Skip links

Baclofen

Baclofen

Baclofen adalah obat yang digunakan untuk mengobati kejang otot yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti multiple sclerosis atau cedera pada tulang belakang.

Merek Dagang Baclofen
Merek dagang Baclofen adalah Falcofen, Lioresal
Apa Itu Baclofen
Apa itu Baclofen?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Relaksan otot
Manfaat: Mengatasi kejang otot
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas 12 tahun
Baclofen untuk Ibu Hamil: Baclofen hanya boleh digunakan selama kehamilan, jika benar-benar diperlukan. Meski jarang terjadi, bayi dari ibu yang menggunakan Baclofen selama kehamilan, memiliki risiko gejala putus obat, seperti tremor atau kejang. Konsultasikan dengan dokter.
Baclofen untuk Ibu Menyusui: Baclofen kemungkinan masuk ke dalam ASI selama menyusui, jadi konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya untuk bayi.
Baclofen untuk anak: Konsumsi Baclofen umumnya diberikan pada anak di atas usia 12 tahun. Tidak direkomendasikan Baclofen pada anak di bawah usia tersebut. Pastikan ke dokter sebelum penggunaannya.
Bentuk obat: Tablet, Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Baclofen
Sebelum menggunakan sebelum menggunakan Baclofen, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor agar penggunaannya aman dan efektif. Baclofen dapat menyebabkan efek samping yang serius jika tidak digunakan dengan benar.
Berikut adalah beberapa peringatan yang perlu diperhatikan sebelum memulai pengobatan dengan Baclofen:
Jangan gunakan Baclofen jika Anda alergi terhadap obat ini atau bahan yang mungkin terkandung di dalamnya.
Jangan menghentikan penggunaan Baclofen secara tiba-tiba tanpa arahan dokter, karena ini dapat menyebabkan gejala putus obat, seperti tremor atau kejang.
Baclofen dapat menyebabkan rasa kantuk atau pusing. Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
Konsultasikan dengan dokter Anda tentang konsumsi alkohol selama menggunakan Baclofen, karena alkohol dapat meningkatkan efek samping seperti kantuk.
Jika Anda memiliki kondisi medis, seperti gangguan keseimbangan, cerebral palsy, penyakit Parkinson, hipertensi, atau penyakit rematik, beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Baclofen.
Penggunaan Baclofen dapat meningkatkan risiko berkembangnya kista ovarium.
Lanjut usia (lansia) mungkin lebih sensitif terhadap efek samping Baclofen, seperti kebingungan atau kantuk yang berlebihan.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau menghentikan pengobatan dengan Baclofen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang mengonsumsi obat lain. .
Dosis dan Aturan Pakai Baclofen
Dosis dan aturan pakai Baclofen penting mengikuti anjuran dokter. Kemungkinan dokter mungkin akan memulai dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis untuk mengurangi risiko efek samping. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat.
Dosis untuk dewasa dan anak 12 tahun ke atas
Dosis awal 5 mg diminum 3 kali sehari selama 3 hari, lalu bisa ditingkatkan menjadi 10 mg diminum 3 kali sehari selama 3 hari.
Dosis bisa ditingkatkan menjadi 15 mg, diminum 3 kali sehari selama 3 hari, dan kemudian 20 mg diminum 3 kali sehari selama 3 hari.
Dosis maksimal sebesar 80 mg per hari, yang dapat diberikan dalam 4 kali dosis harian.
Untuk dosis anak dibawah 12 tahun, konsultasikan dengan dokter.
Pastikan untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter dan selalu konsultasikan jika ada perubahan dalam kondisi atau muncul efek samping.
Manfaat Baclofen
Baclofen memiliki berbagai manfaat dalam mengatasi kondisi yang berhubungan dengan kekakuan otot dan kejang otot. Berikut adalah beberapa manfaat utama Baclofen:
Baclofen efektif dalam mengurangi frekuensi dan keparahan kejang otot yang disebabkan oleh cedera atau penyakit pada sistem saraf pusat.
Obat ini membantu meredakan kekakuan otot yang sering terjadi pada penderita multiple sclerosis dan kondisi lainnya.
Baclofen dapat membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan kekakuan dan spasme otot.
Baclofen memungkinkan penderita penyakit saraf untuk bergerak dengan lebih nyaman dan lebih leluasa.
Dengan manfaat-manfaat ini, Baclofen menjadi pilihan yang tepat untuk membantu pasien mengelola kejang otot dan meningkatkan kualitas hidup.
Cara Menggunakan Baclofen dengan Benar
Cara Menggunakan Baclofen harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut adalah panduan umum dalam menggunakan Baclofen dengan benar:
Kemungkinan dokter akan mulai dosis dengan jumlah yang rendah, lalu secara bertahap meningkatkannya untuk mengurangi risiko efek samping.
Ikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter dengan cermat. Jangan menambah dosis atau mengonsumsinya lebih sering dari yang diresepkan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan Baclofen secara teratur pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa minum dosis, jangan menggandakan dosis berikutnya.
Jangan menghentikan Baclofen secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena hal ini dapat menyebabkan gejala putus obat, seperti halusinasi atau kejang.
Jika kondisi Anda tidak membaik atau malah memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Baclofen dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat mempengaruhi cara kerja Baclofen atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, penting untuk selalu memberi tahu dokter dan apoteker tentang semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat bebas, serta suplemen herbal.
Beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan Baclofen antara lain:
Obat penghilang rasa sakit atau obat batuk, seperti kodein dan hidrokodon, jika digunakan bersamaan Baclofen dapat meningkatkan risiko kantuk dan depresi pernapasan.
Obat untuk kecemasan atau tidur (seperti alprazolam, lorazepam, zolpidem) ketika dikombinasikan dengan Baclofen, dapat meningkatkan risiko efek samping seperti kantuk yang berlebihan.
Antihistamin seperti cetirizine, diphenhydramine, bisa menyebabkan kantuk dan memperburuk efek samping Baclofen.
Relaksan otot lain, seperti carisoprodol, cyclobenzaprine, jangan digunakan bersama Baclofen karena dapat meningkatkan efek relaksasi otot dan mengganggu fungsi motorik.
Obat antidepresan, seperti amitriptyline, fluoxetine, sertraline, dapat berinteraksi dengan Baclofen dapat meningkatkan risiko efek samping mengantuk dan gangguan mood.
Penggunaan Baclofen bersama obat untuk kejang, seperti phenobarbital, primidone, dapat meningkatkan risiko kantuk dan efek samping lain.
Hindari obat anestesi umum, seperti halothane, isoflurane, methoxyflurane, propofol bersama Baclofen, karena dapat meningkatkan risiko penekanan sistem saraf pusat.
Konsumsi Baclofen dengan obat antipsikotik, seperti chlorpromazine, thioridazine, kemungkinan dapat memperparah efek samping.
Alkohol dapat memperparah efek samping seperti kantuk atau pusing yang disebabkan oleh Baclofen.
Jika Anda menggunakan salah satu obat di atas atau suplemen lain, penting untuk memberitahukan kepada dokter Anda sebelum konsumsi Baclofen untuk menghindari potensi interaksi yang berbahaya.
Efek Samping dan Bahaya Baclofen
Baclofen adalah obat yang efektif untuk mengatasi kejang otot, namun seperti obat lain, penggunaan Baclofen juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping mungkin ringan dan akan berkurang seiring waktu, sementara efek lebih serius memerlukan tindakan segera dari tenaga medis.
Efek samping yang umum
Efek samping umum Baclofen biasanya tidak memerlukan perhatian medis segera, tetapi jika gejala tersebut berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Efek samping umum meliputi:
Mengantuk, merasa lelah, pusing, atau lemah.
Mual atau muntah.
Diare.
Sakit kepala.
Gangguan tidur (insomnia).
Mulut kering.
Gerakan mata cepat, penglihatan kabur, atau kesulitan fokus.
Keringat berlebih atau ruam ringan.
Peningkatan frekuensi buang air kecil atau rasa sakit saat buang air kecil.
Efek yang lebih serius
Efek samping serius dari Baclofen jarang terjadi, namun penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami salah satu gejala berikut:
Gangguan hati dengan gejala kulit atau bagian putih mata berubah menjadi kuning.
Apnea tidur yaitu kesulitan bernapas saat tidur.
Jika Anda mengalami lebih banyak kejang otot daripada biasanya.
Reaksi alergi serius (anafilaksis), ditandai dengan gejala ruam, gatal, pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing berat, atau kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping serius ini, segera hubungi dokter atau unit gawat darurat terdekat.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat untuk pengobatan atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Baclofen. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Drugs.com. (2024). Baclofen. https://www.drugs.com/baclofen.html
Mayo Clinic. (2024). Baclofen Oral Route. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/baclofen-oral-route/description/drg-20067995
MedlinePlus. (2024). Baclofen. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682530.html
Medical News Today. (2024). Baclofen. https://www.medicalnewstoday.com/articles/baclofen
NHS. (2024). About Baclofen. https://www.nhs.uk/medicines/baclofen/about-baclofen/
WebMD. (2024). Baclofen Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8615/baclofen-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag