Skip links
Wajib Tahu, Ini 7 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Wanita

Wajib Tahu, Ini 7 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Wanita

Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang punya berbagai manfaat untuk tubuh dan bisa diperoleh melalui berbagai sumber, mulai dari makanan seperti kuning telur, suplemen, hingga sinar matahari.

Spesifik pada wanita, vitamin D juga bisa mendatangkan manfaat di berbagai aspek kewanitaan seperti kehamilan dan menopause. Untuk mengetahui manfaat vitamin D untuk wanita lebih lanjut, simak selengkapnya di artikel ini, yuk!

Manfaat Konsumsi Vitamin D untuk Wanita

Wanita dewasa umumnya membutuhkan asupan kalsium sebesar 15 mikrogram atau setara dengan 600 IU per hari. Ketika angka tersebut dipenuhi, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi vitamin D untuk wanita. Ini adalah beberapa contohnya:

1. Menjaga Sistem Imun Tubuh

Vitamin D berguna dalam melindungi tubuh dari patogen atau organisme yang berbahaya dan bisa membuat tubuh jatuh sakit. Cara kerjanya adalah dengan mengatur seberapa reaktif respons imun serta mencegah risiko peradangan.

Menurut studi pada Nutrients, konsumsi vitamin D pada wanita juga mampu menurunkan risiko penyakit sedang dan berat, mulai dari flu hingga COVID-19. Risiko sindrom gangguan pernapasan akut juga bisa diturunkan lewat asupan vitamin D yang tercukupi.

Ditambah lagi, vitamin D berperan dalam mengurangi respons autoimun, di mana tubuh menyerang dirinya sendiri akibat sel imun T dan B yang terlalu aktif. Konsumsi vitamin D penting untuk mengontrol aktivitas keduanya sehingga menurunkan potensi penyakit autoimun tertentu seperti Hashimoto’s disease.

2. Mencegah Komplikasi Kehamilan

Berbagai penelitian, salah satunya yang dirilis pada Fertil Steril, menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi vitamin D yang rendah dan beberapa kasus keguguran. Tapi, belum diketahui apakah keguguran bisa dicegah lewat suplemen vitamin D atau tidak.

Sayangnya, sekitar 40 persen ibu hamil diketahui kekurangan vitamin D. Penyebabnya bisa beragam mulai dari tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup akibat terlalu lama di dalam rumah hingga kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memastikan kebutuhan vitamin D tercukupi. Ini dapat membawa manfaat mulai dari menurunkan risiko komplikasi kehamilan (preeklamsia), kelahiran prematur, sampai pendarahan setelah melahirkan.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Vitamin D bisa menjaga tulang tetap sehat dengan membantu penyerapan fosfor dan kalsium yang merupakan zat penyusun tulang. Oleh sebab itu, setiap orang perlu memastikan asupan vitamin ini tercukupi untuk mencegah tulang melemah atau gangguan lainnya seperti osteoporosis.

Spesifik untuk wanita, kesehatan tulang bisa dipengaruhi oleh faktor kewanitaan seperti menopause, di mana lebih banyak vitamin D yang diperlukan untuk mencegah pengapuran tulang ketika masuk periode tersebut.

Walaupun kekurangan vitamin D sudah terbukti dapat berdampak negatif terhadap tubuh, belum diketahui secara pasti apakah bisa lebih mencegah pengapuran tulang atau justru dapat memicu efek samping tertentu. 

4. Membuat Mood Lebih Baik

Pada wanita, kadar vitamin D pada tubuh dapat berdampak terhadap gangguan selama kehamilan dan depresi setelah melahirkan (postpartum depression). Semakin rendah vitamin D yang dimiliki, risiko keduanya pun akan semakin meningkat.

Lebih umum lagi, vitamin D yang tercukupi diketahui berkaitan dengan perubahan mood menjadi lebih baik dibandingkan orang yang kekurangan vitamin ini. Ini disebabkan karena vitamin D dapat merangsang pelepasan hormon seperti dopamin dan serotonin yang berkaitan dengan mood seseorang.

Tapi, ini hanya berlaku untuk asupan vitamin D yang diperoleh dari bahan alami. Untuk suplemen, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan khasiatnya.

5. Mengontrol Berat Badan

Salah satu riset yang dipublikasikan pada Current Obesity Report menunjukkan adanya potensi hubungan vitamin D yang tidak tercukupi dengan obesitas. Di sisi lain, orang yang punya berat badan berlebih juga cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.

Sementara itu, konsumsi suplemen vitamin D diketahui dapat menurunkan berat badan lebih efektif dibandingkan suplemen plasebo atau tablet kosong menurut studi dari British Journal of Nutrition. Penyebabnya adalah vitamin D yang diduga bisa menekan rasa lapar.

Namun, perlu diingat bahwa riset ini tidak sepenuhnya mendukung penurunan berat badan hanya dengan mengandalkan konsumsi vitamin D. Untuk diet yang efektif dan sehat, Anda perlu memadukannya dengan faktor lain seperti rutin berolahraga dan menjaga pola tidur.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Banyak riset yang menunjukkan adanya peningkatan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya jika asupan vitamin D tidak tercukupi, salah satunya adalah yang dirilis pada International Journal of Epidemiology.

Alasannya adalah vitamin D punya kemampuan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Jika kadarnya masih di bawah batas, ini dapat meningkatkan risiko kanker prostat hingga payudara sebesar 30–50 persen.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa terdapat penurunan angka kematian akibat kanker dalam 5 tahun terakhir. Jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen, vitamin D dapat menurunkan risiko kanker akut hingga 20 persen.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan akurasinya, beberapa ahli kesehatan menganjurkan konsumsi suplemen vitamin D bagi orang-orang yang memiliki risiko kanker atau telah menunjukkan gejala tertentu.

7. Mencegah Diabetes

Studi pada Diabetes/Metabolism Research and Reviews membuktikan bahwa kekurangan vitamin D dapat memengaruhi proses biokimia yang menyebabkan diabetes, termasuk fungsi sel beta pada pankreas yang terdampak dan memicu peradangan.

Khusus pada wanita, konsumsi vitamin D yang lebih banyak (di atas 800 IU) dan disertai suplemen kalsium (di atas 1.200 IU) dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dibandingkan wanita lainnya yang jumlah konsumsinya di bawah kedua angka itu.

Tapi, perlu diingat bahwa penelitian ini baru menunjukkan efek vitamin D terhadap risiko diabetes pada orang yang kekurangan jenis vitamin ini. Belum ada studi yang menunjukkan apakah efek ini juga bekerja pada orang yang asupan vitamin D-nya tercukupi atau tidak.

8. Menjaga Kekuatan Otot

Karena otot membutuhkan vitamin D untuk berfungsi dengan baik, asupan yang tidak terpenuhi dapat memicu gangguan seperti otot melemah, terasa nyeri, sampai penyusutan jaringan otot (atrofi).

Jika dibiarkan dan berlangsung dalam jangka panjang, efek samping ini bisa berpengaruh terhadap penurunan performa fisik secara umum dan risiko cedera yang meningkat, terutama pada atlet atau orang yang hobi berolahraga.

Ketika seseorang sudah lanjut usia, termasuk wanita, kadar vitamin D yang normal dapat menjaga keseimbangan tubuh sehingga tidak tiba-tiba jatuh. Ini sering dialami oleh beberapa orang lanjut usia, di mana dampaknya bervariasi mulai dari cedera ringan hingga kematian jika tidak segera ditangani.

Untuk menjaga asupan vitamin harian tetap tercukupi, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi Pyfahealth Vitamin. Suplemen ini terdiri dari beberapa jenis vitamin yang bisa dipilih sesuai kebutuhan serta punya berbagai manfaat, salah satunya dalam menjaga imun tubuh.

Itulah beberapa informasi terkait manfaat vitamin D untuk wanita yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Explore
Drag