masalah umum selama kehamilan yang terjadi karena perubahan hormon dan penyerapan air yang meningkat.

4. Menghambat Perkembangan Janin

Makanan dengan proses tinggi seperti mie instan mengandung bahan kimia tambahan, yakni pengawet dan pewarna buatan. 

Bila dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan, bahan-bahan kimia ini bisa mempengaruhi kesehatan janin, bahkan mempengaruhi perkembangan otaknya. 

5. Bisa Menimbulkan Pusing

Apakah ibu hamil boleh makan mie instan? Jawabannya adalah boleh, tapi tidak disarankan. 

Sebab, mie instan mengandung MSG, yang dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan diare, terutama pada ibu hamil dan orang dengan tekanan darah tinggi.

Cara Membuat Mie Instan Lebih Sehat Saat Hamil

Jika sedang sangat ingin makan mie instan, ada beberapa trik untuk membuat mie instan lebih sehat untuk ibu hamil: 

1. Jadwal Makan Mie Instan bagi Ibu Hamil

Ibu hamil tidak boleh makan mie instan lebih dari 1 kali dalam seminggu. Sebaiknya juga jangan makan mie instan terlalu larut di malam hari. Makanlah maksimal jam 8 malam.

2. Kurangi Jumlah Garam

Untuk mengurangi garam dan zat aditif, gunakan hanya setengah atau kurang dari setengah penyedap rasa yang disediakan di dalam kemasan. 

Lebih baik lagi kalau Anda tidak menggunakan bumbu di kemasan sama sekali dan racik bumbu buatan sendiri. 

3. Masak dengan Kuah Kaldu

Daripada merebus mie dengan air biasa, gunakan kaldu sayur atau ayam buatan sendiri. Tambahkan bumbu dan rempah-rempah ke dalam air rabusan. 

Contohnya, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, ketumbar, merica, dan air jeruk nipis untuk menambah cita rasa yang lezat.

4. Tambahkan Sayuran dan Protein

Jadikan mie instan lebih sehat dengan menambahkan bahan-bahan kaya nutrisi ke dalam mie. 

Tambahkan sayuran seperti bayam, buncis, wortel, jamur, kembang kol, kacang polong, daun bawang, paprika, brokoli, atau sawi. 

Anda juga bisa menambahkan keju, tahu, telur rebus, ayam, daging, udang, cumi, atau ikan.

5. Mie Instan yang Dibuat dari Gandum

Jika memungkinkan, pilihlah mie instan yang dibuat dari gandum utuh, konjak, atau singkong. 

Bacalah label makanan dan carilah mie yang terbuat dari tiga bahan-bahan itu, bukan mie yang terbuat dari tepung olahan. 

Banyak orang tidak menyukai mie yang dibuat dari gandum, konjak, atau singkong karena sudah terbiasa dengan mie tepung. Tapi seiring berjalannya waktu, lidah Anda akan beradaptasi dengan rasanya.

Alternatif Makanan Praktis untuk Ibu Hamil

Untuk menghindari makan mie instan terlalu sering, lebih baik ibu hamil punya beberapa opsi makanan praktis sebagai pengganti mie instan. 

  • Apel dan selai kacang: Apel tinggi serat yang mengenyangkan, vitamin A dan C, serta kalium. Ditambah lagi, selai kacang mengandung protein yang mengenyangkan. Oleskan selai kacang tanah atau selai kacang almond ke potongan apel.
  • Telur dan roti panggang: Camilan ini kaya protein dan lezat. Pilih roti gandum supaya lebih sehat. 
  • Greek yogurt: Mengenyangkan karena tinggi protein. Tambahkan potongan buah dan kacang-kacangan untuk meningkatkan kandungan serat. Greek yogurt juga kaya probiotik yang bisa melancarkan pencernaan selama hamil. 
  • Semangka, melon, dan buah tinggi air: Ketika makan makanan tinggi garam, tubuh akan mengikat garam, kemudian membuat tubuh jadi kembung dan bengkak. Minum lebih banyak air dan makan makanan dengan kandungan air tinggi akan membantu Anda menghilangkan kelebihan garam dari tubuh.
  • Biskuit gandum dan keju: Camilan ini sangat praktis untuk dimakan saat lapar, sekaligus tinggi serat dan protein. 
  • Alpukat: Alpukat mengandung nutrisi penting yang diperlukan selama kehamilan, seperti asam folat, lemak sehat, dan kalium. Tambahkan alpukat dengan roti panggang gandum agar makin mengenyangkan. 
  • Kacang-kacangan: Kacang-kacangan praktis untuk dimakan kapan saja. Mereka juga kaya akan protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral untuk membuat kenyang saat keinginan makan muncul. 

Jadi, apakah ibu hamil boleh makan mie instan? Boleh, tapi tidak terlalu sering. Mie instan tidak hanya tidak bergizi, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya. 

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil memilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein yang cukup. 

Dengan demikian, ibu hamil dapat menjaga kesehatannya dan memberikan nutrisi yang baik untuk janinnya.Bila perlu lebih banyak informasi mengenai kesehatan lainnya atau jika perlu membeli obat, yuk kunjungi Viva Apotek sekarang!

Explore
Drag