Batugin adalah obat herbal untuk meluruhkan batu urine pada ginjal dan saluran kemih sehingga proses buang air kecil menjadi lebih lancar.
Merek Dagang Batugin
Merek dagang Batugin adalah Batugin Elixir bentuk botol isi 300 ml dan Batugin Sachet.
Apa Itu Batugin
Apa itu Batugin?
Golongan: Jamu
Kategori: Obat herbal
Manfaat: Meluruhkan batu urine dan melancarkan buang air kecil.
Digunakan oleh: Dewasa
Batugin untuk ibu hamil: Belum ada penelitian tentang aman tidaknya konsumsi Batugin untuk ibu hamil. Konsumsi obat ini hanya jika dianjurkan oleh dokter karena efek diuretiknya yang kuat.
Batugin untuk ibu menyusui: Sama seperti ibu hamil, Batugin untuk ibu menyusui sebaiknya hanya dikonsumsi atas saran dari dokter karena belum ada bukti ilmiah yang mendukung sehingga ada risiko kandungannya terserap oleh ASI.
Batugin untuk anak-anak: Obat ini tidak dianjurkan untuk konsumsi oleh anak-anak, terutama dalam jangka panjang.
Bentuk obat: Elixir dan sachet
Peringatan Sebelum Menggunakan Batugin
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Batugin:
Konsumsi Batugin sebaiknya dihindari atau dikontrol secara ketat oleh dokter pada penderita penyakit ginjal atau hati. Penyebabnya adalah efek diuretik yang dimiliki Batugin yang dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dan memperburuk kondisi kedua organ tersebut.
Anak-anak tidak disarankan untuk mengonsumsi Batugin karena efek diuretik obat ini dapat berpengaruh terhadap keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh. Ditambah lagi, anak-anak lebih rentan terhadap perubahan metabolisme dibandingkan orang dewasa.
Hindari konsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh, dehidrasi, hingga gejala lainnya seperti pusing atau kram otot.
Kecuali atas panduan dokter, obat herbal sebaiknya tidak dikonsumsi bagi orang yang hendak menjalani operasi karena dapat mengganggu kinerja anestesi atau obat lain yang digunakan sebelum, saat, atau setelah operasi.
Hindari konsumsi Batugin jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan di dalamnya, terutama ekstrak daun tempuyung dan daun keji beling.
Bukti ilmiah tentang khasiat obat ilmiah tidak sebanyak obat medis lainnya. Gunakan secara bijak dan konsultasi dengan dokter jika Anda ragu atau memiliki kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsi Batugin.
Dosis dan Aturan Pakai Batugin
Berikut adalah dosis dan aturan pakai umum Batugin yang dianjurkan:
Elixir (Keperluan terapi)
Dosis: Konsumsi sebanyak 1 gelas dengan takaran 30 ml setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3-4 kali sehari.
Elixir (Keperluan profilaksis)
Dosis: Konsumsi sebanyak 1 gelas dengan takaran 30 ml setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 1 kali sehari.
Sachet (Keperluan terapi)
Dosis: Konsumsi sebanyak 1 sachet setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3-4 kali sehari.
Sebelum konsumsi, pastikan cek kembali aturan pakai yang tertera pada kemasan dan anjuran dokter untuk memastikan dosis dan pemakaiannya sudah tepat.
Manfaat Batugin
Batugin yang terdiri dari ekstrak daun tempuyung (sonchus arvensis) dan daun keji beling (strobilanthes arvensis) memiliki fungsi utama untuk meluruhkan batu urine yang terdapat baik di ginjal maupun saluran kemih. Lewat peluruhan tersebut, proses buang air kecil menjadi lebih lancar.
Karena zat sisa seperti urine dapat terbuang, kesehatan ginjal tetap terjaga karena proses detoksifikasi tersebut sehingga racun tidak mengendap dalam tubuh. Tidak hanya itu, risiko infeksi saluran kemih juga dapat ditekan karena urine keluar lebih cepat.
Cara Menggunakan Batugin dengan Benar
Cara konsumsi Batugin cukup mudah. Tinggal tuangkan ke dalam takaran sesuai dosis yang telah ditentukan dan konsumsi bersama dengan segelas air mineral. Jangan lupa baca kembali panduan di kemasan sebelum konsumsi.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Batugin dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan, namun lebih baik dikonsumsi setelah makan untuk mencegah maag bagi yang memiliki masalah pencernaan.
Ikuti dosis dan waktu konsumsi yang telah ditentukan. Jika jadwal konsumsi sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal konsumsi terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, beri jarak minimal 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Batugin.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Batugin dengan Obat Lain
Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu, Batugin dapat berinteraksi dan memicu reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Karena sama-sama memiliki efek diuretik, konsumsi obat diuretik seperti furosemide yang bersamaan dengan Batugin dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh berupa kadar kalium dan natrium yang rendah. Kondisi ini juga bisa memicu dehidrasi yang berbahaya bagi tubuh jika dibiarkan.
Obat penurun tekanan darah seperti enalapril atau atenolol sebaiknya tidak dikonsumsi dengan Batugin karena sama-sama dapat menurunkan tekanan darah sehingga berisiko terjadi hipotensi.
Bagi penderita penyakit jantung yang menjalani pengobatan seperti digoxin sebaiknya tidak mengonsumsi Batugin karena efek diuretiknya menurunkan kadar kalium dan meningkatkan risiko efek samping digoxin seperti aritmia.
Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bersama Batugin dapat menurunkan efektivitas diuretik serta risiko menurunnya fungsi ginjal. Ini disebabkan oleh OAINS yang dapat menyebabkan retensi cairan yang sifatnya berlawan dengan diuretik pada Batugin.
Obat pencahar sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan Batugin karena aktivitas ekskresi cairan akan meningkat drastis sehingga berisiko mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi.
Bagi penderita diabetes yang menjalani pengobatan dengan insulin, tidak disarankan untuk mengonsumsi Batugin karena terdapat risiko hipoglikemia jika dosisnya tidak disesuaikan.
Efek Samping dan Bahaya Batugin
Saat ini, belum banyak laporan spesifik tentang efek samping dari konsumsi Batugin. Namun, ada beberapa efek samping yang dapat timbul dari konsumsi obat herbal diuretik atau kandungan ekstrak daun tempuyung dan daun keji beling, contohnya:
Dehidrasi akibat konsumsi yang berlebihan sehingga tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.
Kadar kalium dan natrium yang menurun (ketidakseimbangan elektrolit) sehingga memicu masalah kesehatan seperti kram otot, detak jantung tidak teratur, dan sulit berkonsentrasi.
Tekanan darah menurun lebih dari batas wajar, terutama pada penderita hipotensi atau orang yang mengonsumsi obat antihipertensi.
Mual, sakit perut, dan kembung. Namun, efek samping ini jarang terjadi.
Reaksi alergi bagi orang yang memiliki alergi terhadap bahan herbal. Bentuknya mulai dari gatal-gatal, ruam, hingga bengkak pada beberapa bagian tubuh.
Meskipun frekuensi buang air kecil meningkat adalah efek yang memang muncul dari konsumsi Batugin, kondisi ini bisa membuat beberapa orang tidak nyaman karena harus berulang kali ke kamar kecil.
Gula darah menjadi tidak seimbang karena ekskresi cairan yang meningkat dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah.
Untuk mencegah efek samping tersebut, selalu konsumsi Batugin dalam dosis yang wajar dan tidak dalam jangka panjang. Jika gangguan saluran kemih tidak kunjung sembuh, segera hubungi tenaga medis profesional untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Batugin yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!