Perut kembung umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Namun, saat menjadi orang tua baru mungkin Anda belum tahu apa pertolongan pertama perut kembung pada anak yang tepat.
Simak apa yang menyebabkan perut kembung, dan seperti apa pertolongan pertama perut kembung pada anak yang bisa Anda lakukan segera.
Apa yang Menyebabkan Perut Kembung pada Anak
Sebelum mengetahui seperti apa pertolongan pertama perut kembung pada anak, Anda bisa mencari tahu dulu penyebab perut kembung pada anak.
1. Kondisi Intoleransi Laktosa pada Anak
Anak yang memiliki kondisi intoleransi laktosa akan mengakibatkan perutnya kembung. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa dalam susu.
Laktosa yang tidak tercerna akan difermentasi oleh bakteri di usus besar, menghasilkan gas yang memicu kembung, terutama bila usus anak belum berkembang sempurna.
2. Sembelit atau Susah Buang Air Besar
Salah satu alasan mengapa anak bisa sembelit adalah kebiasaannya menahan buang air besar. Ini karena anak mungkin tidak nyaman menggunakan toilet di sekolah.
Akibatnya, anak bisa mengalami kesulitan buang air besar, merasakan nyeri saat BAB, serta perut jadi terasa kencang dan kembung.
3. Makan dengan Porsi yang Terlalu Banyak
Anak yang mengonsumsi terlalu banyak makanan atau susu pertumbuhan (overfeeding) bisa mengalami perut kembung karena sebagian makanan dan susu tidak dicerna dengan optimal.
Karena enzim pencernaannya belum sempurna, ada sisa makanan atau susu yang tidak difermentasi oleh bakteri di usus besar. Dampaknya, menghasilkan gas yang memicu kembung.
4. Penggunaan Antibiotik dalam Jangka Panjang
Perut kembung pada anak dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik jangka panjang, karena menyebabkan pertumbuhan bakteri anaerob berlebih dan tidak mudah terbunuh oleh obat.
Bakteri jahat berlebih pada sistem pencernaan bisa menyebabkan diare dan bau mulut pada anak. Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan probiotik untuk menyeimbangkan bakteri baik dan jahat.
5. Menelan Udara Berlebihan atau Aerophagia
Menelan udara berlebihan adalah kondisi yang dikenal sebagai aerophagia, dan dapat memicu gangguan pencernaan seperti sering sendawa, kembung, atau nyeri perut pada anak.
Kondisi ini dapat terjadi jika anak menangis lama atau makan dengan terburu-buru. Untuk anak yang lebih besar, kebiasaan mengunyah permen karet, mengisap permen keras, atau mengonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan risiko aerophagia.
Pertolongan Pertama Perut Kembung pada Anak
Sebagai orang tua baru, Anda tidak perlu panik bila perut anak sakit dan kembung. Lakukan pertolongan pertama perut kembung pada anak berikut ini.
1. Pijat Lembut Perutnya
Pijat perut dengan gerakan melingkar dapat menjadi pertolongan pertama perut kembung pada anak karena penuh gas.
Lakukan pijatan searah pada perutnya untuk merangsang organ pencernaan dan membantu gas keluar. Pijat perut sebelum tidur juga dapat membantu anak rileks dan tidur lebih nyenyak.
2. Kompres Hangat Perut Anak
Kompres hangat dapat membantu mengendurkan otot perut, mengurangi kram, dan meredakan nyeri dengan cepat. Sehingga membuat anak jadi lebih nyaman.
Pertolongan pertama perut kembung pada anak ini mudah dilakukan. Cukup letakkan bantal pemanas atau botol air hangat yang dibungkus kain di atas perut anak untuk mengurangi rasa sakit.
3. Teh Herbal untuk Mengurangi Gas dan Kembung
Teh herbal, seperti teh peppermint dan chamomile dapat digunakan sebagai pertolongan pertama perut kembung pada anak, serta membantu meredakan sakit perutnya.
Anda bisa seduh teh peppermint agar mengurangi gas, perut kembung, dan rasa tidak nyaman perut, atau seduh teh chamomile untuk melemaskan otot pencernaan dan mengurangi nyeri.
4. Atur Posisi untuk Mengurangi Gas Dalam Perut
Pada anak yang masih kecil, Anda bisa mengatur posisi anak untuk bantu meredakan sakit kembung sebagai pertolongan pertama perut kembung pada anak.
Dudukkan bayi di pangkuan Anda dengan tegak dan sandarkan ke dada. Pastikan dagu anak bersandar di bahu, lalu topang tubuhnya dengan satu tangan dan tepuk punggungnya perlahan.
5. Bantu Anak agar Bersendawa
Pertolongan pertama perut kembung pada anak yang bisa Anda lakukan adalah membantunya bersendawa, saat menyusu dan setelah selesai makan.
Hindari membantu anak bersendawa saat sedang menyusu karena bisa membuatnya tidak nyaman dan menangis, yang membuatnya justru menelan lebih banyak udara dan semakin kembung.
6. Cek Jenis Makanan yang Dikonsumsi Anak
Ketika anak mengalami perut kembung, pertolongan pertama perut kembung pada anak yang sebaiknya dilakukan adalah mengecek menu makanan yang ia makan.
Anak Anda mungkin memiliki kondisi intoleransi laktosa, atau alergi makanan yang gejalanya baru muncul beberapa jam setelah ia makan. Beberapa makanan pemicunya seperti susu, keju, atau makanan tinggi fruktosa.
7. Oleskan Minyak Telon yang Menghangatkan
Ketika perut anak kembung, ia akan menjadi rewel karena merasa tidak nyaman. Sebagai pertolongan pertama perut kembung pada anak, Anda bisa oleskan minyak telon Lang Plus.
Minyak telon Lang Plus dapat menghangatkan tubuh, melembutkan kulit anak, serta mencegah gigitan nyamuk atau serangga lainnya.
Minyak telon ini mengandung minyak bunga chamomile, dikenal sebagai tanaman untuk meredakan kecemasan, kegelisahan, dan ketegangan. Selain itu, chamomile juga membantu meredakan sakit perut.
8. Seduh Teh Jahe Hangat dan Madu
Pada anak di atas 1 tahun, Anda dapat menyeduh teh jahe dengan madu. Jahe memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan untuk bantu mengurangi mual dan menenangkan perut.
Untuk membuat teh jahe hangat, rebus irisan jahe segar dalam air panas selama 15-20 menit, lalu saring, dan minum ketika suhu sudah hangat.
Apa Makanan yang Membuat Perut Kembung pada Anak?
Ada beberapa makanan yang menyebabkan perut anak bergas dan kembung. Termasuk saat anak masih menyusui, sebaiknya kurangi atau hindari jenis makanan pemicu perut kembung ini:
- Makanan tinggi serat seperti oat dan gandum
- Buah tinggi fruktosa atau gula seperti pisang, apel, pir, dan buah kering
- Buah asam seperti jeruk dan lemon
- Sayuran jenis kubis-kubisan seperti brokoli, kol, asparagus, dan brussels sprout
- Makanan bertepung seperti pasta dan jagung
- Cokelat, kafein, dan minuman bersoda
- Susu, dan produk susu seperti keju, yoghurt
Kapan Waktu Tepat Konsultasi dengan Dokter?
Jika perut anak kembung, jangan panik. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya membaik dengan sendirinya.
Namun, ada beberapa situasi di mana Anda perlu meminta bantuan medis. Perut kembung pada anak bisa menjadi masalah serius pada saluran pencernaan bila terjadi gejala berikut:
- Anak rewel berlebihan dan sulit ditenangkan
- Muntah terus-menerus, sembelit, atau terdapat darah dalam tinja
- Mengalami demam tinggi di atas 38°C
Perut kembung umumnya tidak berbahaya, namun patut diperhatikan orang tua. Selain itu, perhatikan pola makan anak, karena sistem pencernaannya yang masih berkembang.Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!