Skip links
Obat Anemia di Apotek

7 Obat Anemia di Apotek

Obat Anemia di ApotekAnemia terjadi ketika kadar sel darah merah di dalam tubuh menurun sehingga memicu beberapa gejala seperti tubuh yang terasa lebih lelah dibanding biasanya, kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, hingga kulit berubah warna menjadi pucat.

Penyebabnya sendiri diketahui beragam. Salah satu yang paling umum adalah kekurangan zat besi di dalam tubuh, entah karena kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi atau baru-baru ini kehilangan banyak darah akibat cedera atau penyakit tertentu.

Karena anemia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika dibiarkan, Anda perlu segera mengatasinya lewat konsumsi obat anemia yang tepat. Namun, jangan lupa cari tahu terlebih dulu apakah obat yang hendak dibeli benar-benar menyembuhkan anemia secara efektif atau tidak. Untuk membantu Anda, berikut adalah daftar obat anemia yang direkomendasikan dan bisa menjadi pilihan untuk mengatasi anemia yang dialami.

Daftar Obat Anemia di Apotek

1. Maltofer Drops

Lewat kandungan zat besi yang dimilikinya, Maltofer Drops dapat dipakai untuk mengobati anemia dan mencegah kekurangan zat besi pada berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Obat ini juga memiliki manfaat dalam mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat, khususnya pada ibu hamil dan wanita yang baru saja melahirkan. Dosis pemberian Maltofer Drops sendiri bervariasi tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

  • Bayi berusia di bawah 1 tahun:, Konsumsi dosis 2-4 tetes sebanyak 1 kali sehari.
  • Anak-anak berusia 1–12 tahun: Konsumsi dosis 4–6 tetes sebanyak 1 kali per hari.
  • Orang dewasa dan ibu menyusui: Konsumsi dosis 4–6 tetes sekali sehari.
  • Ibu hamil: Konsumsi dosis 1–2 ml sebanyak 1 kali sehari.

Pemberian Maltofer sebaiknya dilakukan bersama makanan untuk meningkatkan penyerapannya. Namun, hindari konsumsi melebihi dosis yang dianjurkan untuk mencegah efek samping seperti kembung, nyeri pada lambung, diare, mual, sulit buang air besar, hingga warna feses menjadi gelap.

Bagi Anda yang mengalami kelebihan zat besi, gangguan penggunaan zat besi, atau anemia yang tidak disebabkan oleh kekurangan zat besi, obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi kecuali atas anjuran dokter.

2. Sangobion

Sangobion adalah suplemen berbentuk kapsul yang dirancang untuk membantu menambah darah pada penderita anemia. Kombinasi mangan sulfat, vitamin C, asam folat, dan kandungan lain di dalamnya berperan dalam proses pembentukan hemoglobin dalam tubuh yang sangat bermanfaat untuk mengatasi anemia.

Dosis yang dianjurkan yaitu sebanyak satu kapsul per hari, di mana konsumsinya dapat dilakukan pada waktu makan atau setelah makan. Penggunaan suplemen ini bersama makanan memang dapat mengurangi penyerapan zat besi. Namun, di sisi lain, tindakan ini dapat membantu mencegah iritasi pada lambung.

Perlu diingat bahwa Sangobion tidak dianjurkan untuk digunakan oleh beberapa orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti hemokromatosis primer, penderita tukak lambung aktif, atau sedang menerima transfusi darah berulang.

Meskipun jarang terjadi selama dikonsumsi dengan dosis yang tepat, potensi efek samping seperti gangguan pada saluran cerna atau perubahan warna tinja menjadi gelap tetap mungkin terjadi sehingga patut diwaspadai.

3. Ferospat Effervescent

Obat ini didesain untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lainnya, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta orang lanjut usia. Ferospat Effervescent mengandung berbagai bahan aktif yang penting untuk mendukung pembentukan darah dan sistem kekebalan tubuh seperti Fe Pyrophosphate dan mangan sulfat.

Jumlah dosis yang disarankan yaitu sebanyak 1 tablet per hari. Tablet Ferospat Effervescent dapat dikonsumsi dengan cara melarutkannya dalam satu gelas air minum setelah makan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Untuk penyimpanan, pastikan produk ini disimpan di tempat yang kering, terlindung dari cahaya dan kelembaban, serta suhu di bawah 30 derajat Celcius yang disimpan dalam wadah tertutup rapat demi menjaga kualitasnya.

4. Hemobion

Hemobion adalah suplemen multivitamin dan mineral yang menggabungkan zat besi dan asam folat untuk membantu mengatasi anemia pada kehamilan dan periode laktasi. Produk ini bermanfaat dalam menangani anemia yang terjadi selama masa kehamilan, menyusui, serta anemia yang disebabkan oleh pendarahan.

Komposisi utama dalam Hemobion meliputi 360 mg Fe fumarate, 1.5 mg asam folat, 15 mcg vitamin B12, 75 mg vitamin C, 200 mg kalsium karbonat, dan 400 IU cholecalciferol. Kombinasi semua kandungan ini berguna dalam meningkatkan pembentukan darah serta mendukung kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Untuk menurunkan risiko efek samping, cukup konsumsi obat ini sebanyak 1 kapsul per hari setelah makan. Namun, di beberapa kasus, konsumsi Hemobion tetap dapat memicu efek samping seperti perubahan warna feses menjadi hitam sehingga jumlah konsumsinya perlu diperhatikan.

5. Sakatonik Activ Tablet

Sakatonik Activ Tablet menjadi suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi lewat berbagai vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya. Suplemen ini juga berguna untuk memelihara kesehatan tubuh dan sebagai tambahan vitamin dan mineral bagi penderita anemia, baik selama masa kehamilan maupun saat proses pemulihan.

Kombinasi kandungan di dalam seperti vitamin B1, vitamin B12, kalsium pantotenat, dan mangan sulfat dapat membantu menambah darah, meningkatkan nafsu makan, dan memenuhi kebutuhan tubuh akan berbagai nutrisi penting.

Untuk orang dewasa, dosisnya yaitu sebesar 1 kaplet per hari yang bisa dikonsumsi setelah makan untuk memaksimalkan penyerapan. Sebagai catatan, konsumsi Sakatonik Activ Tablet harus segera dihentikan jika terjadi reaksi alergi dan hubungi dokter apabila gejala tersebut tidak kunjung hilang.

6. Tonikum Bayer Sirup

Tonikum Bayer Sirup adalah suplemen multivitamin yang mengandung zat besi, kalsium, mangan, zinc, serta berbagai macam vitamin. Produk ini dibuat untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang penting selama masa kehamilan, pertumbuhan, dan usia lanjut.

Selain itu, Tonikum Bayer Sirup juga bisa digunakan sebagai pelengkap pada kondisi kekurangan vitamin maupun mengatasi anemia. Kandungan di dalamnya saling bekerja sama untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Obat ini dapat dikonsumsi sesudah makan untuk mengoptimalkan penyerapannya. Namun, anjuran dosisnya bervariasi tergantung kelompok umur:

  • Ibu hamil: Konsumsi dosis 1 sendok makan (15 ml) sebanyak 1 kali sehari.
  • Anak-anak berusia 6–12 tahun: Konsumsi dosis ½ sendok makan (7,5 ml) sebanyak 1 kali sehari.

7. Inbion

Inbion merupakan suplemen yang dirancang untuk mengatasi anemia serta membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral selama masa kehamilan, menyusui, kekurangan zat besi, serta pemulihan setelah sakit dan operasi. Obat ini digunakan untuk mengatasi anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi pada berbagai kondisi, seperti masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, malnutrisi, dan kondisi lainnya.

Anjuran dosisnya yaitu sebesar 1–2 kapsul per hari yang bisa dilakukan saat makan atau setelah makan. Namun, perlu diingat bahwa Inbion Capsule tidak dianjurkan untuk Anda yang menderita anemia pernisiosa.

Efek samping yang mungkin terjadi sendiri meliputi mual, muntah, serta konstipasi. Konsumsi obat ini juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan reaksi alergi, hingga syok anafilaksis pada beberapa orang.

Itulah beberapa informasi terkait daftar obat anemia yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Explore
Drag