Obat Batuk Alami untuk Anak – Sebagai orang tua, mungkin Anda menyadari kalau anak-anak lebih rentan terkena penyakit dibandingkan orang dewasa. Hal ini wajar mengingat sistem imun tubuh pada anak yang belum berkembang sepenuhnya.
Selain demam dan flu, batuk menjadi salah satu penyakit yang paling sering menjangkiti anak-anak. Meskipun sebagian besar gejalanya tergolong ringan, batuk tetap mengganggu aktivitas mereka sehingga harus disembuhkan.
Oleh sebab itu, ada beberapa alternatif yang bisa dicoba untuk mengatasi batuk pada anak. Di samping obat medis, Anda juga dapat memberikan obat batuk alami pada anak untuk mendukung efektivitas proses pemulihan dengan cara yang sehat.
Rekomendasi Obat Batuk Alami untuk Anak yang Efektif
Batuk pada anak sendiri tergolong menjadi beberapa jenis tergantung tingkat keparahannya. Untuk batuk ringan, obat batuk alami dinilai masih efektif untuk membantu penyembuhan. Namun pada batuk parah, misalnya hingga mengeluarkan darah, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika batuk yang dialami oleh anak Anda termasuk dalam kategori ringan, berikut adalah beberapa obat batuk alami untuk anak yang bisa dicoba.
1. Madu
Menurut penelitian dari BMJ Evidence-Based Medicine, diketahui bahwa madu dapat mendukung pemulihan batuk, khususnya yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan bagian atas. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa madu dapat menekan batuk serta mengurangi kebutuhan penggunaan antibiotik.
Jika dikombinasikan bersama dextromethorphan yang merupakan zat supresan batuk, efektivitasnya dinilai kurang lebih sama untuk mengatasi batuk, termasuk yang dialami oleh anak-anak. Madu juga diketahui dapat mengurangi produksi lendir yang kadang muncul bersamaan dengan batuk serta membunuh kuman di sekitarnya. Namun, hindari untuk memberikan madu pada anak-anak berusia di bawah 1 tahun untuk mencegah keracunan (botulisme).
Untuk mengatasi batuk, Anda dapat memberikan 1–2 sendok teh madu pada anak Anda. Konsumsinya juga dapat dikombinasikan dengan air hangat, entah itu air mineral biasa atau teh herbal hangat.
2. Mandi Uap
Ketika mengalami batuk khususnya yang berdahak, mandi uap dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Alasannya karena mandi uap dipercaya mampu mencairkan lendir yang muncul ketika anak terkena batuk berdahak.
Langkah pertama untuk mencobanya adalah dengan mendampingi anak Anda di kamar mandi yang sudah dipenuhi dengan uap. Untuk memunculkan uap tersebut, gunakan shower panas atau air panas yang ditampung ke satu tempat hingga uap mulai terkumpul.
Setelah itu, tetap berada di kamar mandi yang dipenuhi uap selama beberapa menit hingga dahak dinilai sudah agak mereda. Agar anak tidak bosan, Anda bisa membawa mainan atau buku kesukaannya ke dalam kamar mandi. Ketika selesai, jangan lupa memberi air minum pada anak untuk mencegah dehidrasi.
Di sisi lain, riset yang dirilis pada Cochrane Library menyatakan bahwa metode mandi uap tidak memberikan dampak yang signifikan untuk mengatasi batuk pilek. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas mandi uap ini.
3. Kumur Air Garam
Kumur air garam sendiri lebih banyak dikenal untuk menangani sakit tenggorokan. Namun, metode ini layak dicoba untuk mengatasi batuk. Alasannya yaitu kelembapan yang dihasilkan oleh air garam dapat mengurangi jumlah lendir dan mengurangi penyebab rasa sakit di tenggorokan ketika batuk berdahak.
Untuk mencoba kumur air garam, pertama campurkan ½ sendok makan garam pada segelas air hangat dan aduk hingga larut. Biarkan sejenak selama beberapa menit hingga suhu larutan sedikit menurun.
Setelah itu, mulai kumur air garam dan pastikan agar larutan berada di pangkal mulut yang mendekati kerongkongan selama beberapa saat. Ketika dirasa sudah cukup, keluarkan larutan dari mulut dan usahakan agar tidak tertelan.
Kumur air garam dapat dilakukan selama beberapa kali dalam sehari hingga gejala batuk mereda. Contohnya ketika setelah makan dan beberapa saat sebelum tidur. Jumlah kumur dalam sehari bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan batuk yang dialami oleh anak.
4. Daun Thyme
Daun thyme yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh dikenal sebagai opsi lain yang efektif untuk mengatasi batuk alami pada anak. Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat meredakan penyakit lain seperti sakit tenggorokan, masalah pencernaan, hingga gangguan pernapasan seperti bronkitis.
Hal tersebut dibuktikan oleh jurnal Forsch Komplementmed, di mana daun thyme terbukti kuat dapat mengatasi gejala batuk. Meskipun begitu, peneliti menyarankan agar melakukan studi lebih lanjut untuk semakin membuktikan efektivitasnya.
Di samping itu, penelitian lainnya menunjukkan bahwa obat tetes yang berisi kombinasi daun thyme dan ekstrak daun ivy mampu mengurangi gejala batuk dan bronkitis. Namun, ada beberapa orang yang diketahui mengalami efek samping setelah pemakaian campuran obat tetes tersebut.
Untuk membuat teh dari daun thyme, seduh daun bersama air mendidih hingga menghasilkan cairan seperti teh dan langsung bisa dikonsumsi. Tidak hanya itu, daun thyme juga tersedia dalam bentuk minyak esensial yang dapat dihirup untuk meredakan batuk, khususnya pada anak-anak.
5. Perubahan Pola Makan
Pola makan yang buruk dan tidak sehat dapat menyebabkan asam lambung naik sehingga memicu beberapa gejala, salah satunya adalah batuk kronis. Meskipun kenaikan asam lambung lebih umum dialami oleh orang dewasa, penyakit ini juga bisa dialami oleh anak-anak sehingga kemunculannya tetap perlu diwaspadai.
Memangnya, bagaimana asam lambung naik bisa memicu batuk? Hal ini berawal dari kenaikan asam lambung atau enzim pencernaan lainnya yang mengiritasi tenggorokan. Akibat peristiwa tersebut, ditambahi sensasi tidak nyaman yang ditimbulkan olehnya, batuk dapat terpicu dengan sendirinya.
Contoh makanan yang menyebabkan asam lambung dan perlu dikurangi jumlahnya yaitu makanan berminyak, berlemak, dan pedas. Karena jenis makanan ini lazim dijumpai di banyak sekolah, alangkah baiknya apabila Anda menyediakan bekal dari rumah sehingga gizi yang masuk ke dalam tubuh lebih terjamin.
Gejala asam lambung sendiri bisa berbeda-beda setiap orang. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan menghindari jenis makanan di atas sehingga kesehatan pencernaan terjaga dan batuk pun dapat diatasi atau bahkan dicegah.
Itulah beberapa informasi terkait obat batuk alami untuk anak yang perlu diketahui. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek atau apotek terdekat kami untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Referensi:
- BMJ Evidence-Based Medicine (2021). Effectiveness of honey for symptomatic relief in upper respiratory tract infections: a systematic review and meta-analysis. https://ebm.bmj.com/content/26/2/57.
- Children’s Health (n.d). Home remedies for cough in kids. https://www.childrens.com/health-wellness/home-remedies-for-cough-in-kids-infographic.
- Medical News Today (2025). What can I do to make my cough go away naturally?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322394.
- National Library of Medicine (2015). Herbal Medicine for Cough: a Systematic Review and Meta-Analysis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26840418.
- National Library of Medicine (2017). Heated, humidified air for the common cold. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6483632.
- WebMD (2023). Natural Cough Remedies. https://www.webmd.com/cold-and-flu/ss/slideshow-natural-cough-remedies.
