Bactroban adalah obat untuk mengatasi infeksi kulit seperti impetigo. Obat ini mengandung mupirocin, dan berguna mencegah bakteri tumbuh pada kulit Anda.
Merek Dagang Bactroban
Merek dagang Bactroban antara lain: Bactroban.
Apa itu Bactroban
Apa itu Bactroban?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat infeksi bakteri (Antibiotik topikal).
Manfaat: Mengatasi infeksi kulit seperti impetigo.
Digunakan oleh: Dewasa.
Bactroban untuk ibu hamil: Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko penggunaan obat ini. Tidak ada juga studi lebih lanjut tentang risiko yang ditimbulkan jika menggunakan obat ini untuk ibu hamil. Bactroban bisa diberikan untuk ibu hamil jika manfaat yang dihasilkan jauh lebih besar daripada risikonya, dan jika benar-benar dibutuhkan untuk ibu hamil. Konsultasikan penggunaan obat ini kepada dokter selama masa kehamilan.
Bactroban untuk ibu menyusui: Tidak ada bukti Bactroban dapat menyerap ke dalam ASI. Obat ini aman digunakan untuk ibu menyusui, namun Anda harus pertimbangkan tentang adanya efek samping pada anak yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan Bactroban. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini saat menyusui.
Bactroban untuk anak-anak: Obat ada informasi lebih lanjut apakah obat ini aman digunakan oleh anak-anak. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Krim dan salep.
Peringatan Sebelum Menggunakan Bactroban
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bactroban, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:
Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada Bactroban. Bactroban tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Gunakan krim atau salep Bactroban selama jangka waktu yang ditentukan oleh dokter atau sesuai anjuran dalam kemasan, meskipun jika Anda merasa sudah membaik. Gejala Anda mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar sembuh.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal, untuk memastikan obat ini aman digunakan.
Jangan gunakan Bactroban pada anak tanpa saran medis. Bactroban dalam sediaan krim tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 3 bulan. Sedangkan sediaan salep dapat digunakan pada anak berusia 2 bulan.
Tidak diketahui apakah penggunaan obat ini bisa membahayakan bayi yang belum lahir. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Sebelum menjalani operasi atau perawatan medis darurat, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan Bactroban atau telah menggunakan obat ini dalam beberapa bulan terakhir. Beri tahu juga tentang semua obat resep, obat nonresep, dan produk herbal yang Anda gunakan.
Dosis dan Aturan Pakai Bactroban
Dosisi umum Bactroban berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Untuk mengobati infeksi kulit dan impetigo.
Bentuk sediaan obat: Krim dan salep.
Aturan pakai:
Dewasa: Oleskan obat ini secara tipis-tipis sebanyak 3 kali sehari pada kulit yang mengalami infeksi. Gunakan obat ini maksimal 10 hari atau sesuai dengan anjuran dokter. Jika tidak ada perbaikan dalam 3-5 hari, segera konsultasikan dengan dokter.
Manfaat Bactroban
Manfaat Bactroban adalah untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit. Beberapa kondisi yang bisa diobati dengan Bactoderm adalah impetigo, folikulitis, dan infeksi kulit lainnya.
Bactroban mengandung zat aktif mupirocin 2%. Zat ini bekerja dengan cara menghambat Sintesis protein dan RNA bakteri. Selain itu, Bactroban juga berfungsi mengatasi infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, dan Aeromonas salmonicida. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan beberapa infeksi kulit, seperti impetigo, folikulitis, dan furunkulosis.
Cara Menggunakan Bactroban dengan Benar
Bactroban termasuk obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek menggunakan resep dokter. Anda harus mengikuti aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter, ketika menggunakan obat ini. Jangan menggunakan Bactroban melebihi dosis yang sudah ditentukan. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan Bactroban, agar hasil pengobatan menjadi lebih maksimal. Berikut beberapa di antaranya:
Gunakan krim Bactroban sesuai resep dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
Bactroban tersedia dalam bentuk krim dan salep, dan hanya untuk penggunaan topikal (dioleskan pada kulit). Jangan menelan obat ini seperti obat oral.
Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah mengoleskan Bactroban.
Bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi. Gunakan kapas atau kain kasa untuk mengoleskan sedikit krim atau salep Bactroban sesuai petunjuk dokter.
Oleskan obat ini hanya pada area yang terinfeksi saja.
Pastikan hanya menggunakan kain kasa steril untuk menutupi luka yang diobati. Jangan menutupi area yang diobati dengan perban, plastik pembungkus, atau penutup lain yang tidak memiliki sirkulasi udara.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik dalam 3 hingga 5 hari, atau jika kondisi kulit Anda memburuk.
Gunakan obat ini selama jangka waktu yang ditentukan. Gejala Anda mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar sembuh. Harap diingat, melewatkan dosis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang resistan terhadap antibiotik.
Jangan mengoleskan Bactroban ke payudara sebelum menyusui.
Simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari kelembaban dan panas.
Jangan simpan di dalam kulkas dan jaga kemasan obat, agar tetap tertutup rapat saat tidak digunakan.
Interaksi Bactroban dengan Obat Lain
Bactroban dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Dapat memperlambat proses penyembuhan jika Bactroban digunakan bersamaan dengan obat imunosupresan.
Dapat berpotensi mengurangi efektivitas obat jika Bactroban digunakan bersama dengan obat antibiotik topikal lainnya.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Bactroban bersama obat lain.
Efek Samping Bactroban
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Bactroban umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Gatal-gatal,
Rata terbakar,
Perih,
Nyeri,
Pusing,
Detak jantung cepat atau berdebar,
Mengi,
Sulit bernapas,
Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan,
Sakit perut parah,
Diare berair atau berdarah.
Hentikan penggunaan Bactoderm dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.
Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2024). Bactroban. https://www.drugs.com/bactroban.html#uses
Medscape (2024). Mupirocin. https://reference.medscape.com/drug/bactroban-nasal-mupirocin-topical-343473#0
WebMD (2024). Bactroban 2%. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4828-91/bactroban-topical/mupirocin-ointment-topical/details
Drugs.com (2024). Mupirocin. https://www.drugs.com/mupirocin-ointment.html#uses
GoodRx (2024). Mupirocin. https://www.goodrx.com/mupirocin/what-is