Skip links
manfaat plester berbahan kain

5 Manfaat Plester Berbahan Kain, Cocok untuk Kulit Sensitif!

Manfaat Plester Berbahan KainKetika kulit terluka, entah itu karena tergores benda tajam, terjatuh, atau terkena gesekan, langkah pertama yang sering dilakukan adalah menutup luka agar terlindungi. Salah satu pilihan yang paling banyak digunakan adalah plester.

Namun, tidak semua plester memiliki sifat yang sama. Ada plester berbahan plastik yang tahan air, ada pula plester berbahan kain yang menawarkan tingkat kenyamanan berbeda.

Plester berbahan kain menjadi pilihan favorit banyak orang karena sifatnya yang fleksibel, lembut, dan nyaman dipakai meskipun digunakan dalam waktu lama. Berbeda dengan plester plastik yang kadang terasa kaku, plester kain mengikuti gerakan kulit sehingga tidak mudah terlepas meski area luka sering bergerak.

Manfaat Plester Berbahan Kain

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari plester berbahan kain untuk proses penyembuhan luka pada kulit.

1. Lebih Nyaman dan Fleksibel

Salah satu keunggulan utama plester kain adalah kenyamanannya. Bahan kain terasa lebih lembut di kulit dan tidak menimbulkan rasa kaku. Plester ini sangat cocok digunakan pada bagian tubuh yang sering bergerak, seperti siku, lutut, atau jari. Dengan fleksibilitasnya, plester kain mampu mengikuti gerakan tubuh tanpa mudah terlepas.

Selain fleksibel, plester kain juga lebih breathable alias memungkinkan udara masuk ke kulit. Hal ini penting untuk membantu luka tetap “bernapas” dan mempercepat proses penyembuhan. Luka yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara justru lebih rentan menjadi lembap, yang bisa memperlambat pemulihan.

Kenyamanan ini membuat plester kain bisa digunakan dalam waktu lama tanpa menimbulkan iritasi berlebihan. Bahkan, bagi orang dengan kulit sensitif, plester berbahan kain sering dianggap lebih aman dibanding plester plastik.

2. Perekat Lebih Ramah Kulit

Perekat pada plester kain umumnya dirancang lebih ramah kulit sehingga tidak menimbulkan rasa sakit berlebihan ketika dilepas. Hal ini berbeda dengan beberapa plester plastik yang memiliki perekat sangat kuat sehingga kadang meninggalkan bekas merah di kulit.

Dengan perekat yang lebih lembut, plester kain dapat digunakan anak-anak maupun orang dewasa dengan kulit sensitif. Meskipun lebih ramah kulit, daya rekatnya tetap cukup baik untuk melindungi luka dari debu, kotoran, dan gesekan ringan.

Tidak hanya itu, perekat plester kain biasanya tidak meninggalkan bekas lengket pada kulit. Ini membuat pengalaman pengguna lebih nyaman, terutama jika plester harus diganti beberapa kali dalam sehari.

3. Mudah Menyesuaikan Bentuk Tubuh

Plester kain cukup mudah menyesuaikan bentuk tubuh karena sifat bahannya yang elastis. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan pada bagian tubuh yang memiliki tekstur tidak rata atau banyak bergerak. Misalnya, luka di sekitar pergelangan tangan, jari, atau persendian.

Karena bisa mengikuti bentuk tubuh dengan baik, plester kain lebih jarang bergeser atau terlepas. Ini tentu memberikan perlindungan lebih lama untuk luka sehingga proses penyembuhan berjalan lebih baik.

Selain itu, kemudahan dalam menyesuaikan bentuk tubuh membuat plester kain juga lebih estetik. Plester ini tidak terlihat terlalu kaku ketika digunakan sehingga penggunanya bisa tetap merasa percaya diri dalam beraktivitas sehari-hari.

4. Cocok untuk Pemakaian Jangka Panjang

Jenis plester yang satu ini dirancang agar bisa digunakan lebih lama dibanding beberapa jenis plester lainnya. Karena sifatnya lembut dan tidak menimbulkan iritasi, plester kain tetap nyaman meski dipakai berjam-jam.

Ini sangat bermanfaat bagi orang dengan luka di bagian tubuh yang sulit untuk sering diganti plesternya. Misalnya, pekerja lapangan atau anak-anak yang aktif bermain. Mereka membutuhkan plester yang bisa bertahan lama sekaligus tetap nyaman digunakan sepanjang hari.

Di sisi lain, plester kain biasanya juga lebih kuat menghadapi gesekan pakaian. Jadi, meskipun digunakan di area yang sering bergesekan, plester tetap menempel dengan baik tanpa mudah lepas.

5. Lebih Ramah untuk Kulit Sensitif

Bagi orang dengan kulit sensitif atau mudah alergi, plester berbahan kain menjadi pilihan yang cenderung lebih aman. Teksturnya yang lembut dan perekat yang ramah kulit membantu mengurangi risiko iritasi.

Plester kain juga lebih sering tersedia dalam varian hipoalergenik yang berarti aman untuk hampir semua jenis kulit. Hal ini sangat membantu bagi orang tua yang ingin menggunakan plester untuk anak-anak mereka tanpa takut timbul reaksi alergi.

Dengan begitu, plester kain bisa dianggap sebagai pilihan yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa menimbulkan efek samping berarti.

Tips Memakai Plester Kain untuk Luka

Setelah mengetahui manfaat dari plester kain, Anda juga perlu tahu tips yang bisa diterapkan ketika memasang plester kain untuk luka sebagai berikut.

  • Bersihkan Luka Sebelum Memakai Plester

Sebelum menempelkan plester, pastikan luka bersih dari debu, kotoran, atau bakteri. Membersihkan luka bisa dilakukan dengan air mengalir atau larutan antiseptik ringan. Luka yang bersih akan lebih cepat sembuh dan terlindungi dari risiko infeksi.

Setelah bersih, keringkan area sekitar luka dengan tisu atau kain bersih. Pastikan kulit benar-benar kering sebelum menempelkan plester. Jika kulit masih lembap, daya rekat plester bisa berkurang sehingga mudah lepas.

  • Pilih Ukuran Plester yang Sesuai

Ukuran plester sangat berpengaruh terhadap efektivitas perlindungan luka. Plester yang terlalu kecil tidak bisa menutup luka dengan baik, sementara plester yang terlalu besar bisa terasa tidak nyaman dan membatasi gerakan.

Plester kain biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil untuk luka goresan hingga lebih besar untuk luka lecet di lutut atau siku. Pilih ukuran yang mampu menutup luka sekaligus sedikit area kulit di sekitarnya agar perlindungan lebih maksimal.

  • Ganti Plester Secara Rutin

Walaupun plester kain nyaman digunakan dalam waktu lama, bukan berarti bisa dibiarkan terlalu lama menempel di kulit. Plester sebaiknya diganti setiap kali basah, kotor, atau setidaknya sekali dalam 24 jam.

Mengganti plester secara rutin membantu menjaga luka tetap bersih dan mencegah kelembapan berlebihan yang bisa menimbulkan infeksi. Saat mengganti plester, jangan lupa membersihkan kembali luka dengan lembut sebelum menempelkan plester baru.

  • Perhatikan Reaksi Kulit

Plester kain memang umumnya ramah kulit, namun setiap orang bisa memiliki reaksi berbeda. Jika muncul kemerahan, gatal, atau iritasi, segera lepaskan plester dan biarkan kulit beristirahat. Gunakan plester hipoalergenik atau konsultasikan dengan tenaga medis jika masalah berlanjut.

Memperhatikan reaksi kulit menjadi bagian penting dari perawatan luka. Luka yang dirawat dengan benar seharusnya semakin membaik, bukannya menjadi semakin parah akibat iritasi tambahan.

Hansaplast - VIVA Apotek - 465x650

Itulah beberapa informasi terkait manfaat plester berbahan kain yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Cek juga artikel Hansaplast atau produk kesehatan lainnya dari VIVA Apotek.

Belanja Kebutuhan Obat & Vitamin Sekarang Makin Mudah Lewat WhatsApp!

✨ Dapatkan DISKON Rp30.000
🛍️ Minimal belanja Rp75.000
🚚 BEBAS ONGKIR hingga Rp10.000
💬 Gratis Konsultasi Apoteker!

📲 Klik link dibawah ini ⬇️
https://bit.ly/BelanjaVIVAApotek atau scan QR code di gambar untuk mulai belanja sekarang!

WhatsApp Commerce - VIVA Apotek

Kuota terbatas ya, buruan manfaatkan promonya! VIVA Apotek – Pasti Sehat Pasti Hemat.

Referensi:

  • Elastoplast (n.d). How do plasters work – All you need to know about plasters. https://www.elastoplast.co.uk/did-you-know/health-and-protection/how-do-plasters-work.
  • First Aid (n.d). A Guide to Fabric Plasters. https://www.firstaid.co.uk/a-guide-to-fabric-plasters.
  • First Aid (n.d). Different Plasters Explained: Which type should you choose?. https://www.firstaid.co.uk/different-plasters-explained-which-type-should-you-choose.
  • Steroplast (n.d). A Guide to Different Types of Medical Plasters. https://www.steroplast.co.uk/knowledge-base/a-guide-to-different-types-of-medical-plasters.html.
Explore
Drag