Karena semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya hidup sehat, kombinasi diet sehat pun juga semakin populer. Contohnya mulai dari salad dengan telur, tomat dengan alpukat, hingga bawang putih dengan salmon.
Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kombinasi sehat lainnya yang berasal dari tanaman echinacea dan vitamin C?
Perpaduan keduanya ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh, lho. Kalau sedang mencari ide diet sehat terbaru, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Echinacea?
Echinacea, dikenal juga dengan istilah coneflower atau bunga topi surya, adalah tanaman bunga yang banyak ditemui di Amerika Selatan. Tanaman yang berbunga ungu ini sudah dikenal sebagai obat herbal sejak ratusan tahun yang lalu, di mana suku Indian yang pertama kali menggunakannya.
Awalnya, echinacea digunakan oleh mereka untuk bertahan hidup seperti menyembuhkan gigitan ular. Seiring berjalannya waktu, tanaman ini diketahui memiliki manfaat lainnya dan diolah secara modern dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah suplemen.
Dari sekian banyak spesies echinacea, hanya dua yang umum digunakan sebagai suplemen, yaitu Echinacea purpurea dan Echinacea angustifolia.
Kedua spesies tersebut dikenal mengandung polisakarida dan glikoprotein. Zat kimia tersebut dapat menjaga imun tubuh tetap seimbang sehingga terhindar dari potensi infeksi. Manfaat inilah yang paling dikenal dari echinacea sehingga membuatnya banyak diteliti.
Manfaat Kombinasi Echinacea dan Vitamin C
Penelitian echinacea yang mengaitkan dengan sistem imun tubuh memiliki jumlah studi yang lebih banyak dibandingkan manfaat lainnya. Hasil terdahulu menunjukkan bahwa echinacea dapat mendukung sistem imun dalam membasmi virus atau infeksi sehingga dapat sembuh lebih cepat.
Namun pada studi terbaru, durasi penyembuhan setelah konsumsi echinacea ternyata tidak terlalu signifikan bedanya. Meskipun begitu, tanaman ini tetap dinyatakan efektif dalam menghindari potensi penyakit, salah satunya infeksi saluran pernapasan atas yang risikonya turun hingga 22 persen.
Di sisi lain, vitamin C juga memiliki manfaat dalam menjaga imun tubuh. Jenis vitamin ini bekerja dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang dapat melindungi tubuh dari infeksi. Fungsi sel darah tersebut juga terbantu oleh vitamin C sehingga tubuh lebih efektif dalam menghalau penyakit.
Vitamin C juga berguna dalam melindungi kulit dengan menggunakan sifatnya sebagai antioksidan. Studi yang dirilis oleh The Lancet juga menunjukkan kalau vitamin C dapat mempercepat proses penyembuhan luka berkat imun tubuh yang lebih baik.
Karena echinacea dan vitamin C sama-sama berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, kombinasi keduanya dapat membantu Anda terhindar dari penyakit secara lebih efektif.
Bagaimana Jika Keduanya Dikonsumsi Terpisah?
Ketika dikonsumsi secara terpisah, ternyata echinacea dinilai lebih efisien dibandingkan vitamin C dalam menjaga imun tubuh, utamanya pada anak-anak.
Ini dibuktikan oleh penelitian pada tahun 2021. Selama 4 bulan, anak-anak berusia 4–12 tahun mengonsumsi suplemen Echinaforce Junior (ekstrak echinacea dalam bentuk tablet) bersama plasebo (tablet kosong) vitamin C untuk kemudian diteliti.
Hasilnya, konsumsi 400 mg suplemen echinacea bersama vitamin C terbukti dapat menurunkan pilek, infeksi saluran pernapasan atas, flu, dan infeksi virus lebih baik dibandingkan plasebo vitamin C. Selain itu, anak-anak yang mengonsumsi plasebo vitamin C butuh terapi antibiotik lebih banyak dibandingkan mereka yang mengonsumsi echinacea.
Walaupun begitu, penelitian ini baru menguji hubungan echinacea dan plasebo vitamin C. Butuh lebih banyak studi untuk meneliti konsumsi echinacea bersama vitamin C bentuk lainnya seperti suplemen hingga bentuk alami.
Manfaat Lainnya dari Echinacea dan Vitamin C
Bagaimanapun, echinacea dan vitamin C sama-sama merupakan kandungan yang membawa manfaat baik untuk tubuh meskipun dikonsumsi secara terpisah. Tidak hanya keseimbangan imun, ada beberapa manfaat lain yang diberikan oleh mereka.
Berikut adalah contoh masing-masing manfaat dari echinacea maupun vitamin C:
Mengatasi Peradangan
Menurut studi dari Natural Product Research, konsumsi echinacea selama 30 hari diketahui bisa mengurangi nyeri dan peradangan pada orang lanjut usia yang mengalami osteoarthritis. Pada penelitian itu, echinacea mampu memberikan efek pada tubuh lansia yang tidak merespons terhadap obat antiinflamasi nonsteroid biasa.
Di kasus lain, spesies Echinacea angustifolia memiliki efektivitas yang sama seperti terapi gelombang kejut yang digunakan pada penderita carpal tunnel syndrome. Ini berlaku jika tanaman tersebut dikombinasikan bersama zat lain seperti asam linoleat dan quercetin.
Menurunkan Tingkat Kecemasan
Temuan pada 2020 oleh Phytotherapy Research menunjukkan kalau ekstrak akar echinacea yang dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari dapat menurunkan kecemasan yang lebih efektif dibandingkan konsumsi plasebo.
Ini didukung oleh penelitian lainnya yang berlansung selama 6 minggu. Gejala depresi tampak lebih baik ketika mengonsumsi echinacea dibandingkan plasebo, meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter atau psikolog jika ingin mengonsumsi echinacea untuk meredakan stres. Apabila Anda sudah memiliki obat antidepresan yang diresepkan oleh dokter, sebaiknya tetap konsumsi itu karena sudah disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Melindungi Tubuh dari Penyakit Kronis
Echinacea dan vitamin C sama-sama bersifat sebagai antioksidan yang dapat menjaga sistem imun tubuh. Dengan ini, risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker pun dapat menurun.
Pada echinacea, bagian tanaman yang paling banyak mengandung zat antioksidan adalah bunga dan akar. Sementara itu, antioksidan tidak banyak ditemui pada bagian lainnya seperti daun. Untuk mendukung kerja zat antioksidan, echinacea mengandung senyawa yang bernama alkamide.
Di sisi lain, studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar antioksidan sebesar 30 persen dalam darah setelah konsumsi vitamin C. Ini membantu tubuh terlindungi dari radikal bebas yang dapat memicu penyakit.
Menurunkan Kadar Asam Urat
Terdapat 13 penelitian yang menyimpulkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C selama 30 hari dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan. Untuk meningkatkan efektivitasnya, vitamin C sebaiknya dikombinasikan bersama plasebo.
Penelitian lain yang dilakukan selama 20 tahun dan dirilis pada JAMA Internal Medicine juga menunjukkan hasil yang serupa, di mana risiko asam urat menurun sebesar 44 persen ketika seseorang mengonsumsi suplemen vitamin C.
Penurunan asam urat ini berguna dalam mencegah nyeri seperti encok. Walaupun diproduksi secara alami oleh tubuh, kadar asam urat yang terlalu banyak dapat mengeras dan menumpuk di persendian sehingga terasa sakit.
Jika tertarik mengonsumsi suplemen echinacea, ada satu produk yang direkomendasikan yaitu Imboost. Suplemen tablet ini mengandung echinacea dan zinc picolinate untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kandungannya yang terdiri dari beberapa bahan alami membuatnya aman dikonsumsi. Namun apabila memiliki kondisi medis tertentu, tetap konsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa informasi terkait manfaat echinacea dan vitamin C yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!