Skip links
obat ambeien untuk ibu menyusui

5 Rekomendasi Obat Ambeien untuk Ibu Menyusui

Obat Ambeien untuk Ibu MenyusuiAmbeien atau wasir adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami oleh beberapa orang, salah satunya yaitu ibu menyusui. Kondisi ini biasanya muncul akibat perubahan hormon selama kehamilan, tekanan pada area panggul saat melahirkan, serta pola buang air besar yang tidak teratur setelah proses persalinan.

Walaupun tidak tergolong sebagai penyakit yang membahayakan jiwa, ambeien dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari seorang ibu yang sedang fokus merawat bayi.

Namun, penting untuk diingat bahwa memilih obat untuk mengatasi ambeien pada ibu menyusui tidak bisa sembarangan. Kandungan obat yang masuk ke tubuh ibu dapat terbawa melalui ASI dan berpotensi memengaruhi bayi.

Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memahami obat medis yang relatif aman digunakan serta aturan pakainya. Konsultasi dengan tenaga medis juga tetap menjadi langkah utama sebelum memutuskan konsumsi obat.

Rekomendasi Obat Ambeien untuk Ibu Menyusui

Berikut adalah beberapa rekomendasi obat ambeien untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi selama mengikuti anjuran dokter.

1. Krim Hidrokortison

Manfaat

Krim hidrokortison adalah obat topikal yang digunakan langsung pada area anus untuk mengurangi peradangan dan gatal akibat ambeien. Obat ini bekerja dengan menekan respon inflamasi tubuh sehingga bengkak pada pembuluh darah vena berkurang. Rasa perih atau terbakar juga dapat mereda setelah beberapa kali pemakaian.

Kelebihan krim hidrokortison terletak pada cara pemakaiannya yang praktis dan hasilnya yang relatif cepat. Karena hanya digunakan secara lokal pada kulit, penyerapan ke dalam darah pun tergolong minimal. Hal ini membuat krim hidrokortison umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama dalam jumlah wajar.

Dosis dan Aturan Pakai

Krim hidrokortison biasanya digunakan 2–3 kali sehari dengan cara dioleskan tipis pada area anus yang terkena. Penggunaan sebaiknya dilakukan setelah buang air besar dan membersihkan area tersebut dengan air bersih.

Hindari penggunaan krim dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter. Umumnya, dokter akan menyarankan penggunaan tidak lebih dari 7 hari berturut-turut agar tidak menimbulkan efek samping pada kulit, contohnya seperti penipisan jaringan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun relatif aman, ibu menyusui harus berhati-hati agar salep tidak mengenai area payudara. Jika secara tidak sengaja mengenai kulit yang bersentuhan dengan bayi, segera cuci bersih agar tidak tertelan oleh bayi saat menyusui.

Selain itu, pemakaian berlebihan dapat menyebabkan iritasi lokal. Apabila muncul gejala seperti kemerahan, rasa terbakar berlebihan, atau gatal yang semakin parah, hentikan pemakaian dan segera konsultasikan ke dokter.

2. Paracetamol

Manfaat

Paracetamol adalah obat pereda nyeri yang cukup aman digunakan oleh ibu menyusui. Obat ini bekerja dengan menurunkan sensasi nyeri akibat peradangan di area rektum dan anus. Meskipun paracetamol tidak secara langsung menyembuhkan ambeien, obat ini membantu meredakan rasa sakit sehingga ibu bisa beraktivitas lebih nyaman.

Keunggulan paracetamol dibanding obat nyeri lain adalah tingkat keamanannya yang relatif tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paracetamol hanya terserap dalam jumlah kecil ke dalam ASI sehingga risiko efek samping pada bayi sangat rendah.

Oleh sebab itu, paracetamol kerap menjadi pilihan pertama untuk mengurangi berbagai keluhan nyeri pada ibu menyusui, termasuk salah satunya adalah ambeien.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis umum paracetamol untuk orang dewasa adalah 500 mg hingga 1.000 mg. Jumlah tersebut diminum setiap 6–8 jam sesuai kebutuhan dengan batas maksimal 4.000 mg per hari. Ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi paracetamol sesuai dosis terendah agar tetap aman.

Sebaiknya paracetamol diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Jika nyeri yang dialami cukup berat, dokter biasanya akan menyesuaikan dosis berdasarkan kondisi pasien. Jangan lupa untuk selalu mengikuti anjuran tenaga medis dan tidak melebihi dosis harian yang dianjurkan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun tergolong aman, penggunaan paracetamol jangka panjang tetap perlu diawasi. Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan kerusakan hati. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak mengombinasikan paracetamol dengan obat lain yang juga mengandung zat aktif serupa.

Selain itu, bila nyeri ambeien tidak berkurang setelah beberapa hari penggunaan, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi penyebab rasa sakit memerlukan penanganan lebih spesifik, seperti obat topikal atau tindakan medis.

3. Lidocaine Topikal

Manfaat

Lidocaine topikal adalah obat anestesi lokal yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit di area ambeien. Obat ini bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf nyeri sementara sehingga ibu menyusui bisa merasa lebih lega dan nyaman.

Penggunaan lidocaine sangat membantu ketika ambeien menimbulkan rasa nyeri intens, terutama saat duduk atau buang air besar. Karena diaplikasikan langsung pada area anus, efeknya dapat terasa cukup cepat.

Dosis dan Aturan Pakai

Lidocaine topikal tersedia dalam bentuk salep atau gel, biasanya dioleskan tipis 2–3 kali sehari sesuai anjuran dokter. Jangan gunakan berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyerapan ke dalam darah.

Sebelum menggunakan obat pada permukaan kulit, pastikan area anus dalam keadaan bersih dan kering. Hindari penggunaan pada kulit yang luka terbuka karena dapat meningkatkan efek samping.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun hanya digunakan secara lokal, lidokain tetap bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala yang perlu diwaspadai antara lain ruam, gatal hebat, atau pembengkakan. Jika hal itu terjadi, segera hentikan pemakaian obat ini.

Di samping itu, jangan menggunakan lidokain topikal bersamaan dengan obat anestesi lain tanpa pengawasan medis karena bisa meningkatkan risiko toksisitas.

4. Diosmin dan Hesperidin

Manfaat

Diosmin dan hesperidin adalah obat berbasis flavonoid yang bekerja memperkuat dinding pembuluh darah vena. Obat ini efektif mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan perdarahan akibat ambeien. Karena mekanisme kerjanya langsung pada pembuluh darah, obat ini sering direkomendasikan sebagai terapi sistemik.

Bagi ibu menyusui, diosmin dan hesperidin dinilai relatif aman karena hanya sedikit terserap dalam ASI. Meskipun begitu, penggunaannya tetap harus berdasarkan rekomendasi dokter.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis umum untuk orang dewasa adalah 500 mg yang diminum dua kali sehari, biasanya setelah makan. Durasi penggunaannya sendiri tergantung tingkat keparahan ambeien. Pada kasus akut, dokter bisa merekomendasikan dosis lebih tinggi pada awal pengobatan.

Obat ini bisa diminum bersamaan dengan air mineral serta hindari konsumsi bersamaan dengan minuman berkafein atau alkohol karena dapat menurunkan efektivitas obat.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Diosmin dan hesperidin bisa menimbulkan efek samping ringan seperti mual, diare, atau sakit perut. Jika gejala ini berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ibu menyusui juga perlu berhati-hati jika memiliki riwayat alergi terhadap produk herbal atau flavonoid. Selalu pastikan obat ini dikonsumsi di bawah pengawasan medis.

5. Witch Hazel

Manfaat

Witch hazel adalah obat herbal yang berasal dari ekstrak tanaman dan sering digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan gejala ambeien. Kandungan tanin di dalamnya memiliki efek astringen, di mana efeknya mampu mengecilkan pembuluh darah yang membengkak. Selain itu, witch hazel juga memberikan sensasi menenangkan pada kulit yang iritasi.

Bentuk sediaan witch hazel biasanya berupa cairan dan tisu khusus yang bisa langsung diaplikasikan pada area anus. Karena bersifat alami dan penggunaannya hanya secara lokal, witch hazel relatif aman untuk ibu menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai

Cara penggunaan witch hazel sangat mudah. Cukup oleskan cairan witch hazel dengan kapas pada area anus beberapa kali sehari setelah buang air besar. Pada bentuk tisu, cukup usapkan produk dengan lembut. Gunakan witch hazel secara rutin untuk meredakan nyeri dan bengkak. Namun, jika tidak ada perbaikan setelah beberapa hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun tergolong aman, penggunaan witch hazel berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Pilih produk yang bebas alkohol agar tidak menimbulkan rasa perih. Tidak hanya itu, pastikan produk yang digunakan berkualitas dan terdaftar resmi agar aman bagi ibu menyusui dan tidak membahayakan bayi.

Itulah beberapa informasi terkait obat ambeien untuk ibu menyusui yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2022). Hemorrhoids During Pregnancy. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23498-pregnancy-hemorrhoids.
  • National Library of Medicine (2008). Hemorrhoids in pregnancy. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2278306.
  • NHS (2024). Piles in pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/piles.
  • Specialist Pharmacy Service (2025). Haemorrhoids: treatment during pregnancy. https://www.sps.nhs.uk/articles/haemorrhoids-treatment-during-pregnancy.
Explore
Drag