Skip links
vitamin kesehatan tubuh

10 Vitamin Kesehatan Tubuh Agar Tidak Gampang Sakit

Mengonsumsi vitamin untuk kesehatan tubuh sangatlah penting. Sebab, kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat membuat sistem imun jadi lemah. 

Sistem imun akan melindungi tubuh dari virus, bakteri, dan toksin penyebab penyakit dan infeksi. 

Kekebalan tubuh yang kuat akan memperkuat tubuh terhadap penyakit seperti pilek dan flu, serta membantu pulih lebih cepat dari cedera dan menjaga energi tetap tinggi. Yuk, intip apa saja vitamin yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh! 

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang paling ampuh dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Faktanya, kekurangan vitamin C dapat membuat lebih rentan sakit. 

Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang berperan untuk melindungi tubuh dari toksin penyebab peradangan di tubuh. 

Mendapatkan asupan vitamin C secara teratur sangat penting untuk kesehatan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.

Kabar baiknya adalah vitamin C terdapat di dalam banyak makanan, seperti: 

  • Jeruk, jeruk bali, lemon 
  • Kiwi 
  • Stroberi
  • Jambu
  • Melon
  • Paprika 
  • Brokoli 
  • Tomat 
  • Kentang 

2. Vitamin D

Vitamin D penting untuk kinerja sel darah putih yang dapat melindungi sistem imun tubuh dan mengurangi peradangan. Vitamin D  juga akan membantu penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang. 

Kekurangan vitamin D secara jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis, beberapa tipe kanker, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan depresi. 

Vitamin D terbaik didapatkan dari berjemur di sinar matahari pagi. Namun, bila hal itu tidak memungkinan, ada juga makanan yang tinggi vitamin D, yakni:

  • Ikan berlemak (salmon, tuna, sarden, lele, bandeng)
  • Kuning telur
  • Hati sapi
  • Hati ikan

Makanan yang mengandung vitamin D memang tidak banyak, tapi saat ini sudah ada makanan yang difortifikasi dengan vitamin D, seperti sereal, susu, susu almond, susu kedelai, jus jeruk, dan oatmeal. 

3. Vitamin B6 

Vitamin kesehatan tubuh lainnya adalah vitamin B6 yang penting untuk mendukung reaksi biokimia di sistem imun. 

Salah satu fungsi utama vitamin B6 yaitu memproduksi sel darah putih dan sel T. Keduanya merupakan sel yang akan merespons saat tubuh diserang oleh virus atau bakteri. 

Makanan tinggi vitamin B6 di antaranya:

  • Chickpea (kacang arab)
  • Daging sapi, hati sapi
  • Ikan air tawar
  • Dada ayam
  • Kentang
  • Pisang
  • Keju cottage
  • Labu

4. Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan yang sangat kuat yang berperan penting dalam melindungi kesehatan tubuh dari infeksi. 

Menurut para ahli, vitamin E adalah salah satu nutrisi terbaik untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. 

Hal ini disebabkan karena vitamin E membantu menjaga sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T, untuk bekerja secara optimal. 

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin E, yaitu:

  • Biji bunga matahari, biji labu
  • Almond, kacang tanah, pistachio, kacang mede, selai kacang
  • Bayam, brokoli, paprika merah
  • Kiwi, alpukat, mangga, tomat

Beberapa jenis minyak masak juga tinggi vitamin D, antara lain minyak bibit gandum, minyak bunga matahari, bunga almond, minyak canola, dan minyak sawit. 

5. Vitamin A

Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata, memproduksi sel darah merah, melawan infeksi, dan mencegah kerusakan sel. 

Vitamin A bisa didapatkan dari sumber hewani dan nabati, yakni: 

  • Produk dari susu sapi seperti keju, cream cheese, butter
  • Seafood seperti udang, salmon, tuna, kerang
  • Hati sapi 
  • Ubi, wortel, paprika merah, bayam, melon

6. Vitamin B1

Selain vitamin B6, B1 juga menjadi vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Vitamin B1 membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. 

Vitamin B1 juga kunci bagi struktur sel otak dan membantu menjaga fungsi saraf tetap optimal. 

Kekurangan vitamin B1 dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung, sistem imun, dan sistem saraf. Defisiensi vitamin B1 biasa disebut beri-beri.

Gejala kekurangan vitamin B1 di antaranya lemas, nafsu makan berkurang, kerusakan saraf, masalah keseimbangan, pandangan kabur, kebingungan, halusinasi, susah mengingat, dan lainnya. 

Untuk mencukupi asupan vitamin B1, konsumsilah salmon, kerang hijau, kacang hitam, nasi cokelat, biji bunga matahari, dan kacang polong.

7. Zinc 

Tidak hanya vitamin, mineral seperti zinc juga penting bagi kesehatan tubuh. Zinc diperlukan dalam mendukung fungsi sistem imun. 

Beberapa manfaat zinc antara lain pembentukan sel imun, mengurangi peradangan, melindungi lapisan jaringan di tubuh, dan mencegah virus atau bakteri menyerang tubuh. 

Defisiensi zinc dapat mempengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk berfungsi dengan baik, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia.

Banyak makanan yang mengandung zinc tinggi, contohnya: 

  • Tiram 
  • Daging sapi rendah lemak 
  • Kepiting biru 
  • Biji labu 
  • Keju cheddar
  • Udang 
  • Kacang lentil
  • Sarden kalengan 
  • Greek yogurt
  • Susu sapi 

8. Selenium

Selenium tidak hanya berguna untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh ketika ada serangan dari virus atau bakteri, tetapi juga memberi tahu sistem kekebalan tubuh kapan mereka harus mengerem. 

Artinya, hal ini dapat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak bekerja berlebihan, juga melindungi dari peradangan kronis dan penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dan psoriasis.Makanan tinggi selenium di antaranya: 

  • Kacang brazil
  • Tuna 
  • Sarden kalengan 
  • Daging rendah lemak
  • Keju cottage 
  • Nasi cokelat
  • Telur
  • Oatmeal
  • Susu dan yogurt
  • Kacang dan biji-bijian
  • Kacang polong

9. Kalium

Kalium membantu menjaga tekanan darah dalam kadar normal, serta membantu kerja ginjal. 

Kadar kalium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mengganggu jantung dan sistem saraf.

Makanan kaya kalium yang bisa Anda konsumsi yakni: 

  • Pisang, jeruk, melon 
  • Kismis, kurma 
  • Bayam, brokoli 
  • Kentang, ubi 
  • Jamur 
  • Kacang polong
  • Timun 
  • Labu

10. Zat Besi

Kekurangan mineral zat besi menyebabkan tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah. Tanpa sel darah merah, Anda tidak bisa mendapatkan oksigen di jaringan tubuh. 

Wanita hamil atau wanita dengan darah menstruasi yang banyak berisiko mengalami anemia, yakni kekurangan zat besi di darah. 

Gejala anemia yang perlu diwaspadai adalah kelelahan, tidak berenergi, kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, kulit pucat, dan sakit kepala. 

Untuk menjaga kadar zat besi normal, makanlah: 

  • Kacang-kacangan 
  • Bayam
  • Tiram
  • Hati sapi, hati ayam 

Untuk bisa membantu memenuhi asupan vitamin kesehatan tubuh di atas, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan, salah satunya Imboost.

Imboost merupakan suplemen tablet yang digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh. Suplemen ini aman untuk diminum setiap hari.

Bila perlu lebih banyak informasi mengenai kesehatan lainnya atau jika perlu membeli obat, yuk kunjungi Viva Apotek sekarang! 

Explore
Drag