Alergine adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, seperti mata berair, bersin-bersin, dan gatal-gatal. Obat ini mengandung zat aktif cetirizine.
Merek Dagang Alergine
Merek dagang sejenis Alergine antara lain: Cetirgi, Alerzin, Cetirizine HCl, Alergine Cetirizine, Allergen, dan Lerzine.
Apa Itu Alergine
Apa itu Alergine?
Golongan: Obat keras dan obat resep.
Kategori: Obat alergi atau antihistamin.
Manfaat: Meredakan gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga mata berair.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas usia 2 tahun.
Alergine untuk ibu hamil: Obat ini masuk ke dalam kategori B2 untuk ibu hamil. Studi pada hewan gagal mengungkapkan bukti teratogenisitas dan efek berbahaya pada kehamilan, perkembangan embrio janin, persalinan, dan atau perkembangan pascanatal. Tidak ada studi lebih lanjut pada kehamilan. Untuk ibu, obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan, kecuali jika manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risikonya terhadap janin. Konsultasikan kepada dokter tentang penggunaan Alergine selama kehamilan.
Alergine untuk ibu menyusui: Alergine tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 25 persen hingga 90 persen kandungan obat ini bisa menyerap ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter tentang keamanan penggunaan obat ini ketika sedang menyusui.
Alergine untuk anak-anak: Obat ini aman digunakan untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Tablet, sirup, kaplet, dan drop.
Peringatan Sebelum Menggunakan Alergine
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Alergine, agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut beberapa di antaranya:
Sebelum mengonsumsi Alergine, beritahu dokter jika Anda memiliki alergi obat atau alergi terhadap kandungan yang terdapat pada Alergine. Alergine tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Beritahu dokter jika Anda alergi terhadap hydroxyzine atau levocetirizine. Obat ini mungkin mengandung bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya.
Sebelum mengonsumsi obat ini, beritahu dokter riwayat kesehatan Anda. Informasikan kepada dokter jika Anda kesulitan buang air kecil (seperti akibat pembesaran prostat), memiliki penyakit ginjal, dan penyakit hati.
Beritahu dokter jika Anda memiliki gejala gatal-gatal yang tidak biasa, gatal-gatal yang tampak memar atau melepuh, dan rasa gatal yang aneh.
Beritahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengonsumsi obat resep atau non resep, suplemen, makanan, atau obat herbal. Dokter mungkin perlu menyesuaikan pemberian dosis Alergine untuk Anda.
Obat ini dapat membuat mengantuk. Alkohol juga dapat membuat Anda lebih mengantuk. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat ada mengonsumsi obat ini. Hindari pula untuk minum minuman beralkohol.
Alergine sirup mungkin mengandung gula. Anda harus berhati-hati menggunakan obat ini jika menderita diabetes. Konsultasikan kepada dokter tentang penggunaan Alergine sirup dengan aman.
Beritahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Dosis dan Aturan Pakai Alergine
Dosis umum Alergine berdasarkan bentuk, sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Meredakan gejala alergi.
Sediaan obat: Alergine tablet dan kaplet.
Dosis dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: Sebanyak 1 tablet dan dikonsumsi 1 kali sehari.
Tujuan: Meredakan gejala alergi.
Sediaan obat: Alergine sirup.
Dosis dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun: 1 hingga 2 sendok teh per hari.
Dosis anak berusia 2-6 tahun: 1 sendok teh per hari.
Manfaat Alergine
Manfaat Alergine adalah untuk mengatasi gejala reaksi alergi, seperti tenggorokan gatal, hidung meler, bersin-bersin, hidung gatal, hingga kulit gatal-gatal. Obat ini juga berfungsi untuk mengatasi gejala rhinitis alergi. Bahkan, juga menjadi obat darah manis, pruritus, konjungtivitis, hingga urtikaria idiopatik kronis.
Obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin dan sebagai antagonis reseptor H1 histamin. Histamin merupakan zat dalam tubuh yang akan menimbulkan gejala reaksi alergi obat, saat seseorang mengalami paparan alergi.
Cara Menggunakan Alergine dengan Benar
Alergine termasuk golongan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter. Gunakan Alergine sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasil pengobatan lebih maksimal, Anda harus perhatikan hal-hal berikut ini sebelum menggunakan Alergine:
Alergine dapat diminum sebelum atau setelah makan. Minumlah obat ini dengan bantuan segelas air.
Konsumsilah Alergine persis seperti yang tertera pada label atau sesuai resep dokter.
Jika Anda mengonsumsi tablet kunyah, maka kunyah setiap tablet Alergine dengan baik dan kemudian telan. Jika Anda mengonsumsi tablet Alergine yang cepat larut, biarkan tablet larut di lidah, lalu telan dengan atau tanpa bantuan air.
Jika Anda mengonsumsi Alergine sirup, ukur dosis dengan hati-hati menggunakan alat ukur atau sendok khusus. Jangan gunakan sendok yang biasa terdapat di rumah, karena mungkin dosisnya menjadi tidak tepat.
Dosis Alergine didasarkan pada usia, kondisi medis, dan respons Anda terhadap pengobatan. Jangan menambah atau mengonsumsi obat ini lebih sering dari yang dianjurkan.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda juga mengalami demam.
Simpan Alergine pada suhu ruangan, dan jauhkan obat ini dari kelembaban atau sinar matahari langsung.
Interaksi Alergine dan Obat Lain
Alergine dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Meningkatnya risiko ngantuk yang sangat parah jika Alergine dikombinasikan dengan obat lain yang menyebabkan kantuk, seperti obat pereda nyeri atau batuk opioid (kodein, hidrokodon), alkohol, obat untuk tidur atau kecemasan (alprazolam, lorazepam, dan zolpidem), pelemas otot (carisoprodol, cyclobenzaprine), atau antihistamin lainnya (seperti klorfeniramin, difenhidramin).
Dapat meningkatkan efek samping jika Alergine digunakan bersamaan dengan antihistamin lain yang dioleskan ke kulit, seperti krim, salep, atau semprotan difenhidramin.
Alergine sangat mirip dengan hidroksizin dan levocetirizine. Jangan gunakan Alergine bersamaan dengan kedua obat tersebut.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Alergine dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Alergine
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Alergine umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Detak jantung cepat, berdebar, atau tidak teratur
Mengalami kelemahan
Tremor
Insomnia
Perasaan gelisah yang parah
Hiperaktif
Kebingungan
Masalah dengan penglihatan
Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali
Pusing
Mengantuk
Mulut kering
Rasa lelah
Sakit tenggorokan
Batuk
Mual
Sembelit
Sakit kepala.
Segera hentikan penggunaan Alergine dan konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala efek samping di atas. Anda juga harus segera ke unit gawat darurat jika mengalami efek samping yang parah atau timbul gejala alergi, seperti kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Itu adalah penjelasan tentang Alergine, manfaat, aturan pakai, hingga efek samping yang dapat ditimbulkan. Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!