Skip links
kenapa gondongan tak kunjung kempes

5 Penyebab Kenapa Gondongan Tak Kunjung Kempes

Kenapa Gondongan Tak Kunjung KempesGondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai mumps, adalah penyakit yang ditandai dengan pembengkakan pada kelenjar parotis yang berada di dekat rahang. Kondisi ini biasanya membuat pipi tampak bengkak, terasa sakit, dan seringkali disertai demam.

Bagi sebagian orang, gondongan dapat sembuh dalam waktu 1–2 minggu, tetapi ada pula kasus di mana pembengkakan tidak kunjung kempes meski sudah melewati beberapa hari.

Fenomena gondongan yang tak kunjung kempes sering menimbulkan kekhawatiran. Pasien dan keluarga biasanya bertanya-tanya, apakah ini masih termasuk kondisi normal atau ada faktor lain yang membuat penyembuhan lebih lama. Tidak hanya itu, rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang terus-menerus juga bisa mengganggu aktivitas harian.

Kenapa Gondongan Tak Kunjung Kempes

Untuk memahami hal ini, penting bagi Anda mengetahui penyebab kenapa gondongan tidak segera pulih. Berikut adalah penyebab gondongan yang sering ditemui.

1. Infeksi Virus yang Masih Aktif

Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus. Dalam kondisi normal, tubuh membutuhkan waktu tertentu untuk membentuk antibodi yang bisa melawan infeksi. Namun, pada sebagian orang, sistem imun yang lemah membuat virus bertahan lebih lama sehingga pembengkakan tidak cepat reda.

Hal ini sering dialami oleh mereka yang memiliki gaya hidup kurang sehat, misalnya kurang tidur, stres tinggi, atau asupan nutrisi yang tidak seimbang. Semua faktor tersebut membuat daya tahan tubuh tidak maksimal dalam melawan infeksi.

Akibatnya, virus masih aktif di dalam tubuh, peradangan tetap terjadi, dan gondongan pun sulit kempes. Kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

2. Adanya Infeksi Sekunder

Selain virus utama, gondongan yang tak kunjung kempes juga bisa dipengaruhi oleh infeksi sekunder akibat bakteri. Saat daya tahan tubuh melemah, bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan peradangan tambahan pada kelenjar.

Infeksi sekunder biasanya ditandai dengan gejala lebih parah seperti rasa sakit yang meningkat, munculnya nanah, atau demam yang tidak kunjung turun. Jika hal ini sampai terjadi, kondisi gondongan bisa bertahan lebih lama dari biasanya.

Penanganan khusus dengan obat antibiotik mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi sekunder, sehingga bengkak dapat berangsur mengecil.

3. Peradangan Kelenjar yang Berat

Pada beberapa kasus, peradangan kelenjar parotis bisa sangat parah hingga menimbulkan pembengkakan berkepanjangan. Hal ini bisa terjadi karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk meredakan inflamasi yang sudah cukup luas.

Peradangan yang berat kerap membuat pasien merasa nyeri hebat, kesulitan membuka mulut, atau mengalami gangguan saat makan. Kondisi ini wajar bila membuat gondongan lebih sulit kempes meskipun virus utama sudah melemah.

Dalam situasi seperti ini, perawatan tambahan seperti kompres hangat, obat pereda nyeri, atau istirahat total sangat membantu mempercepat pemulihan.

4. Komplikasi Gondongan

Gondongan yang tidak segera kempes juga bisa menandakan adanya komplikasi. Beberapa komplikasi yang mungkin muncul adalah peradangan pada testis (orkitis), ovarium (ooforitis), atau bahkan pankreatitis.

Komplikasi seperti ini membuat proses pemulihan lebih lama karena tubuh tidak hanya melawan gondongan, tetapi juga kondisi lain yang ikut berkembang. Dampaknya, pembengkakan pada kelenjar parotis bertahan lebih lama dari biasanya.

Kondisi seperti ini sebaiknya segera diperiksa oleh tenaga medis agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

5. Kurangnya Perawatan yang Tepat

Banyak orang menganggap gondongan akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Padahal, perawatan sederhana seperti istirahat cukup, hidrasi yang baik, dan menjaga pola makan sangat berpengaruh terhadap kecepatan penyembuhan.

Kurangnya perawatan bisa memperlambat pemulihan, membuat peradangan lebih lama mereda, dan akhirnya gondongan tidak kunjung kempes. Terutama bila penderita tetap beraktivitas berat atau mengonsumsi makanan yang justru memperparah peradangan.

Oleh sebab itu, disiplin dalam menjalani perawatan gondongan sederhana menjadi faktor penting agar gangguan ini lebih cepat hilang.

Cara Mengatasi Gondongan Tak Kunjung Kempes

Setelah mengetahui berbagai penyebab gondongan, barulah penanganan bisa dilakukan secara tepat. Langkah ini bisa dilakukan dengan mempelajari cara mengatasi gondongan tak kunjung kempes sebagai berikut.

1. Istirahat Total dan Perbanyak Hidrasi

Salah satu kunci utama agar gondongan cepat kempes adalah istirahat cukup. Tubuh yang beristirahat memberi kesempatan sistem imun bekerja optimal melawan virus. Kurang tidur atau memaksakan diri beraktivitas justru akan memperlambat pemulihan.

Tidak hanya istirahat, memenuhi kebutuhan cairan juga penting. Minum air mineral dalam jumlah cukup membantu menjaga kelembapan tubuh sekaligus meredakan peradangan. Cairan hangat, seperti teh herbal atau sup, juga bisa memberi efek menenangkan.

Dengan istirahat yang cukup serta tingkat hidrasi dengan baik, tubuh memiliki tenaga lebih baik untuk mempercepat penyembuhan gondongan.

2. Kompres Hangat dan Dingin Secara Bergantian

Kompres merupakan cara sederhana yang bisa membantu meredakan pembengkakan gondongan. Kompres hangat berfungsi meningkatkan aliran darah ke area yang bengkak sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Sementara itu, kompres dingin membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Kombinasi keduanya dapat dilakukan bergantian selama 10–15 menit yang bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Dengan cara ini, rasa tidak nyaman akibat gondongan bisa berkurang sekaligus mempercepat proses kempesnya gondongan.

3. Konsumsi Makanan Lembut dan Mudah Ditelan

Ketika gondongan menyerang, kelenjar parotis yang bengkak membuat aktivitas mengunyah terasa menyakitkan. Kegiatan seperti mengonsumsi makanan bertekstur keras hanya akan memperburuk kondisi.

Sebagai gantinya, pilih makanan yang lembut, mudah ditelan, dan bernutrisi tinggi. Contohnya seperti bubur, sup hangat, kentang tumbuk, atau smoothies buah. Hindari makanan asam karena bisa merangsang kelenjar ludah dan menambah rasa sakit.

Jika pola makan sehat sudah dilakukan secara rutin tubuh tetap memperoleh nutrisi yang dibutuhkan tanpa memperparah kondisi gondongan.

4. Gunakan Obat Pereda Nyeri Jika Diperlukan

Jika rasa sakit akibat gondongan cukup mengganggu, obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan sesuai anjuran. Obat ini membantu menurunkan demam sekaligus meredakan peradangan.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi obat harus sesuai dosis yang dianjurkan dan sebaiknya atas rekomendasi tenaga medis. Jangan mengonsumsi obat sembarangan tanpa memperhatikan kondisi tubuh dan riwayat kesehatan.

Dengan bantuan obat pereda nyeri, orang yang terkena gondongan bisa merasa lebih nyaman sehingga proses pemulihan dapat berjalan lebih baik.

Itulah beberapa informasi terkait kenapa gondongan tak kunjung kempes yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • CDC (2025). About Mumps. https://www.cdc.gov/mumps/about/index.html.
  • Cleveland Clinic (2022). Mumps. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15007-mumps.
  • Mayo Clinic (2022). Mumps. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mumps/symptoms-causes/syc-20375361.
  • NHS (2025). Mumps. https://www.nhs.uk/conditions/mumps.
Explore
Drag