Skip links
obat nyeri sendi di apotek

7 Obat Nyeri Sendi di Apotek

Obat Nyeri Sendi di ApotekNyeri sendi lazim terjadi tanpa memandang usia. Namun, orang yang berusia tua memang lebih rentan terkena gangguan sendi, terutama yang usianya di atas 45 tahun. Contohnya seperti osteoarthritis yang merupakan radang sendi akibat kerusakan tulang rawan di area tersebut.

Faktor yang meningkatkan risiko nyeri sendi bisa beragam. Misalnya adalah otot yang terlalu dipaksa bekerja keras, badan mengalami obesitas (nilai indeks massa tubuh di atas 30), serta stres atau depresi. Untuk mengatasinya, ada beberapa obat nyeri sendi di apotek yang bisa dibeli secara bebas. Yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini untuk mengatasi gangguan nyeri sendi Anda.

Rekomendasi Obat Nyeri Sendi di Apotek

1. Hotin DCL

Hotin DCL mengandung diclofenac diethylamine yang digunakan untuk mengatasi peradangan akibat cedera pada tendon, ligamen, otot, dan sendi. Obat berbentuk emulsi ini juga bermanfaat untuk meredakan rematik jaringan lunak seperti tendovaginitis dan bursitis, serta penyakit rematik lokal seperti osteoartritis pada tulang belakang.

Dosis penggunaan adalah dioleskan sebanyak 3–4 kali sehari pada area yang sakit. Oleskan secukupnya secara tipis dan merata pada bagian tersebut. Gel ini hanya untuk pemakaian luar dan tidak dianjurkan digunakan oleh anak-anak.

Hindari penggunaan pada penderita asma, biduran, atau rhinitis, serta wanita hamil terutama pada trimester ketiga. Efek samping yang mungkin timbul meliputi kemerahan, gatal, dan peradangan kulit. Apabila pengobatan berlangsung lebih dari dua minggu, konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Harga Hotin DCL: Rp34.000.

2. Koyo Salonpas Biru

Sebagai plester pereda nyeri, Koyo Salonpas Biru mengandung mentol, camphor, dan metil salisilat. Plester ini digunakan untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, pegal punggung, terkilir, memar, hingga sakit kepala dan sakit gigi.

Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun, plester dapat digunakan hingga durasi 8 jam dan maksimal sebanyak 4 kali sehari. Untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Koyo Salonpas ini.

Pemakaian plester dilakukan dengan menempelkannya pada area yang bersih dan kering, lalu dilepaskan setelah pemakaian. Plester hanya untuk pemakaian luar dan tidak boleh digunakan pada luka terbuka, kulit rusak, atau oleh mereka yang alergi terhadap aspirin atau salisilat. Jika tidak, terdapat beberapa efek samping yang mungkin timbul seperti kulit gatal dan kemerahan.

Harga Koyo Salonpas Biru: Rp9.000.

3. Counterpain Cream

Counterpain Cream merupakan krim pereda nyeri yang digunakan untuk meringankan sakit otot, nyeri sendi, keseleo, dan nyeri akibat encok. Krim ini mengandung metil salisilat, eugenol, dan menthol yang bekerja memberikan efek hangat untuk meredakan nyeri.

Pemakaiannya sendiri fleksibel dan dapat dioleskan sesuai kebutuhan pada area yang terasa sakit. Perlu diingat bahwa krim ini hanya untuk pemakaian luar dan harus dijauhkan dari kontak dengan mata.

Tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap salah satu kandungan di atas. Efek samping yang umum terjadi dari pemakaian krim ini adalah iritasi ringan pada kulit, meskipun tidak selalu muncul. Bagi Anda yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan obat ini, disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Harga Counterpain Cream: Rp103.500.

4. Hotin Cream

Berbeda dengan Hotin DCL yang berbentuk gel, Hotin Cream berbentuk krim yang berguna untuk meredakan capek, pegal-pegal, dan nyeri otot yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Krim ini mengandung Menthol, Methyl Salicylate, serta minyak alami seperti eucalyptus, sereh, dan pine oil yang memberikan sensasi hangat dan menenangkan pada otot yang tegang. Penggunaanya pada area yang terasa nyeri dapat disesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan masing-masing.

Produk ini termasuk dalam kategori perawatan tubuh dan hanya digunakan untuk pemakaian luar. Pastikan tidak digunakan pada luka terbuka atau kulit yang iritasi. Apabila tidak sengaja terkena bagian sensitif seperti mata dan mulut, segera cuci bersih dan hubungi dokter apabila muncul efek samping tertentu.

Harga Hotin Cream: Rp22.900.

5. Koyo Cabe

Koyo Cabe merupakan plester pereda nyeri yang mengandung capsicum oleoresin dan digunakan untuk membantu meredakan nyeri otot, pegal-pegal, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri sendi. Plester ini memberikan sensasi hangat yang membantu merelaksasi area tubuh yang terasa sakit.

Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Sebelum digunakan, patikan area yang hendak ditempel oleh plester sudah bersih dan kering, lalu tempelkan koyo dan tekan perlahan agar menempel sempurna.

Koyo Cabe hanya boleh digunakan pada kulit yang utuh dan sehat serta harus dihindarkan dari mata dan selaput lendir. Efek samping yang patut diwaspadai adalah iritasi atau rasa panas berlebih, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Harga Koyo Cabe: Rp12.600.

6. Hansaplast Koyo

Lewat kandungan camphor, menthol, dan nonivamide, Hansaplast Koyo dapat berperan sebagai pereda nyeri dengan memberikan sensasi hangat yang membantu merangsang sirkulasi darah, mengurangi nyeri pada otot, serta menghambat sinyal yang mengirim rasa sakit.

Koyo ini dapat digunakan sesuai kebutuhan dan diganti saat rasa hangat mulai berkurang. Untuk penggunaannya, bersihkan terlebih dahulu area yang sakit sebelum menempelkan koyo. Hindari digunakan di bawah hidung dan simpan di tempat yang sejuk atau di bawah 30 derajat Celcius.

Hindari penggunaan pada kulit yang luka, di bawah hidung, atau pada anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Beberapa efek samping yang berpotensi muncul antara lain adalah iritasi atau rasa panas berlebih.

Harga Hansaplast Koyo: Rp9.900.

7. Voltaren Gel

Termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), Voltaren Gel dapat digunakan untuk mengatasi peradangan akibat cedera pada tendon, ligamen, otot, dan sendi. Gel ini juga efektif untuk mengobati kondisi rematik lokal.

Penggunaannya dilakukan dengan mengoleskan gel sebanyak 3–4 kali sehari pada area yang terasa sakit. Voltaren gel hanya boleh digunakan pada kulit yang utuh dan tidak boleh mengenai bagian sensitif seperti mata.

Hindari pemakaian pada ibu hamil trimester ketiga serta penderita asma, urtikaria, atau rhinitis alergi akut akibat OAINS. Efek samping yang dapat muncul antara lain yaitu ruam, gatal, dermatitis, dan reaksi alergi lainnya.

Harga Voltaren Gel: Rp64.900.

Itulah beberapa informasi terkait obat nyeri sendi di apotek yang perlu diketahui. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari apotek online atau VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2023). Joint Pain. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17752-joint-pain.
Explore
Drag