Skip links
cara mengobati sariawan di bawah lidah

6 Cara Mengobati Sariawan di Bawah Lidah yang Efektif

Cara Mengobati Sariawan di Bawah LidahSariawan mungkin tampak seperti masalah kecil, tetapi siapa pun yang pernah mengalaminya tahu betul betapa mengganggunya kondisi ini. Rasa perih yang muncul setiap kali berbicara, makan, atau bahkan sekadar menelan air liur bisa membuat aktivitas sehari-hari terasa menyiksa.

Hal ini berlaku terlebih lagi jika sariawan muncul di bawah lidah, di mana bagian tersebut sangat sensitif dan sering bergesekan saat berbicara.

Tidak sedikit orang menganggap sariawan hanya sebatas luka ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Memang benar, sebagian besar sariawan bisa hilang dalam waktu beberapa hari hingga dua minggu. Namun, ada kalanya sariawan di bawah lidah memerlukan perhatian lebih karena menimbulkan rasa nyeri hebat atau berulang terus-menerus.

Cara Mengobati Sariawan di Bawah Lidah

Berikut adalah cara mengobati sariawan di bawah lidah yang aman dan praktis serta bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

1. Kumur dengan Air Garam

Air garam adalah obat tradisional yang sudah digunakan sejak lama untuk meredakan sariawan. Sifat antiseptiknya membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Rasa perih mungkin terasa saat pertama kali berkumur, tetapi efek menenangkan biasanya akan segera muncul setelahnya.

Cara menggunakannya sangat mudah. Pertama, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian gunakan sebagai obat kumur selama 30 detik. Ulangi dua hingga tiga kali sehari untuk hasil optimal. Hindari menelan larutan ini agar tidak mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

Dengan berkumur air garam secara rutin, peradangan di area sariawan akan berkurang. Luka pun lebih cepat mengering sehingga rasa sakit saat makan atau berbicara dapat diminimalkan.

2. Oleskan Madu

Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang sangat bermanfaat untuk mengatasi sariawan. Mengoleskan madu pada bagian bawah lidah yang terkena sariawan dapat membantu mengurangi nyeri sekaligus mempercepat proses regenerasi jaringan.

Demi manfaat yang maksimal. gunakan madu murni, bukan yang sudah dicampur gula atau bahan tambahan lain. Ambil sedikit madu dengan kapas atau ujung sendok, lalu tempelkan langsung pada area sariawan. Lakukan tiga hingga empat kali sehari, terutama ketika setelah makan.

Selain membantu penyembuhan, madu juga memberi lapisan pelindung alami yang mengurangi gesekan dengan lidah atau makanan. Dengan begitu, rasa sakit yang muncul bisa lebih terkendali.

3. Konsumsi Vitamin C dan B Kompleks

Sariawan sering kali muncul akibat kekurangan vitamin, terutama vitamin C dan B kompleks. Vitamin C berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka, sedangkan vitamin B membantu menjaga kesehatan jaringan mulut.

Anda bisa mendapatkan asupan vitamin ini dari makanan seperti jeruk, stroberi, tomat, pisang, alpukat, atau bayam. Jika diperlukan, suplemen vitamin juga bisa menjadi pilihan, tetapi sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Dengan memenuhi kebutuhan vitamin harian, tubuh lebih siap melawan infeksi dan mempercepat pemulihan luka di bawah lidah. Cara ini tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga mencegah sariawan kambuh kembali.

4. Gunakan Obat Kumur Antiseptik

Selain bahan alami, obat kumur antiseptik yang dijual di apotek juga bisa membantu mempercepat penyembuhan sariawan. Kandungan seperti klorheksidin atau povidone iodine efektif mengurangi bakteri dan mencegah infeksi sekunder pada luka.

Gunakan obat kumur sesuai petunjuk pemakaian, biasanya dua kali sehari setelah menyikat gigi. Hindari penggunaan berlebihan karena bisa mengiritasi jaringan mulut yang sehat.

Obat kumur antiseptik sering menjadi pilihan praktis bagi mereka yang ingin penyembuhan lebih cepat tanpa perlu repot. Walaupun begitu, pastikan memilih produk yang aman dan tidak mengandung alkohol terlalu tinggi karena bisa membuat mulut semakin kering.

5. Kompres dengan Es Batu

Rasa nyeri akibat sariawan di bawah lidah bisa diredakan dengan kompres es. Suhu dingin membantu mengecilkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, serta memberikan efek mati rasa sementara.

Caranya sederhana, yaitu bungkus es batu dengan kain bersih atau gunakan es serut, lalu tempelkan perlahan pada area sariawan. Alternatif lain adalah mengisap es batu kecil langsung di mulut.

Meskipun tidak menyembuhkan secara langsung, terapi kompres menggunakan es batu ini tetap membantu mengurangi rasa sakit sehingga Anda bisa makan dan berbicara lebih nyaman.

6. Hindari Makanan Pemicu Iritasi

Selama sariawan masih aktif, sebaiknya hindari makanan pedas, asam, atau terlalu panas. Jenis makanan tersebut dapat memperburuk iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.

Sebagai gantinya, pilih makanan bertekstur lembut seperti bubur, sup, atau smoothie yang lebih mudah ditelan tanpa banyak gesekan. Minum cukup air putih juga penting agar mulut tetap lembap.

Dengan kata lain, mengatur pola makan dengan bijak selama sariawan akan membantu mempercepat pemulihan dan mencegah rasa nyeri bertambah parah.

Penyebab Sariawan di Bawah Lidah

Setelah mengetahui cara mengobati sariawan di bawah lidah, Anda perlu waspada akan penyebab sariawan di bawah lidah sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya gangguan ini kembali di kemudian hari. Berikut adalah beberapa penyebab yang dimaksud.

1. Cedera Akibat Gesekan atau Gigitan

Salah satu penyebab paling umum sariawan di bawah lidah adalah hal yang sifatnya mekanis atau melibatkan pergerakan mulut. Contohnya mulai dari tergigit tanpa sengaja saat makan, gesekan gigi yang tajam, atau penggunaan kawat gigi yang kurang nyaman. Luka kecil yang timbul kemudian berkembang menjadi sariawan.

Penyebab ini memang terlihat sepele, namun cedera ini bisa sangat menyakitkan karena letaknya di area yang sering bergerak. Saat berbicara atau makan, luka akan terus bergesekan sehingga proses penyembuhan lebih lama.

Oleh sebab itu, menjaga kebersihan mulut dan segera mengobati luka kecil dengan antiseptik dapat mencegah luka berkembang menjadi sariawan parah.

2. Kekurangan Nutrisi

Kurangnya asupan vitamin, terutama vitamin B12, vitamin C, dan zat besi, sering dikaitkan dengan munculnya sariawan. Kekurangan nutrisi membuat jaringan yang terdapat pada bagian mulut lebih rentan terhadap iritasi dan lambat sembuh.

Gejala biasanya tidak hanya berupa sariawan, tetapi juga kelelahan, pucat, atau masalah lain terkait kekurangan gizi. Untuk mengatasi hal tersebut, menjaga pola makan seimbang menjadi kunci penting dalam pencegahan.

Langkah sederhana namun berdampak yang dapat dicoba untuk menjaga asupan nutrisi adalah dengan lebih rutin mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Kebiasaan ini tidak hanya menurunkan risiko sariawan di bawah lidah, tetapi juga membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian secara umum.

3. Stres dan Kelelahan

Stres emosional maupun fisik dapat memengaruhi kesehatan mulut. Saat stres, daya tahan tubuh menurun sehingga luka kecil di mulut lebih mudah berkembang menjadi sariawan. Begitu pula saat tubuh terlalu lelah, proses regenerasi jaringan berjalan lebih lambat.

Banyak orang mengalami sariawan berulang kali ketika berada dalam kondisi stres tinggi, contohnya seperti menghadapi deadline yang berhubungan dengan pekerjaan atau kurang tidur. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kesehatan mental dan fisik.

Artinya, pengelolaan stres yang baik, misalnya melalui olahraga, meditasi, atau tidur cukup, dapat membantu mengurangi risiko munculnya sariawan di bawah lidah.

Itulah beberapa informasi terkait cara mengobati sariawan di bawah lidah yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Better Health (2023). Mouth ulcers. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/mouth-ulcers.
  • Cleveland Clinic (2023). Mouth Ulcer. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21766-mouth-ulcer.
  • HSE (2025). Mouth ulcers. https://www2.hse.ie/conditions/mouth-ulcers.
  • Mayo Clinic (2018). Canker sore. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore/symptoms-causes/syc-20370615.
  • NHS (2024). Mouth ulcers. https://www.nhs.uk/conditions/mouth-ulcers.
Explore
Drag