Skip links
6 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami pusing saat bangun tidur? Fenomena ini memang bisa terjadi di beberapa kasus, terutama ketika tubuh berganti posisi dari berbaring ke duduk.

Walaupun intensitas pusing yang dirasakan bisa jadi ringan, beberapa pusing setelah bangun tidur yang akut bisa disebabkan oleh gejala penyakit yang lebih serius sehingga membutuhkan kewaspadaan Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi pusing saat bangun tidur yang akan dikupas lebih lanjut di bawah ini.

Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing

Pusing saat bangun tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari yang ringan seperti dehidrasi hingga cukup serius seperti penyakit jantung. Berikut adalah penyebab pusing saat bangun tidur yang umum ditemui:

1. Dehidrasi

Semakin sedikit cairan yang dikonsumsi, fungsi otak dan tubuh akan ikut terganggu sehingga menyebabkan pusing. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan asupan cairan tercukupi beberapa jam sebelum tidur.

Namun, ini tidak berarti Anda bisa mengonsumsi segala bentuk cairan untuk mencegah dehidrasi. Minuman seperti alkohol atau kafein pada kopi justru dapat membuat tubuh dehidrasi ketika tidur.

Gejala dehidrasi saat tidur sendiri ditandai dengan perasaan haus, hilang orientasi, dan tidak ingin buang air kecil ketika bangun tidur. Jika Anda mengalami hal tersebut, konsumsi air mineral yang cukup sebelum tidur setidaknya 1–2 gelas.

Selain kurangnya asupan cairan, pusing saat bangun tidur juga bisa disebabkan akibat lingkungan kamar yang terlalu panas. Ini membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak keringat sehingga cairan banyak terbuang dan asupan yang dibutuhkan pun lebih banyak dibanding biasanya.

2. Kadar Gula Rendah

Penurunan kadar gula rendah (hipoglikemia) biasanya dialami oleh penderita diabetes di pagi hari, terutama jika orang tersebut tidak mengonsumsi makanan yang cukup. Pusing saat bangun tidur pada penderita diabetes juga bisa disebabkan akibat dosis konsumsi obat seperti insulin yang terlalu tinggi.

Perlu diingat bahwa hipoglikemia bisa dialami oleh siapa pun dan tidak hanya penderita diabetes. Ini biasanya terjadi pada orang yang mengonsumsi alkohol sebelum makan atau mengalami kondisi medis tertentu seperti penyakit hati.

Gejala yang dirasakan bervariasi mulai dari pusing, tubuh terasa lelah, hingga mual dan muntah. Anda dapat mengecek kadar gula darah secara mandiri di rumah dan pastikan nilainya di atas 70 mg/dL.

Jika ternyata kadar gula darah berada di bawah batas tersebut, coba konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula seperti jus buah. Untuk menjaga kesehatan, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan untuk mengatasi hipoglikemia karena justru bisa memicu diabetes.

3. Sleep Apnea

Kondisi sleep apnea terjadi ketika saluran pernapasan seseorang terganggu saat tidur. Hal ini bisa memengaruhi kadar oksigen dalam darah hingga mengganggu siklus tidur. Berikut adalah beberapa gejala yang biasanya muncul pada penderita sleep apnea:

  • Suara dengkuran yang keras dan disertai dengan mulut yang terbuka.
  • Kepala terasa pusing dan mulut kering saat bangun tidur.
  • Tubuh terasa lelah sepanjang hari.
  • Frekuensi buang air kecil di tengah malam meningkat sehingga bisa mengganggu kualitas tidur.

Apabila mengalami gejala tersebut, segera temui dokter untuk melihat apakah Anda benar-benar mengalami sleep apnea atau tidak.

Metode penanganan yang dilakukan dokter sendiri bisa beragam tergantung penyebab, mulai dari pemakaian alat bantu saat tidur, mengubah gaya hidup tertentu, sampai operasi jika memang diperlukan.

4. Penyakit Jantung

Di beberapa penyakit seperti gagal jantung, tubuh tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Ini menyebabkan jantung tidak mampu mengatasi perubahan yang mendadak sehingga tubuh terasa pusing atau bahkan pingsan di kasus tertentu.

Tidak hanya itu, pusing saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat untuk mengatasi penyakit jantung. Contohnya seperti obat diuretik dan penurun tekanan darah (antihipertensi).

Karena penyakit jantung bisa menjadi fatal apabila dibiarkan, jangan menunda untuk konsultasi dengan dokter agar risikonya tidak semakin membesar dan membahayakan nyawa.

5. Konsumsi Obat-Obatan

Selain beberapa contoh yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa obat-obatan lain yang bisa memicu pusing, salah satunya ketika bangun tidur:

  • Jenis antibiotik tertentu
  • Obat pereda nyeri kelompok opioid
  • Obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
  • Antidepresan atau antipsikotik
  • Obat antikejang atau antiepilepsi
  • Obat penenang atau sedatif

Sebenarnya, konsumsi obat di atas masih diperkenankan selama dalam batas wajar. Namun jika sudah mengalami efek samping seperti pusing, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter bisa jadi akan menyesuaikan dosisnya atau bahkan menggantinya dengan obat lain.

6. Vertigo

Kondisi vertigo terjadi akibat kerusakan telinga bagian dalam, terutama di bagian saluran telinga. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah benturan. Kerusakan yang tidak segera ditangani dapat menghilangkan keseimbangan sehingga tubuh terasa seperti berputar.

Meskipun bisa terjadi kapan saja, vertigo lebih umum terjadi ketika seseorang beranjak dari posisi berbaring ke duduk atau bahkan berdiri, termasuk salah satunya adalah ketika bangun tidur.

Vertigo sendiri umumnya akan menghilang dengan sendirinya dan tidak membutuhkan penanganan medis yang serius. Tapi, segera hubungi dokter apabila vertigo tidak kunjung mereda dan disertai gejala lainnya seperti mual dan muntah.

Cara Mencegah Bangun Tidur Kepala Pusing

Kepala pusing saat bangun tidur biasanya hanya terjadi sesekali. Tapi apabila gejala muncul berulang kali dalam waktu yang berdekatan, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba, baik untuk mengatasi maupun mencegahnya:

  • Kurangi atau bahkan hentikan konsumsi alkohol
  • Pastikan durasi tidur sudah cukup (7–8 jam)
  • Konsumsi banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi
  • Bangun secara perlahan dan tidak terburu-buru saat pagi hari
  • Rutin berolahraga dan kelola stres dengan baik
  • Hentikan konsumsi obat-obatan yang diduga memicu pusing
  • Atasi penyakit yang menyebabkan pusing saat bangun tidur, contohnya sleep apnea

Untuk membuat tidur lebih berkualitas sehingga mencegah pusing, Anda bisa mengonsumsi obat seperti Insoven. Terbuat dari ekstrak tanaman Luobuma, Insoven berguna untuk membuat tubuh tetap rileks saat tidur dan aman dikonsumsi karena relatif jarang memicu efek samping.

Jika gangguan tidur tidak kunjung menghilang setelah beberapa hari, disarankan untuk pergi ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Ini berlaku terutama apabila pusing setelah bangun tidur disertai gejala lainnya seperti detak jantung meningkat dan nyeri dada.

Itulah beberapa informasi terkait bangun tidur kepala pusing yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Explore
Drag