Skip links

Benoson G

Benoson G

Benoson G adalah sediaan krim untuk mengatasi peradangan kulit atau mukosa dengan komplikasi infeksi bakteri, seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis.

Benoson G
Merek dagang adalah Benoson G, dengan kandungan bahan aktif betamethasone valerate 1 mg dan gentamicin sulfate 1 mg
Apa Itu Benoson G?
Apa itu Benoson G?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiinfeksi topikal dengan kortikosteroid
Manfaat: Mengatasi peradangan kulit atau mukosa dengan komplikasi infeksi bakteri
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Benoson G tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter selama kehamilan.
Ibu menyusui: Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan obat ini selama menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Anak-anak: Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak di bawah 2 tahun. Pemberian pada anak harus sesuai dosis dan aturan pakai yang ditentukan oleh dokter.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Benoson G
Sebelum menggunakan Benoson G, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap betamethasone valerate, gentamicin sulfate, atau obat-obatan lain.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita iritasi atau luka di area yang sama dengan infeksi, kulit yang tipis atau sensitif, diabetes, gula darah tinggi, glaukoma, katarak, sindrom Cushing (kelainan kelenjar adrenal), atau penyakit ginjal.
Informasikan pada dokter jika Anda menderita hipertensi intrakranial (peningkatan tekanan di kepala) karena betamethasone valerate akan membuat kondisi tersebut semakin parah.
Jangan menggunakan obat ini untuk ruam popok. Obat ini hanya digunakan untuk mengatasi peradangan di kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Obat ini hanya digunakan untuk jangka pendek. Periksakan diri ke dokter bila setelah 2 minggu kondisi tidak kunjung membaik atau malah memburuk.
Benoson G tidak boleh digunakan oleh anak di bawah 2 tahun. Ikuti anjuran dokter mengenai dosis obat ini untuk anak.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat topikal lain, terutama bila penggunaannya berada di area yang sama dengan area yang akan diobati. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
Bila Anda sedang menyusui, jangan mengoleskan Benoson G di area payudara. Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Benoson G
Dosis umum Benoson G berdasarkan instruksi pada kemasan adalah sebagai berikut:
Dosis: Oleskan tipis 2-3 kali sehari ke area kulit yang mengalami peradangan.
Manfaat Benoson G
Benoson G merupakan obat krim untuk mengatasi peradangan kulit atau mukosa dengan komplikasi infeksi bakteri. Obat ini mengandung betamethasone valerate dan gentamicin sulfate.
Betamethasone valerate adalah obat golongan kortikosteroid yang digunakan untuk membantu meredakan kemerahan, gatal-gatal, pembengkakan, atau ketidaknyamanan karena peradangan kulit. Betamethasone valerate biasa digunakan untuk mengatasi eksim, dermatitis, dan psoriasis.
Sementara, gentamicin sulfate merupakan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di kulit seperti impetigo dan folikulitis. Gentamicin sulfate akan membunuh bakteri penyebab peradangan kulit.
Cara Menggunakan Benoson G dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Benoson G sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah menggunakan obat. Oleskan Benoson G tipis-tipis ke area kulit yang terinfeksi. Jangan menutupi area yang dioles Benoson G dengan perban atau kain kasa kecuali atas anjuran dari dokter Anda.
Gunakan Benoson G setiap hari untuk hasil maksimal. Hentikan penggunaan obat setelah peradangan kulit Anda hilang.
Oleskan dosis yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk menggunakan dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis rutin Anda. Mengoleskan krim lebih banyak tidak akan mempercepat kesembuhan.
Jangan menggunakan produk kulit lainnya seperti sunscreen, skincare, lip balm, atau obat topikal lain di area yang sama. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai interval waktu yang tepat bila Anda ingin menggunakan produk kulit lain.
Benoson G hanya boleh digunakan untuk kulit. Tidak boleh terkena lapisan mukosa seperti mulut, mata, atau vagina. Segera bilas dengan air mengalir bila tidak sengaja mengenai bagian tubuh yang tidak seharusnya. Periksakan ke dokter bila mata menjadi merah atau perih.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Jaga area kulit yang meradang tetap kering dan bersih. Gunakan pakaian longgar untuk mencegah iritasi pada kulit.
Interaksi Benoson G dengan Obat Lain
Obat yang digunakan di kulit kemungkinan besar tidak akan terdampak oleh obat lain yang Anda gunakan. Namun, ada obat yang bisa berinteraksi satu sama lain. Oleh sebab itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin atau suplemen, dan produk herbal.
Efek Samping dan Bahaya Benoson G
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat menggunakan Benoson G. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Rasa terbakar, gatal, iritasi kulit
Kulit kering
Jerawat
Biang keringat
Folikulitis (peradangan di tempat rambut tumbuh)
Hipopigmentasi (bercak terang di kulit)
Dermatitis perioral (ruam kemerahan di sekitar mulut)
Infeksi sekunder (seperti infeksi jamur)
Kulit dapat menyerap obat steroid topikal yang menyebabkan efek samping serius, seperti:
Penglihatan kabur, sakit mata
Luka lama sembuh
Atrofi kulit (penipisan kulit akibat penggunaan obat)
Hipertrikosis (pertumbuhan rambut berlebihan)
Cepat haus, sering buang air kecil, mulut kering, mulut terasa asam
Berat badan bertambah
Otot lemah, kelelahan, depresi, kecemasan
Benoson G juga dapat menyebabkan reaksi alergi serius. Hentikan penggunaan obat ini bila Anda mengalami gejala alergi ini:
Mual atau muntah
Pusing, sakit kepala, atau pingsan
Sesak napas
Jantung berdebar
Demam atau tidak enak badan
Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan
Kesulitan menelan atau tenggorokan terasa sesak
Biduran di kulit
Kram perut
Nyeri sendi
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (n.d). Benoson G. https://www.mims.com/indonesia/Drug/info/Benoson%20G/Benoson%20G?LANG=ID
Mayo Clinic (2024). Betamethasone valerate (topical application route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/betamethasone-valerate-topical-application-route/description/drg-20073730
Drugs (2023). Betamethasone Topical. https://www.drugs.com/betamethasone-topical.html
WebMD (2024). Gentamicin topical – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-75145/gentamicin-topical/details
MedlinePlus (2019). Gentamicin Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a619033.html

Leave a comment

Explore
Drag