Skip links
cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem

8 Cara Mencegah Masuk Angin Saat Cuaca Ekstrem

Cara Mencegah Masuk Angin Saat Cuaca EkstremCuaca ekstrem, baik panas terik maupun hujan deras, bisa memengaruhi daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terserang penyakit seperti masuk angin. Kondisi ini sering kali ditandai dengan badan pegal, meriang, hingga gangguan pencernaan ringan. Untuk menjaga tubuh tetap fit, penting mengetahui cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem dengan langkah-langkah yang tepat dan efektif.

Cara Mencegah Masuk Angin Saat Cuaca Ekstrem

Pencegahan dimulai dari gaya hidup sehat sehari-hari. Dengan menerapkan kebiasaan baik, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari gangguan kesehatan saat cuaca berubah drastis.

1. Cuci Tangan Secara Teratur

Mencuci tangan adalah langkah sederhana tapi sangat penting sebagai cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem. Tangan yang sering menyentuh berbagai permukaan bisa menjadi media penyebaran virus dan bakteri.

Gunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara menyeluruh, terutama sebelum makan, setelah keluar rumah, dan setelah buang air. Bila tidak tersedia air, hand sanitizer berbasis alkohol bisa menjadi alternatif.

Selain itu, jaga kebersihan benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu dan meja. Tindakan ini efektif mengurangi potensi infeksi yang memicu gejala masuk angin.

2. Tutup Mulut dan Hidung Saat Bersin

Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin merupakan bentuk perlindungan bagi diri sendiri dan orang lain. Droplet dari bersin bisa menyebarkan virus penyebab penyakit, termasuk flu dan gejala masuk angin.

Sebagai cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem, gunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup. Penggunaan masker juga bisa menjadi pelindung tambahan, terutama saat berada di tempat umum. Dengan cara ini, penyebaran virus melalui udara bisa diminimalisir.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem salah satunya dengan memenuhi kebutuhan gizi harian yang seimbang. Nutrisi yang baik memperkuat sistem imun tubuh agar lebih tahan menghadapi perubahan cuaca. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, protein rendah lemak, serta biji-bijian untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Batasi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula tambahan.

4. Rutin Olahraga

Aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain menjaga berat badan ideal, olahraga membantu tubuh lebih siap menghadapi infeksi saat cuaca tidak menentu.

Luangkan waktu minimal 30 menit per hari untuk berjalan kaki, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya. Kombinasikan olahraga dengan asupan makanan sehat agar hasilnya maksimal. Cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem ini cukup efektif dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan.

5. Dukung dengan Suplemen

Jika pola makan belum cukup memberikan asupan mikronutrien, suplemen bisa menjadi pelengkap. Multivitamin dan mineral harian membantu memenuhi kebutuhan tubuh, terutama saat imunitas sedang menurun. 

Hindari konsumsi suplemen dalam dosis tinggi tanpa saran dokter karena justru bisa berisiko. Sebagai tambahan, konsumsi herbal seperti Antangin JRG juga bisa mendukung tubuh tetap fit dan membantu meredakan gejala masuk angin.

Antangin - VIVA Apotek

6. Tidur yang Cukup

Salah satu cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem adalah dengan menjaga kualitas tidur setiap hari. Tidur yang berkualitas berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Kurang tidur dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan. Pastikan tidur malam minimal 7-9 jam sesuai kebutuhan usia. Buat rutinitas tidur yang teratur agar tubuh mendapatkan istirahat optimal.

7. Hindari Rokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada daya tahan tubuh. Paparan zat-zat berbahaya dari rokok dapat menurunkan fungsi sistem imun dan memperparah gejala masuk angin. Alkohol pun bisa mengganggu penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Hindari kedua kebiasaan ini sebagai bentuk pencegahan terhadap berbagai penyakit, termasuk masuk angin.

8. Jaga Jarak dengan Orang Sakit

Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit termasuk salah satu cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem yang sering terlupakan. Virus penyebab flu dan masuk angin bisa menyebar lewat udara atau kontak langsung.

Bila memungkinkan, hindari kontak dekat atau gunakan masker saat merawat anggota keluarga yang sakit. Langkah ini menjadi bentuk perlindungan yang cukup efektif, terutama saat cuaca ekstrem yang rentan terhadap penyakit.

Penyebab Masuk Angin Saat Cuaca Ekstrem

Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab masuk angin dan gampang sakit ketika cuaca ekstrem? Ini jawabannya.

1. Perubahan Suhu Drastis

Perubahan suhu yang drastis, terutama saat cuaca dingin, dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Saat udara dingin masuk ke hidung, suhu di dalam rongga hidung ikut menurun, sehingga kemampuan tubuh melawan virus ikut melemah.

2. Terlalu Sering di Dalam Ruangan

Saat musim hujan atau cuaca ekstrem, orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. Hal ini bisa meningkatkan risiko penularan virus karena udara yang sirkulasinya terbatas serta permukaan benda yang mungkin terkontaminasi.

Ketika kita menyentuh wajah setelah menyentuh permukaan yang kotor, kuman bisa masuk ke tubuh dengan mudah. Maka dari itu, salah satu cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem adalah dengan rutin membersihkan tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.

3. Kurang Vitamin D

Selama musim hujan, paparan sinar matahari menjadi berkurang, sehingga produksi vitamin D dalam tubuh juga menurun. Padahal, vitamin D berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh agar bisa melawan infeksi.

Kurangnya vitamin D bisa membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit seperti masuk angin. Untuk melengkapi cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem, penting untuk mencari sumber vitamin D tambahan dari makanan atau suplemen bila perlu.

Perubahan cuaca yang ekstrem memang tak bisa dihindari, tapi kita bisa mempersiapkan diri agar tetap sehat dan bugar. Menjaga kebersihan, mengatur pola makan, rutin berolahraga, serta memperkuat imun dengan tidur cukup dan suplemen adalah langkah efektif. 

Dengan menjalani kebiasaan sehat dan waspada terhadap lingkungan sekitar, kita bisa meminimalkan risiko terkena masuk angin. Terapkan cara mencegah masuk angin saat cuaca ekstrem di atas untuk menjaga daya tahan tubuh sepanjang waktu. Yuk, tetap jaga kesehatan keluarga. Jangan lupa beli obat di VIVA Apotek atau apotek terdekat kami untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Referensi:

  • Northern Nevada Medical Center (2021). Are You More Likely to Get Sick When the Seasons Change?. https://www.nnmc.com/about/blog/are-you-more-likely-get-sick-when-seasons-change.
  • Harvard Health (n.d). How to boost your immune system. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-to-boost-your-immune-system.
  • CDC (2023). Healthy Habits: Enhancing Immunity. https://www.cdc.gov/healthy-weight-growth/about/enhancing-immunity.html?os=shmmfp.&ref=app.
  • CDC (2024), Healthy Habits to Prevent Flu. https://www.cdc.gov/flu/prevention/actions-prevent-flu.html.
Explore
Drag