Skip links
brokoli mengandung vitamin

7 Vitamin yang Terkandung dalam Brokoli, Baik untuk Kesehatan!

Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau yang sangat populer karena kandungan nutrisinya yang melimpah. 

Selain tinggi serat, brokoli mengandung vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tak heran jika brokoli sering direkomendasikan sebagai bagian dari menu sehat sehari-hari!

Kandungan Vitamin dalam Brokoli

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai kandungan vitamin dan mineral dalam brokoli.

1. Vitamin C

Brokoli mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, bahkan mencapai 135% dari kebutuhan harian. Vitamin ini sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal. 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa vitamin C mampu membantu mencegah dan mempercepat penyembuhan berbagai jenis infeksi. 

Tak hanya itu, vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dan mempercepat perbaikan jaringan. 

Namun, cara memasak brokoli bisa memengaruhi kandungan vitaminnya. Metode memasak seperti merebus atau menggoreng dapat menurunkan kadar vitamin C, sedangkan mengukus merupakan cara terbaik untuk mempertahankan nutrisinya. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih cara masak yang tepat agar manfaat vitamin C dari brokoli tetap maksimal.

2. Vitamin A

Brokoli mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mata beradaptasi dengan cahaya dan sangat penting dalam proses penglihatan, terutama di malam hari. 

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan rabun senja atau nyctalopia, di mana penglihatan memburuk dalam kondisi minim cahaya. 

Hal ini terjadi karena vitamin A merupakan komponen utama dari pigmen rhodopsin yang sangat peka terhadap cahaya. 

Vitamin A dari beta-karoten dalam brokoli juga dapat memperlambat kerusakan penglihatan akibat usia. 

Degenerasi makula terkait usia merupakan penyebab utama kebutaan pada lansia, dan bisa dicegah dengan asupan vitamin A yang cukup. 

3. Vitamin K

Berikutnya, brokoli juga mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi, bahkan lebih dari 100% kebutuhan harian. Vitamin ini penting untuk pembekuan darah yang normal dan mendukung kesehatan tulang. 

Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan tulang rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang. Vitamin A dan C di dalam brokoli turut mendukung penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang. 

Mengonsumsi brokoli secara rutin bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kepadatan tulang, terutama pada usia lanjut. 

4. Vitamin B9 (Folat)

Brokoli mengandung vitamin B9 atau folat, yang sangat penting bagi ibu hamil. Folat membantu pembentukan otak dan sumsum tulang belakang janin, serta mencegah cacat tabung saraf. 

Mengonsumsi brokoli selama masa kehamilan bisa membantu mendukung perkembangan kognitif bayi secara optimal. 

Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa konsumsi brokoli oleh ibu dapat meningkatkan kemampuan belajar pada anak. Meski masih dibutuhkan penelitian lanjutan, manfaat folat dari brokoli sudah terbukti secara signifikan. 

Folat juga membantu produksi sel darah merah dan mendukung pertumbuhan sel yang sehat. Tak diragukan lagi, brokoli mengandung vitamin B9 yang sangat penting selama kehamilan dan pertumbuhan.

5. Kalium

Kalium dalam brokoli membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mineral ini berperan dalam menjaga detak jantung tetap teratur dan kontraksi otot yang normal. 

Kalium juga membantu ginjal mengatur kadar garam dan cairan dalam tubuh. Jika kadar kalium terlalu rendah atau tinggi, bisa memengaruhi fungsi jantung secara serius. 

Selain itu, kalium membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menetralkan efek buruk dari natrium. Dinding pembuluh darah juga menjadi lebih rileks, sehingga sirkulasi darah tetap lancar. 

6. Fosfor

Brokoli mengandung mineral fosfor yang mendukung berbagai fungsi penting dalam tubuh. Fosfor berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta membantu otot untuk berkontraksi dengan baik. 

Fosfor juga berfungsi dalam produksi energi dan membantu tubuh menyimpan serta menggunakan energi tersebut. 

Fosfor dibutuhkan dalam proses pembentukan DNA dan RNA, yang sangat penting dalam regenerasi sel. 

Mineral ini juga membantu ginjal dalam menyaring limbah dari tubuh. Meski sering luput dari perhatian, fosfor memainkan peran vital dalam sistem tubuh manusia. 

7. Selenium

Selenium juga terkandung di dalam brokoli, yaitu mineral penting yang mendukung sistem kekebalan dan kesehatan jantung. 

Selenium bekerja sebagai antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Kekurangan selenium bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. 

Mineral ini juga penting untuk fungsi kelenjar tiroid karena membantu produksi hormon tiroid yang mengatur metabolisme. 

Selenium membantu memperkuat sistem imun dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Jadi, brokoli mengandung vitamin dan mineral penting yang berkontribusi pada perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.

Tidak hanya dari makan brokoli, Anda juga bisa mendapatkan beragam vitamin dan mineral dengan cara mengonsumsi Pyfahealth Multivitamin & Mineral. Suplemen ini dapat mendukung kesehatan tubuh Anda. 

Manfaat Brokoli untuk Kesehatan

Brokoli mengandung vitamin dan senyawa penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Ini  berbagai manfaat brokoli bagi kesehatan Anda: 

1. Tinggi Antioksidan

Brokoli kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan. 

Dengan mengurangi peradangan, tubuh menjadi lebih terlindungi dari penyakit kronis. Brokoli juga mengandung senyawa bioaktif yang telah terbukti membantu mengurangi peradangan di jaringan tubuh. 

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Brokoli bermanfaat dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sayuran ini juga tinggi serat, yang diketahui dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi serat yang cukup berkaitan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes. Brokoli pun bisa menjadi pilihan makanan sehat untuk mendukung pengelolaan diabetes.

3. Mencegah Sembelit

Brokoli mengandung vitamin serta serat yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat. Serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. 

Antioksidan dalam brokoli juga berkontribusi menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Kombinasi serat dan senyawa dalam brokoli membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. 

Rutin mengonsumsi brokoli akan membuat kesehatan pencernaan lebih terjaga dan terhindar dari gangguan seperti sembelit.

4. Menjaga Kesehatan Otak

Beberapa senyawa dalam brokoli diyakini dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat penuaan. 

Dalam sebuah studi, konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dikaitkan dengan kemampuan berpikir yang lebih baik pada lansia. 

Zat dalam brokoli juga membantu melindungi jaringan otak dari kerusakan. Menjadikan brokoli sebagai bagian dari menu harian bisa membantu menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, brokoli merupakan sumber nutrisi yang luar biasa karena brokoli mengandung vitamin dan mineral esensial dalam jumlah tinggi. 

Menjadikan brokoli sebagai bagian dari pola makan harian adalah langkah cerdas untuk hidup lebih sehat. 

Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Explore
Drag