Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat – Gaya hidup yang kita jalani sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Kebiasaan seperti makan sembarangan, kurang tidur, jarang bergerak, hingga konsumsi alkohol berlebihan bisa memicu berbagai penyakit. Berikut ini adalah berbagai penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat yang perlu kita waspadai.
Daftar Penyakit yang Disebabkan Perilaku Tidak Sehat
1. Obesitas
Obesitas adalah salah satu penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat, terutama pola makan tinggi lemak dan gula yang tidak diimbangi aktivitas fisik. Saat tubuh menerima energi berlebihan dari makanan, namun tidak digunakan karena kurang bergerak, kelebihan energi tersebut disimpan sebagai lemak.
Kebiasaan makan berlebihan, konsumsi minuman manis, stres makan (emotional eating), serta terlalu sering minum alkohol juga meningkatkan risiko obesitas. Kurangnya aktivitas fisik memperparah kondisi ini karena tubuh tidak membakar energi secara optimal.
Semakin banyak energi yang tidak terpakai, semakin besar kemungkinan penumpukan lemak terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan makanan dan kegiatan fisik harian.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 termasuk penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat, seperti pola hidup sedentari dan kelebihan berat badan. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif, sehingga gula darah menumpuk dalam tubuh.
Risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat jika seseorang jarang bergerak, karena aktivitas fisik membantu sel menyerap insulin dan membakar glukosa sebagai energi. Merokok juga memperbesar kemungkinan terkena diabetes tipe ini. Gula darah tinggi yang berlangsung lama bisa merusak mata, ginjal, saraf, hingga jantung.
3. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang disebabkan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan garam. Makanan olahan yang tidak sehat bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang menjadi pemicu utama masalah jantung.
Merokok juga sangat berbahaya karena dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran oksigen ke jantung. Selain itu, kebiasaan minum alkohol berlebihan turut memperburuk kondisi jantung dalam jangka panjang. Kombinasi dari kebiasaan-kebiasaan ini bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi termasuk penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat dan sering terjadi tanpa gejala yang jelas. Pola makan tinggi natrium (garam), kurang olahraga, serta konsumsi alkohol yang berlebihan merupakan faktor utama pemicunya. Jika tidak ditangani, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung.
5. Masalah Gigi
Masalah gigi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, dan bahkan kanker mulut termasuk dalam penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat. Konsumsi gula berlebihan adalah penyebab utama kerusakan gigi karena mendorong pertumbuhan bakteri di rongga mulut.
Banyak kondisi gangguan mulut dapat dicegah jika seseorang menjaga pola makan sehat dan menjaga kebersihan mulut dengan baik. Jika dibiarkan, masalah gigi bisa berkembang menjadi infeksi serius hingga kehilangan gigi.
6. Mudah Terkena Infeksi
Sistem kekebalan tubuh yang lemah merupakan salah satu bentuk penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat, terutama akibat kekurangan asupan nutrisi penting. Ketika tubuh tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup, kemampuan sistem imun untuk melawan kuman dan virus menjadi menurun.
Anda bisa bantu dukung daya tahan tubuh dengan rutin konsumsi suplemen Imboost setiap hari. Akibatnya, seseorang jadi lebih mudah terkena infeksi, mulai dari flu hingga infeksi yang lebih serius. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga berperan dalam melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. Gangguan Kesehatan Mental
Kekurangan nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B terbukti berkaitan dengan depresi dan gangguan kecemasan. Kurang tidur juga memainkan peran besar terhadap kesehatan mental. Kurangnya istirahat dapat memicu stres berlebihan, memperburuk suasana hati, bahkan meningkatkan risiko pikiran bunuh diri.
Gaya hidup yang tidak seimbang secara fisik maupun emosional bisa menjadi pintu masuk munculnya gangguan mental. Oleh karena itu, menjaga pola makan dan tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan jiwa.
8. Kanker
Beberapa jenis kanker juga termasuk penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat, terutama pola makan yang buruk. Kekurangan konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian bisa meningkatkan risiko kanker usus besar, payudara, hingga prostat.
Tak hanya itu, konsumsi alkohol, meskipun dalam jumlah kecil, sudah cukup untuk meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara pada perempuan. Alkohol bekerja merusak sel-sel dalam tubuh, yang dalam jangka panjang bisa memicu pertumbuhan sel tidak normal. Semakin sering seseorang mengonsumsi alkohol, semakin besar pula risikonya terkena kanker. Pencegahan bisa dilakukan dengan memperbaiki pola makan dan menghindari alkohol.
9. Anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah sehat yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya asupan zat besi dari makanan sehari-hari. Gejala yang muncul bisa berupa lemas, cepat lelah, dan sesak napas, tergantung dari tingkat keparahannya.
Anemia defisiensi besi merupakan jenis yang paling umum dan bisa dicegah dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi. Contohnya seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan makanan yang diperkaya zat besi. Jika dibiarkan, anemia bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari.
10. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan juga masuk dalam kategori penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat. Kurangnya variasi makanan dalam diet harian dapat merusak keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Pola makan tanpa prebiotik, stres tinggi, kurang tidur, dan konsumsi alkohol jangka panjang dapat memicu masalah serius seperti disbiosis atau peradangan pada saluran pencernaan. Merokok bahkan menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit radang usus kronis. Olahraga yang jarang dilakukan pun memperburuk kondisi mikrobioma usus. Semua faktor ini menunjukkan bahwa kebiasaan sehari-hari punya pengaruh besar terhadap kesehatan pencernaan.
Melalui berbagai contoh di atas, terlihat jelas bahwa banyak penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat yang bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Mulai dari menjaga pola makan, tidur cukup, hingga membatasi konsumsi alkohol dan rokok adalah langkah penting untuk hidup lebih sehat. Kita tidak bisa mengontrol semua faktor penyebab penyakit, tetapi kita bisa mengendalikan kebiasaan sehari-hari.
Yuk, mulai sekarang lebih peduli pada gaya hidup agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit kronis di masa depan. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari apotek terdekat atau kunjungi VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!
Referensi:
- NHS (n.d). Obesity. https://www.nhs.uk/conditions/obesity/causes.
- Mayo Clinic (2025). Type 2 diabetes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms-causes/syc-20351193.
- Cleveland Clinic (2023). High Blood Pressure (Hypertension). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4314-hypertension-high-blood-pressure#symptoms-and-causes.
- Cleveland Clinic (2024). Anemia. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3929-anemia#symptoms-and-causes.
- WHO (2025). Oral health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health.
- Healthline (2024). 8 Surprising Things That Harm Your Gut Bacteria. https://www.healthline.com/nutrition/8-things-that-harm-gut-bacteria.
- WebMD (2025). Causes of Mental Illness. https://www.webmd.com/mental-health/mental-health-causes-mental-illness.
- CDC (2025). Alcohol Use and Your Health. https://www.cdc.gov/alcohol/about-alcohol-use/index.html.
- American Lung Association (2025). 10 of the Worst Diseases Smoking Causes. https://www.lung.org/research/sotc/by-the-numbers/10-worst-diseases-smoking-causes.