Skip links
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult? Simak Penjelasannya

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult? Simak Penjelasannya

Banyak ibu hamil ingin menjaga kesehatan pencernaan selama kehamilan, dan mungkin bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh minum Yakult?

Saat hamil, sistem pencernaan sering mengalami perubahan dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Karena itu, penting mengetahui kandungan Yakult dan adakah risiko tertentu bagi ibu hamil. 

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Yakult?

Jawaban singkatnya adalah ya, ibu hamil boleh minum Yakult. Yakult dapat dikonsumsi sebagai bagian dari menu makan gizi seimbang. 

Konsumsi Yakult atau minuman probiotik dapat mendukung metabolisme tubuh, mengurangi peradangan, membantu cegah infeksi selama kehamilan, dan menurunkan risiko kelahiran prematur.

Probiotik bantu menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Terlalu banyak bakteri jahat bisa menyebabkan diare, kembung, atau kondisi parah seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Aturan Konsumsi Yakult yang Disarankan

Anda mungkin ingin mengetahui seperti apa porsi yang tepat dan seberapa aman konsumsi Yakult jika dilakukan setiap hari. Berikut ini aturan untuk mengonsumsi Yakult yang disarankan:

1. Seberapa Sering Yakult Bisa Diminum?

Yakult bisa diminum setiap hari. Satu botol per harinya sudah cukup untuk kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. 

2. Bolehkah Minum Lebih dari Satu Botol Sehari?

Minum lebih dari satu botol sehari tidak berbahaya, selama dikonsumsi sebagai bagian dari menu makan yang seimbang dan tidak berlebihan.

3. Ibu Hamil Tidak Wajib Mengonsumsi Yakult

Meskipun ibu hamil boleh minum Yakult, tetapi sebenarnya tidak harus dengan mengonsumsi minuman probiotik ini. 

Sebaiknya, Anda minum vitamin prenatal dan asam lemak omega-3 yang jauh lebih penting untuk kesehatan ibu dan janin. Jangan lupa menjaga pola makan bergizi dan gaya hidup sehat.  

Manfaat Konsumsi Minuman Probiotik saat Hamil

Setelah mengetahui apakah ibu hamil boleh minum Yakult, Anda dapat mencari tahu apa saja manfaat minum minuman probiotik selama kehamilan berikut ini.

1. Mengurangi Risiko Diabetes Gestasional

Mengonsumsi minuman probiotik selama hamil dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa konsumsi yogurt probiotik atau suplemen probiotik dapat mengurangi risiko diabetes gestasional.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Gangguan pencernaan sering terjadi saat hamil, dan kondisi juga bisa dikarenakan adanya ketidakseimbangan bakteri di dalam usus. 

Konsumsi minuman probiotik seperti Yakult dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan, yang berkontribusi pada kesehatan usus. 

3. Menurunkan Risiko Eksim

Jika Anda sedang hamil, mengonsumsi minuman probiotik seperti Yakult dapat membantu mengurangi risiko eksim, yaitu kondisi kulit kemerahan dan gatal, yang bisa terjadi pada Anda maupun bayi.  

Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi probiotik selama dan setelah kehamilan berhubungan dengan penurunan risiko eksim pada bayi dan anak-anak.  

4. Meredakan Mual dan Morning Sickness saat Hamil

Konsumsi probiotik secara signifikan dapat mengurangi mual, muntah karena morning sickness selama kehamilan. 

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron yang mengganggu keseimbangan bakteri di usus.

5. Membantu Kurangi Depresi dan Kecemasan Selama Hamil

Ibu hamil boleh minum Yakult, karena konsumsi probiotik dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan selama kehamilan.

Namun, karena bukti ilmiah masih terbatas, sebaiknya konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami depresi atau kecemasan selama kehamilan.  

6. Dapat Menjaga Kesehatan Metabolisme Ibu

Jika Anda hamil, menjaga kesehatan sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi dan timbulnya kondisi kesehatan tertentu, selama hamil dan setelah melahirkan.

Konsumsi probiotik dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin selama kehamilan, yang berpotensi mengurangi risiko komplikasi metabolisme tubuh. 

7. Mencegah Kondisi Irritate Bowel Syndrome

IBS adalah iritasi usus besar yang biasanya terjadi pada ibu hamil. Konsumsi probiotik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tingkat keparahan gejalanya. 

Beberapa gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) yaitu sembelit, diare, sakit perut, dan kembung. Mengalami gejala IBS bisa menjadi tanda masalah pencernaan yang lebih parah.

Sumber Probiotik Selain Yakult untuk Ibu Hamil

Anda sudah mengetahui apakah ibu hamil boleh minum Yakult, manfaat mengonsumsi probiotik saat hamil.

Namun, probiotik tidak hanya didapatkan dari Yakult saja. Anda bisa mengonsumsi beberapa sumber probiotik lainnya, seperti:

  • Yogurt
  • Kimchi
  • Miso
  • Tempe
  • Kombucha
  • Acar
  • Roti sourdough (roti yang difermentasi ragi alami)
  • Beberapa keju yang aman dikonsumsi saat hamil seperti keju cheddar dan edam.

Sumber probiotik di atas aman dikonsumsi saat hamil, tapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat. Hindari minum produk susu yang tidak dipasteurisasi selama kehamilan.

Efek Samping Konsumsi Probiotik Selama Kehamilan

Setelah mengetahui apa saja manfaat minum minuman probiotik, Anda juga perlu mengetahui efek sampingnya.

1. Bisa Menimbulkan Gangguan Pencernaan Ringan

Anda mungkin dapat mengalami gangguan pencernaan ringan seperti sakit perut, gas, diare, atau kembung saat meminumnya. Namun, gejala ini biasanya hilang setelah tubuh beradaptasi.  

Jika Anda punya gangguan sistem kekebalan atau kondisi kesehatan serius, risiko efek sampingnya bisa lebih tinggi. Konsultasikan ke dokter dahulu jika Anda memiliki alergi, ya. 

2. Dapat Memicu Sakit Kepala pada Orang yang Sensitif

Beberapa makanan tinggi probiotik, seperti yogurt dan kimchi, mengandung amina biogenik, yaitu zat yang terbentuk saat makanan berfermentasi. 

Kandungan amina ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat serta mengubah aliran darah, yang berpotensi memicu sakit kepala pada orang yang lebih sensitif. 

Jika Anda mengalami pusing tidak lama setelah mengonsumsi makanan probiotik tertentu, sebaiknya dihentikan, dan cari sumber probiotik lain yang lebih aman.

3. Probiotik Bisa Memicu Reaksi Mirip Alergi Akibat Histamin  

Beberapa jenis bakteri dalam makanan atau minuman probiotik dapat menghasilkan histamin di saluran pencernaan. Histamin adalah zat yang diproduksi sistem imun saat tubuh mendeteksi ancaman.

Saat kadar histamin meningkat, akan terjadi reaksi alergi dan menyebabkan kemerahan, pembengkakan, serta gejala alergi seperti gatal, mata berair, hidung meler, atau sulit bernapas.  

Beberapa bakteri probiotik yang diketahui dapat menghasilkan histamin meliputi Lactobacillus buchneri, Lactobacillus helveticus, Lactobacillus hilgardii, dan Streptococcus thermophilus.

4. Beberapa Bahannya Bisa Menyebabkan Efek Samping

Jika Anda memiliki alergi, maka perlu membaca kandungan makanan atau minuman probiotik dengan teliti, karena mungkin mengandung bahan yang bisa memicu reaksi alergi.

Beberapa sumber probiotik mengandung alergen seperti susu, telur, atau kedelai. Jika Anda memiliki alergi untuk bahan ini, sebaiknya hindari konsumsinya untuk mencegah reaksi alergi.

Apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi sumber probiotik.

Itu dia penjelasan mengenai apakah ibu hamil boleh minum Yakult, dan apa manfaat serta efek sampingnya. Jika Anda ragu tentang keamanan mengonsumsi Yakult saat hamil, konsultasikan ke dokter, ya.

Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Explore
Drag