Skip links
Obat Sakit Gigi di Apotek

10 Obat Sakit Gigi di Apotek

Obat Sakit Gigi di ApotekSakit gigi bisa menyerang kapan saja dan menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas harian. Nyeri yang muncul bisa bersumber dari gigi berlubang, radang gusi, hingga pertumbuhan gigi.

Untuk meredakannya, banyak orang mencari obat sakit gigi di apotek yang mudah ditemukan dan bisa langsung digunakan tanpa resep dokter. Obat-obatan ini hadir dalam berbagai bentuk seperti tablet, sirup, semprot, maupun cairan oles, dengan kandungan yang bervariasi tergantung penyebab dan tingkat nyeri yang dirasakan. Berikut beberapa jenis obat sakit gigi di apotek yang umum dijual dan dapat membantu meredakan rasa nyeri.

Rekomendasi Obat Sakit Gigi di Apotek

1. Paracetamol Kaplet

Paracetamol Kaplet merupakan pilihan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit gigi. Obat sakit gigi di apotek ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di otak, sehingga membantu mengurangi sensasi nyeri dan menurunkan demam.

Setiap kaplet mengandung 500 mg paracetamol, dan bisa dikonsumsi oleh orang dewasa serta anak-anak usia 6 tahun ke atas. Dosis umum untuk dewasa adalah 1-2 kaplet sebanyak 3-4 kali sehari. Paracetamol relatif aman dan tidak menyebabkan kantuk, menjadikannya pilihan praktis untuk digunakan kapan saja.

2. Paramex

Paramex Tablet adalah kombinasi dari beberapa zat aktif seperti paracetamol, propyphenazone, kafein, dan dexchlorpheniramine maleate. Obat sakit gigi di apotek ini tidak hanya efektif untuk mengatasi sakit gigi, tapi juga sakit kepala dan nyeri otot.

Kafein berfungsi sebagai stimulan ringan, sementara dexchlorpheniramine memiliki efek antihistamin ringan yang bisa membantu meredakan ketidaknyamanan. Paramex diminum 1 tablet sebanyak 2–3 kali sehari setelah makan. Karena bisa menyebabkan kantuk, penggunaannya sebaiknya dihindari saat sedang mengemudi atau beraktivitas berat.

3. Cooling 5 Plus

Cooling 5 Plus berbentuk semprotan mulut dengan rasa jeruk yang menyegarkan. Produk ini mengandung benzocaine dan phenol yang bekerja sebagai anestesi lokal, meredakan rasa sakit secara langsung di area mulut seperti gusi dan gigi.

Obat ini cocok untuk digunakan saat sariawan, sakit gigi, atau nyeri akibat pertumbuhan gigi. Cukup semprotkan langsung ke bagian yang sakit setiap 3-4 jam sesuai kebutuhan. Meski praktis, penggunaannya harus hati-hati karena tidak boleh ditelan dan belum cukup data mengenai keamanannya untuk ibu hamil atau menyusui.

4. Obat Sakit Gigi Cap Burung Kakak Tua

Obat herbal Cap Burung Kakak Tua ini sudah dikenal lama sebagai pereda nyeri gigi, terutama karena gigi berlubang. Mengandung bahan alami seperti creosote dan oleum caryophylli (minyak cengkeh), produk ini digunakan dengan cara diteteskan ke kapas lalu ditempelkan pada gigi yang sakit.

Efek hangat dan aroma khasnya memberi sensasi lega di area yang terasa nyeri. Meskipun berbahan herbal, tetap disarankan menghentikan penggunaan bila tidak ada perbaikan dalam beberapa hari dan segera konsultasi ke dokter gigi.

5. Oskadon

Oskadon adalah obat sakit gigi di apotek yang mengandung paracetamol dan kafein, berfungsi ganda sebagai pereda nyeri dan stimulan ringan agar tidak mengantuk setelah konsumsi. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri sakit gigi, sakit kepala, dan rasa nyeri ringan lainnya. Dosis yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1 tablet, diminum 3 kali sehari. Karena mengandung kafein, penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan, terutama jika Anda juga mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi.

6. Dentasol

Dentasol merupakan salah satu pilihan obat sakit gigi di apotek yang berbentuk cair dan digunakan secara topikal. Produk ini sangat efektif untuk meredakan nyeri akibat radang gusi, sariawan, serta ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tumbuhnya gigi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Kandungan utamanya meliputi benzokain, setilpiridinium klorida, kamfer, mentol, dan fenol yang bekerja secara lokal untuk mematikan rasa sakit serta memberikan sensasi sejuk. Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dioleskan pada area yang sakit menggunakan kapas, dan bisa diulang setiap 3-4 jam. Dentasol menjadi solusi cepat yang bisa dibeli tanpa resep dokter, sehingga sangat praktis bagi yang membutuhkan penanganan segera terhadap nyeri di mulut.

7. Sanmol Forte

Sanmol Forte juga menjadi obat sakit gigi di apotek yang mengandung paracetamol dengan dosis tinggi, yaitu 650 mg per tablet. Obat ini tidak hanya ampuh untuk meredakan nyeri gigi, tetapi juga efektif mengatasi sakit kepala serta demam.

Paracetamol bekerja langsung pada pusat pengatur suhu tubuh di otak dan menghambat senyawa penyebab nyeri, sehingga bisa digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang. Obat ini bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak di atas 12 tahun dengan dosis satu tablet, 3-4 kali sehari, baik sebelum maupun sesudah makan.

8. Sanmol Sirup

Untuk anak-anak yang mengalami nyeri gigi atau demam, Sanmol Sirup adalah salah satu obat sakit gigi di apotek yang aman dan efektif. Obat ini mengandung paracetamol 120 mg per 5 ml, diformulasikan dalam bentuk cair agar lebih mudah dikonsumsi oleh anak-anak dan bayi.

Sanmol Sirup bekerja dengan menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa sakit melalui mekanisme kerja pada sistem saraf pusat. Dosisnya disesuaikan dengan usia anak, mulai dari bayi usia 1 tahun hingga anak 12 tahun, dan diberikan 3-4 kali sehari. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, menjadikannya praktis dan fleksibel dalam penggunaannya sehari-hari.

9. Biogesic

Biogesic adalah obat sakit gigi di apotek yang cukup dikenal luas karena efektivitasnya dan mudah didapat. Mengandung paracetamol 500 mg per tablet, Biogesic bekerja sebagai analgesik dan antipiretik, yaitu meredakan nyeri serta menurunkan demam. Obat ini cocok digunakan oleh orang dewasa maupun anak usia 6 tahun ke atas dengan dosis yang sudah ditentukan.

Biogesic bisa diminum sebelum atau sesudah makan, namun penting untuk memperhatikan dosis maksimal dan tidak digunakan lebih dari 5 hari berturut-turut tanpa pengawasan dokter. Untuk penderita gangguan ginjal atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

10. Pamol

Pamol termasuk pilihan obat sakit gigi di apotek yang mengandung paracetamol 500 mg dan sering digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri ringan, termasuk sakit gigi, sakit kepala, serta nyeri otot.

Selain itu, obat ini juga berfungsi sebagai penurun demam dan cocok digunakan untuk meredakan keluhan pasca vaksinasi. Pamol tersedia dalam bentuk kaplet dan dapat dikonsumsi oleh dewasa maupun anak-anak usia 6 tahun ke atas, dengan aturan dosis yang berbeda tergantung usia.

Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk meminimalkan gangguan lambung. Meskipun tergolong aman, penggunaan Pamol perlu diawasi terutama bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

Mengatasi sakit gigi tidak selalu harus langsung ke dokter, terutama jika gejalanya masih ringan. Tersedia banyak pilihan obat sakit gigi di apotek yang efektif dalam meredakan nyeri dan bisa langsung digunakan di rumah.

Namun, penting untuk membaca aturan pakai dan memperhatikan kondisi tubuh sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Bila sakit gigi berlangsung lebih dari beberapa hari atau nyerinya semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.

Jangan tunda pengobatan karena sakit gigi yang dibiarkan bisa berujung pada infeksi serius. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari apotek online atau VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Explore
Drag