Tips Menghilangkan Bekas Luka Operasi – Saat seseorang menjalani operasi medis tertentu, ada kemungkinan munculnya bekas luka operasi yang disebabkan oleh sayatan yang diperlukan demi menunjang proses bedah. Hal ini dianggap mengganggu bagi sebagian orang karena sedikit mengubah penampilan mereka.
Luka bekas operasi sendiri merupakan salah satu jenis bekas luka yang cenderung lebih sulit dihilangkan dibanding luka biasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan kulit.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa tips menghilangkan bekas luka operasi yang efektif sehingga penampilan Anda dapat kembali seperti semula. Selain itu, artikel ini juga akan membahas alasan bekas luka operasi sulit hilang serta ciri bekas luka operasi yang lama sembuh agar dapat diwaspadai sejak dini.
Kenapa Bekas Luka Operasi Sulit Hilang?
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi durasi penyembuhan bekas luka operasi. Berikut adalah contohnya.
-
Kedalaman dan Ukuran Luka
Beberapa bekas luka operasi berasal dari sayatan yang cukup dalam dan lebar. Kedalaman luka mampu memengaruhi proses regenerasi kulit karena jaringan yang rusak lebih banyak dan memerlukan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya. Semakin dalam luka, semakin besar pula kemungkinan terbentuknya jaringan parut yang tebal.
Selain itu, ukuran luka operasi yang besar membuat kulit memerlukan waktu pemulihan lebih panjang. Selama proses ini, kolagen diproduksi dalam jumlah besar untuk menutup luka yang dapat menyebabkan bekas luka tampak menonjol dan sulit hilang.
-
Lokasi Luka
Lokasi sayatan operasi juga berperan penting dalam proses penyembuhan. Luka yang terletak di area yang terlibat dengan banyak pergerakan, contohnya seperti sendi atau perut, lebih rentan mengalami tarikan dan regangan sehingga durasi penyembuhan menjadi lebih lama.
Tidak hanya itu, area tubuh yang sering terpapar sinar matahari dapat membuat bekas luka lebih gelap akibat hiperpigmentasi. Oleh sebab itu, perlindungan ekstra pada area luka sangat penting untuk mencegah perubahan warna yang sifatnya permanen.
-
Kondisi Kulit dan Faktor Genetik
Kondisi kulit setiap orang tentunya berbeda-beda. Beberapa orang memiliki kulit yang cenderung membentuk keloid atau hipertrofik, yaitu bekas luka yang menonjol lebih besar dari area luka asli, di mana salah satu penyebabnya bisa muncul akibat faktor genetik.
Usia, kesehatan tubuh secara umum, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes juga dapat memperlambat proses penyembuhan kulit. Orang dengan sistem imun lemah sendiri lebih rentan terhadap infeksi yang bisa memperburuk kondisi bekas luka.
Ciri Bekas Luka Operasi yang Lama Sembuh
Apabila Anda merasa bekas luka operasi yang dimiliki tidak kunjung hilang, coba cek apakah luka tersebut memiliki beberapa ciri berikut.
-
Warna Kulit yang Tidak Seragam
Bekas luka operasi yang lama sembuh biasanya memiliki warna yang berbeda dari kulit di sekitarnya, entah itu lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih pucat (hipopigmentasi). Perubahan warna ini menandakan proses penyembuhan yang belum sempurna atau adanya gangguan regenerasi kulit. Jika perubahan warna disertai rasa gatal atau nyeri, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah seperti peradangan atau infeksi pada jaringan parut.
-
Permukaan Kulit yang Tidak Rata
Bekas luka bermasalah sering terlihat menonjol (keloid atau hipertrofik) maupun cekung (atrofik). Permukaan yang tidak rata ini diakibatkan oleh produksi kolagen yang berlebihan atau justru kekurangan selama proses penyembuhan.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan kulit, tetapi juga dapat mengganggu fleksibilitas dan kenyamanan pada area bekas luka, khususnya jika luka berada di area yang sering bergerak.
-
Nyeri atau Gatal dalam Jangka Panjang
Bekas luka operasi yang terasa gatal atau sedikit nyeri pada awal proses penyembuhan memang dianggap normal. Namun, jika rasa nyeri atau gatal berlangsung berbulan-bulan, ini bisa menandakan adanya masalah pada jaringan parut.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh peradangan kronis, infeksi, atau respon tubuh yang berlebihan terhadap penyembuhan luka. Oleh sebab itu, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Tips Efektif Menghilangkan Bekas Luka Operasi
Untuk mengatasi masalah di atas, ini adalah beberapa tips menghilangkan bekas luka operasi yang efektif dan bisa dicoba di rumah.
1. Gunakan Krim atau Gel Penghilang Bekas Luka
Produk perawatan kulit yang mengandung silikon, vitamin E, atau ekstrak bawang terbukti dapat memudarkan bekas luka secara berkala. Krim atau gel silikon bekerja dengan melembapkan dan melindungi kulit sekaligus meratakan permukaan bekas luka.
Oleskan krim secara teratur sesuai petunjuk masing-masing produk, di mana umumnya sebanyak 1–2 kali sehari. Hasilnya cenderung lebih optimal jika digunakan sejak awal proses penyembuhan atau setelah luka benar-benar tertutup sehingga minim risiko infeksi. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dengan luka yang Anda alami.
Salah satu gel yang mampu menghilangkan bekas luka operasi adalah Dermatix Ultra Gel. Kandungan vitamin C Ester dan cyclopentasiloxane di dalamnya dapat menyamarkan bekas luka serta kembali meratakan permukaan kulit.
2. Pijat Area Luka
Memijat bekas luka secara lembut dapat membantu melunakkan jaringan parut dan meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut. Pijatan juga membantu memecah jaringan kolagen yang menumpuk sehingga bekas luka menjadi lebih rata.
Gunakan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk memijat area bekas luka selama beberapa menit setiap hari. Pastikan tangan dalam keadaan bersih untuk mencegah infeksi. Tapi, perlu diingat untuk tidak memijat luka ketika kondisinya sedang bengkak atau mengalami pendarahan.
3. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari
Sinar ultraviolet dapat memperparah warna bekas luka dan membuatnya semakin sulit hilang. Gunakan tabir surya atau sunscreen dengan nilai SPF yang dianjurkan yaitu sebesar SPF 50 pada area sekitar bekas luka ketika akan terpapar sinar matahari.
Selain sunscreen, Anda bisa menggunakan pakaian pelindung atau perban khusus untuk melindungi area luka dari sinar langsung. Cara ini bisa dilakukan apabila luka mengalami alergi atau reaksi negatif lainnya setelah dioleskan sunscreen.
4. Coba Terapi Medis
Jika bekas luka sulit hilang dengan perawatan rumahan, Anda dapat mempertimbangkan terapi medis seperti laser, mikrodermabrasi, atau suntikan kortikosteroid. Terapi ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau ahli bedah plastik.
Sebaiknya, diskusikan opsi terbaik dengan dokter berdasarkan jenis dan kondisi bekas luka Anda. Setiap metode tentu memiliki kelebihan dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Jangan lupa untuk memilih dokter yang tepercaya saat hendak menjalani terapi medis semacam ini.
5. Jaga Pola Makan dan Asupan Cairan
Nutrisi yang baik mampu mempercepat regenerasi kulit. Untuk mencapai hal tersebut, konsumsi makanan kaya protein, vitamin C, dan zinc demi mendukung proses pembentukan kolagen yang optimal. Selain itu, penuhi asupan cairan setidaknya 8 gelas per hari untuk membantu menjaga kelembapan kulit dan mempercepat proses penyembuhan.
Itulah beberapa informasi terkait tips menghilangkan bekas luka operasi yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Cek juga artikel Dermatix atau produk kesehatan lainnya dari VIVA Apotek.
Belanja Kebutuhan Obat & Vitamin Sekarang Makin Mudah Lewat WhatsApp!
✨ Dapatkan DISKON Rp30.000 🛍️ Minimal belanja Rp75.000 🚚 BEBAS ONGKIR hingga Rp10.000 💬 Gratis Konsultasi Apoteker!
📲 Klik link dibawah ini ⬇️
https://bit.ly/BelanjaVIVAApotek atau scan QR code di gambar untuk mulai belanja sekarang!
Kuota terbatas ya, buruan manfaatkan promonya! VIVA Apotek – Pasti Sehat Pasti Hemat.
Referensi:
- Cleveland Clinic (2024). Wound Dehiscence. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/wound-dehiscence.
- Vascular and Interventional Experts (2025). Understanding Delayed Healing in Surgical Wounds. https://viemn.com/understanding-non-healing-surgical-wounds.
- WebMD (2024). How to Know Your Surgical Cut Is Healing Right. https://www.webmd.com/first-aid/surgical-incision-healing.
- WebMD (2024). How to Take Care of Your Wound After Surgery. https://www.webmd.com/first-aid/surgical-wound-care.