Trik Atasi Sakit Kepala dan Masuk Angin – Sakit kepala dan masuk angin adalah dua kondisi yang sering datang bersamaan, terutama ketika tubuh sedang kelelahan atau sistem imun menurun. Keduanya tidak tergolong penyakit berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri di kepala, tubuh meriang, perut kembung, hingga hilang konsentrasi yang muncul ketika sakit kepala dan masuk angin kerap membuat penderitanya ingin segera beristirahat.
Menariknya, banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala dan masuk angin tanpa selalu bergantung pada obat-obatan kimia. Trik-trik alami maupun gaya hidup sehat sering kali cukup ampuh membantu tubuh pulih kembali. Bahkan, sebagian metode ini juga bisa dijadikan langkah pencegahan agar kondisi serupa tidak mudah kambuh.
Trik Atasi Sakit Kepala dan Masuk Angin
Berikut adalah beberapa trik yang efektif dilakukan untuk meredakan sakit kepala dan masuk angin sekaligus sehingga Anda dapat beraktivitas dengan nyaman sepanjang hari.
1. Perbanyak Waktu Istirahat
Salah satu trik paling sederhana namun sering diabaikan adalah memberikan tubuh waktu untuk beristirahat. Kurang tidur atau kelelahan menjadi salah satu pemicu utama sakit kepala dan masuk angin. Dengan tidur cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel dan memulihkan energi yang hilang.
Tidur berkualitas juga membantu sistem imun bekerja lebih optimal. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon penting yang berfungsi melawan infeksi serta mengurangi peradangan. Tidak heran jika setelah tidur nyenyak, sakit kepala dan gejala masuk angin sering kali terasa lebih ringan.
Untuk mendapatkan tidur berkualitas, usahakan tidur dalam ruangan gelap dan sejuk, hindari penggunaan gadget seperti smartphone atau laptop sebelum tidur, serta terapkan jadwal tidur yang teratur. Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi obat alami paling efektif untuk memulihkan tubuh dari gangguan sakit kepala dan masuk angin ringan.
2. Minum Air Hangat atau Teh Herbal
Dehidrasi ringan berisiko memperparah kondisi sakit kepala. Ini berlaku pula untuk masuk angin, di mana tubuh kehilangan cairan lebih cepat akibat keringat berlebih atau pencernaan yang terganggu. Minum air hangat bisa membantu melancarkan peredaran darah, menenangkan sistem pencernaan, sekaligus memberikan efek relaksasi.
Teh herbal seperti jahe, serai, atau peppermint juga bisa menjadi pilihan. Jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang membantu meredakan nyeri, sementara peppermint dikenal mampu menenangkan otot dan mengurangi rasa mual. Minuman hangat ini tidak hanya memberikan kelegaan fisik, tetapi juga rasa nyaman secara emosional.
Jika ingin menambah variasi minuman, madu bisa ditambahkan ke dalam teh herbal. Tidak hanya menambah rasa manis alami, madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang mempercepat pemulihan tubuh.
3. Lakukan Pijatan Ringan
Pijatan ringan pada area kepala, pelipis, atau tengkuk bisa membantu mengurangi sakit kepala. Tekanan lembut di titik-titik tertentu merangsang peredaran darah dan mengendurkan otot yang tegang. Banyak orang merasakan sakit kepala berkurang signifikan hanya dengan melakukan pijatan sederhana ini.
Selain kepala, pijatan juga bisa dilakukan di telapak kaki atau tangan menggunakan minyak hangat. Dalam terapi refleksi, titik-titik tertentu di kaki dan tangan berhubungan dengan organ tubuh sehingga rangsangan di area ini dipercaya dapat membantu meringankan masuk angin.
Pijatan tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga psikologis. Sentuhan lembut mampu memberikan rasa relaksasi, menurunkan stres, dan membuat tidur lebih nyenyak, di mana hal tersebut menjadi faktor penting dalam proses penyembuhan.
4. Gunakan Balsem atau Minyak Angin
Balsem atau minyak angin sudah menjadi obat tradisional yang turun-temurun digunakan untuk mengatasi masuk angin dan sakit kepala. Kandungan seperti mentol, camphor, dan minyak eucalyptus memberikan sensasi hangat sekaligus membantu melancarkan sirkulasi darah.
Olesan balsem pada pelipis, leher, atau punggung bisa memberikan rasa lega. Sensasi hangatnya membantu meredakan ketegangan otot yang sering menjadi penyebab sakit kepala. Sementara itu, penggunaan di area perut mampu mengurangi rasa kembung akibat masuk angin.
Minyak angin dalam bentuk roll-on atau aromaterapi juga praktis digunakan saat bepergian. Tidak hanya meredakan gejala fisik seperti sakit kepala dan masuk angin, aroma menyegarkan dari minyak angin juga bisa menenangkan pikiran.
Selain balsem dan minyak angin, Anda juga bisa mencoba minyak aromaterapi seperti Prossa Press & Soothe. Gabungan minyak esensial ini mampu meringankan pegal-pegal, nyeri otot, nyeri sendi, serta meredakan gejala sakit kepala dan masuk angin.
5. Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat merupakan salah satu cara alami yang efektif untuk mengurangi gejala sakit kepala dan masuk angin. Suhu hangat membantu melancarkan peredaran darah dan merilekskan otot-otot yang tegang. Setelah mandi, tubuh biasanya terasa lebih ringan dan segar.
Berendam dengan tambahan garam Epsom atau minyak esensial juga bisa menjadi pilihan. Garam Epsom mengandung magnesium yang membantu menenangkan otot, sedangkan minyak esensial seperti lavender atau rosemary memberikan efek relaksasi tambahan.
Selain membersihkan tubuh, mandi air hangat juga meningkatkan kualitas tidur. Hal ini penting karena tidur yang baik merupakan kunci utama pemulihan dari masuk angin maupun sakit kepala seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
6. Kompres Hangat atau Dingin
Kompres adalah trik sederhana lain yang bisa dilakukan di rumah. Untuk sakit kepala, kompres dingin di dahi atau pelipis membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi rasa nyeri. Sementara itu, kompres hangat di leher atau bahu bisa mengendurkan otot yang tegang.
Pada kasus masuk angin, kompres hangat di perut membantu meredakan kembung dan melancarkan pencernaan. Kompres ini bisa dilakukan menggunakan handuk yang direndam air hangat atau botol berisi air panas yang dibungkus kain.
Metode ini mudah diterapkan dan aman asalkan suhu air tidak terlalu ekstrem. Kompres bisa dilakukan selama 15–20 menit untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
7. Perhatikan Pola Makan Sehat
Makanan berperan besar dalam mempercepat pemulihan tubuh dari sakit kepala dan masuk angin. Hindari makanan berlemak, terlalu pedas, atau terlalu manis yang bisa memperburuk kondisi pencernaan. Sebaliknya, pilih makanan bergizi seimbang yang kaya vitamin dan mineral.
Buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan kiwi kaya vitamin C yang membantu memperkuat daya tahan tubuh. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang kaya magnesium bermanfaat untuk meredakan sakit kepala. Selain itu, konsumsi sup hangat juga membantu mengembalikan cairan tubuh sekaligus memberikan energi.
Itulah beberapa informasi terkait trik atasi sakit kepala dan masuk angin yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Cek juga artikel Plossa atau produk kesehatan lainnya dari VIVA Apotek.
Belanja Kebutuhan Obat & Vitamin Sekarang Makin Mudah Lewat WhatsApp!
✨ Dapatkan DISKON Rp30.000 🛍️ Minimal belanja Rp75.000 🚚 BEBAS ONGKIR hingga Rp10.000 💬 Gratis Konsultasi Apoteker!
📲 Klik link dibawah ini ⬇️
https://bit.ly/BelanjaVIVAApotek atau scan QR code di gambar untuk mulai belanja sekarang!
Kuota terbatas ya, buruan manfaatkan promonya! VIVA Apotek – Pasti Sehat Pasti Hemat.
Referensi:
- Cleveland Clinic (2022). Flu (Influenza). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4335-influenza-flu.
- Exphar (2024). Treatment for flu, headaches and colds. https://exphar.com/en/treatment-for-flu-headaches-and-colds.
- GoodRX (2024). Flu Headache: Why It Happens and How to Treat It. https://www.goodrx.com/conditions/flu/headache?srsltid=AfmBOopTyW4KUGjLPNM1BIuPdICF511m2IrxbY2TQM8qz5bZchRTsTYt.
- Mayo Clinic (2024). Self-care for the flu. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swine-flu/expert-answers/swine-flu-symptoms/faq-20058379.
- WebMD (2024). How to Get Rid of a Headache. https://www.webmd.com/migraines-headaches/5-ways-to-get-rid-of-headache.