Skip links
cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan

7 Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat MenelanTenggorokan yang terasa sakit ketika menelan seringkali datang tiba-tiba dan membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Rasa perih, nyeri, atau bahkan seperti ada yang mengganjal di kerongkongan bisa membuat seseorang sulit makan, minum, atau berbicara.

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.

Sensasi sakit saat menelan ini sendiri bisa dipicu oleh berbagai faktor mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga kebiasaan gaya hidup yang kurang sehat. Jika diabaikan, kondisi tersebut bisa berlanjut menjadi masalah yang lebih serius.

Cara Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Demi mencegah kondisi yang semakin memburuk, ketahui berbagai cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan sehingga gangguan dapat diatasi sejak dini.

1. Perbanyak Minum Air Hangat

Air hangat memiliki efek menenangkan pada tenggorokan yang sakit. Suhu hangat membantu melembapkan saluran tenggorokan yang kering sekaligus mengurangi rasa perih ketika menelan. Tidak hanya itu, minum air hangat secara rutin mencegah dehidrasi yang bisa memperparah iritasi tenggorokan.

Kebiasaan sederhana ini juga membantu melarutkan lendir berlebih yang menempel di tenggorokan. Lendir yang menumpuk bisa membuat tenggorokan terasa gatal atau tersumbat. Dengan menjaga cairan tubuh tetap cukup, sistem kekebalan juga akan bekerja lebih efektif melawan infeksi.

Anda bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon pada air hangat untuk meningkatkan manfaatnya. Kombinasi ini tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberikan efek antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk pemulihan tenggorokan.

2. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam adalah cara tradisional yang terbukti ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan. Garam memiliki sifat antiseptik alami yang membantu membunuh kuman penyebab infeksi di area mulut dan tenggorokan. Selain itu, larutan garam juga dapat mengurangi pembengkakan dengan menarik cairan berlebih dari jaringan yang meradang.

Cara membuatnya cukup mudah. Pertama, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 20–30 detik. Lakukan beberapa kali sehari agar rasa sakit mereda lebih cepat.

Meskipun sederhana, metode ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan air garam dapat mempercepat pemulihan gejala sakit tenggorokan, terutama yang disebabkan oleh infeksi virus ringan.

3. Konsumsi Madu

Madu dikenal luas memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi alami. Saat tenggorokan sakit saat menelan, madu dapat membantu melapisi dinding tenggorokan sehingga rasa perih berkurang. Di sisi lain, kandungan antioksidan dalam madu mendukung sistem imun untuk melawan penyebab infeksi.

Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung satu hingga dua sendok makan per hari. Opsi lainnya adalah mencampurnya ke dalam teh herbal hangat atau air lemon hangat. Perpaduan ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menenangkan rasa nyeri.

Namun, konsumsi madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena berisiko menyebabkan botulisme atau keracunan akibat bakteri Clostridium botulinum. Untuk orang dewasa, madu menjadi pilihan alami yang aman dan efektif untuk membantu pemulihan tenggorokan.

4. Istirahat yang Cukup

Tubuh memerlukan waktu istirahat agar bisa melawan infeksi dengan optimal. Saat tenggorokan sakit, kurang tidur justru bisa memperlambat proses penyembuhan karena sistem imun menjadi lemah. Oleh sebab itu, tidur cukup dan berkualitas sangat penting selama proses pemulihan sakit tenggorokan.

Istirahat juga membantu mengurangi tekanan pada tubuh yang sedang melawan peradangan. Aktivitas berlebihan hanya akan memperparah kondisi tenggorokan yang sudah meradang. Pastikan tidur setidaknya 7–8 jam sehari dan cobalah untuk mengurangi stres agar pemulihan lebih cepat.

Selain tidur malam yang cukup, istirahat singkat di siang hari juga bisa membantu tubuh lebih bugar. Dengan kondisi tubuh yang perlahan pulih, rasa sakit di tenggorokan biasanya akan berkurang secara bertahap.

5. Konsumsi Makanan Lembut dan Hangat

Menghindari makanan keras, pedas, atau berminyak sangat penting ketika tenggorokan sakit saat menelan. Sebaliknya, pilih makanan yang teksturnya lembut dan mudah ditelan seperti bubur, sup hangat, atau yoghurt. Jenis makanan ini tidak akan mengiritasi tenggorokan lebih jauh.

Makanan hangat juga memberikan rasa nyaman sekaligus membantu melancarkan peredaran darah di sekitar tenggorokan. Nutrisi dari makanan bergizi akan memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih cepat pulih.

Perhatikan juga asupan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin D, dan zinc. Semua nutrisi ini berperan penting dalam mempercepat pemulihan tubuh dari infeksi. Jangan lupa juga untuk menyeimbangkan semua gizi tersebut dalam hidangan yang dikonsumsi demi menjaga kesehatan tubuh secara umum.

6. Gunakan Humidifier atau Uap Hangat

Udara yang kering dapat memperparah rasa sakit di tenggorokan. Pemakaian humidifier di dalam ruangan akan membantu menjaga kelembapan udara sehingga tenggorokan tidak semakin kering. Kelembapan yang cukup membuat rasa nyeri berkurang dan proses pemulihan lebih cepat.

Alternatif lain adalah menghirup uap hangat dari air panas. Caranya, isi mangkuk dengan air panas, lalu hirup uapnya dengan hati-hati selama beberapa menit. Anda bisa menambahkan minyak esensial seperti eucalyptus untuk menambah efek menenangkan.

Kebiasaan ini dapat dilakukan satu hingga dua kali sehari. Kelembapan saluran pernapasan yang terjaga akan membuat rasa sakit saat menelan terasa lebih ringan.

7. Minum Teh Herbal

Teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau jahe sering direkomendasikan untuk meredakan sakit tenggorokan. Kandungan alami dalam teh herbal mampu menenangkan peradangan sekaligus memberikan efek hangat yang menenangkan.

Contohnya, chamomile memiliki sifat antiinflamasi dan relaksasi yang baik untuk pemulihan tubuh. Teh peppermint memberikan sensasi segar dan membantu melegakan pernapasan. Sedangkan jahe membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Menambahkan madu ke dalam teh herbal semakin meningkatkan manfaatnya. Minuman hangat ini dapat dikonsumsi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

Jika rasa sakit tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke tenaga medis. Penanganan yang tepat waktu akan membantu mencegah komplikasi dan membuat pemulihan lebih cepat.

Itulah beberapa informasi terkait cara mengatasi tenggorokan sakit saat menelan yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2024). Sore Throat (Pharyngitis). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8274-sore-throat-pharyngitis.
  • Mayo Clinic (2025). Sore throat. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635.
  • MedPark Hospital (n.d). Sore throat or Pharyngitis. https://www.medparkhospital.com/ja-JP/disease-and-treatment/sore-throat.
  • Medical News Today (2024). Why does it hurt when I swallow?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322301.
  • NHS (2024). Sore throat. https://www.nhs.uk/symptoms/sore-throat.
Explore
Drag