Nyeri akibat gigi berlubang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah rusaknya lapisan gigi akibat aktivitas bakteri yang memecah sisa makanan dan menghasilkan zat asam sehingga dapat melubangi gigi.

Jika dibiarkan, sakit gigi berlubang dapat memicu komplikasi seperti infeksi serius yang ditandai dengan nyeri yang berlangsung dalam jangka panjang. Area di sekitar gigi juga bisa membengkak yang membuat penderitanya sulit menelan makanan dan merasa tidak nyaman.

Demi mencegah hal tersebut, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi sakit gigi berlubang sejak dini. Karena selain menambah kenyamanan, memiliki gigi yang sehat dan tidak berlubang juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda ketika bertemu dengan orang lain.

Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang

Sakit gigi berlubang yang sudah parah memang sebaiknya dikonsultasikan langsung dengan dokter gigi. Namun di sela-sela perawatan yang diberikan oleh dokter, ada beberapa cara mengatasi sakit gigi berlubang yang sederhana dan bisa dilakukan menggunakan benda yang ada di rumah. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Kumur dengan Air Garam Hangat

Salah satu cara tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi sakit gigi berlubang adalah dengan kumur-kumur menggunakan air garam hangat. Garam sendiri punya sifat sebagai natural disinfektan, di mana kandungannya mampu mengurangi nyeri dengan membersihkan bakteri di area yang terasa nyeri 

Selain itu, menurut studi yang dirilis pada PLOS One, kumur-kumur dengan garam dapat mengurangi pembengkakan pada gusi serta menyembuhkan luka oral yang terdapat di bagian tersebut.

Untuk melakukannya, pertama-tama larutkan ½ sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat. Setelah benar-benar larut, pakai larutan tersebut untuk kumur-kumur maksimal selama 60 detik. Segera buang larutan ketika selesai dan jangan sampai tertelan.

2. Kompres dengan Es Batu

Penggunaan es batu atau kompres dingin dinilai efektif dalam mengurangi nyeri akibat gigi berlubang. Rasa dingin yang diberikan oleh kompres ini dapat mempersempit pembuluh darah sehingga nyeri dan bengkak dapat mereda seiring berjalannya waktu.

Cara melakukannya adalah dengan memasukkan es batu ke dalam plastik bersih, lalu balut dengan handuk tipis agar kulit wajah tidak bersentuhan langsung dengan dinginnya es batu. Letakkan kompres es batu di area yang terasa nyeri dan tahan di posisi tersebut selama 10–15 menit agar dapat memberikan hasil yang optimal.

Namun, perlu diingat bahwa kompres dingin tidak benar-benar mengatasi penyebab sakit gigi berlubang. Metode ini hanya berguna untuk meredakan rasa nyeri yang dialami dan tetap harus dibarengi dengan perawatan gigi yang profesional.

3. Coba Gunakan Minyak Cengkeh

Berkat kandungan analgesik dan antimikroba yang kuat, minyak cengkeh termasuk sebagai bahan alami yang efektif dalam mengatasi rasa nyeri akibat gigi berlubang. Penggunaan minyak cengkeh bisa membuat area gigi yang sakit menjadi mati rasa sehingga rasa sakit berkurang secara drastis.

Jika ingin menggunakannya, bilas mulut terlebih dahulu untuk membersihkannya dari sisa makanan. Setelah itu, teteskan minyak cengkeh secukupnya pada kapas kecil dan taruh selama beberapa saat di bagian gigi yang terasa nyeri. Perlu diingat untuk tidak menelan minyak cengkeh, baik secara secara maupun tidak, karena rasanya yang cukup tajam.

Mirip dengan kompres es batu, pemakaian minyak cengkeh hanya merupakan penanganan jangka pendek. Agar benar-benar mengatasi penyebab sakit gigi berlubang, sangat disarankan untuk menemui dokter gigi.

4. Bersihkan Sisa Makanan pada Gigi

Lubang pada gigi cenderung menjadi tempat penumpukan sisa makanan yang dapat memperparah infeksi dan rasa sakit, khususnya pada orang-orang yang tidak rutin menggosok gigi sebelum tidur di malam hari.

Oleh karena itu, membersihkan lubang gigi secara hati-hati akan membantu mengurangi risiko rasa sakit yang terus-menerus. Cara yang populer digunakan antara lain yaitu menggosok dengan sikat gigi yang lembut dan pembersihan dengan benang gigi (dental floss).

Untuk metode sikat gigi, gunakan sikat gigi yang selembut mungkin dan hindari gerakan menggosok yang terlalu agresif karena dapat memperparah nyeri. Metode dental floss sendiri lebih cocok dipilih untuk orang-orang yang punya gigi sensitif.

5. Kumur dengan Obat Antiseptik

Obat kumur antiseptik memiliki fungsi membantu membunuh bakteri dalam rongga mulut yang memperparah rasa sakit pada gigi berlubang. Pemakaian rutin bisa membantu mengurangi nyeri dan memperlambat perkembangan infeksi pada area gigi yang bermasalah.

Ada banyak obat antiseptik yang tersedia di supermarket dan toko obat Indonesia. Beberapa di antaranya mengandung eucalyptol, menthol, dan thymol yang memiliki sifat antimikroba serta mampu membuat gigi mati rasa sehingga nyeri dapat mereda.

Untuk menggunakan obat kumur antiseptik, tuangkan cairan secukupnya ke dalam tutup botol dengan takaran sesuai panduan pada masing-masing produk. Setelah itu, kumur-kumur selama 30–60 detik dan sebaiknya dilakukan setelah sikat gigi atau sebelum tidur malam.

6. Kurangi Konsumsi Minuman Dingin

Tidak hanya makanan dan minuman dingin seperti es krim, jenis makanan lainnya juga dapat memicu rasa nyeri pada gigi berlubang. Contohnya seperti makanan manis, asam, dan panas. Mengurangi konsumsi jenis makanan tersebut dapat membantu mengurangi nyeri akibat gigi berlubang yang dialami.

Jika memang ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, pemanis buatan bisa menjadi alternatif jangka pendek. Alasannya karena kandungannya memberikan reaksi yang berbeda terhadap lapisan gigi serta tidak bersifat kariogenik atau penyebab gigi berlubang.

7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Apabila cara tersebut masih belum ampuh, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Contohnya mulai dari ibuprofen, paracetamol, hingga cataflam. Obat tersebut dapat meredakan nyeri gigi berlubang kategori ringan hingga sedang.

Tapi, konsultasi dengan dokter gigi tetap dianjurkan untuk benar-benar mengatasi penyebab sakit gigi berlubang. Penanganan bersama dokter juga dapat menurunkan risiko sakit gigi berlubang kembali muncul di masa mendatang.

Untuk mencegah gigi berlubang, sebaiknya rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Apabila sudah terlanjur merasakan sakit gigi berlubang, jangan tunda untuk pergi ke dokter karena dapat membuat lubang pada gigi semakin memburuk dan memicu nyeri yang lebih terasa.

Itulah beberapa informasi terkait cara mengatasi sakit gigi berlubang yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!