Benoson M adalah obat topikal untuk mengobati peradangan kulit akibat infeksi jamur serta kondisi seperti seperti eksim dan dermatitis.
Benoson M
Merek dagang Benoson M antara lain: Benoson® M Cream 5g, dengan kandungan betamethasone valerate 0.1% dan miconazole nitrate 2%
Apa Itu Benoson M?
Apa itu Benoson M?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat hormon kortikosteroid topikal
Manfaat: Mengobati infeksi jamur pada kulit yang disertai dengan peradangan
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Hasil penelitian pada hewan menunjukkan adanya potensi risiko terhadap janin. Sebelum penggunaan obat ini pada wanita hamil perlu konsultasikan dengan dokter. Obat hanya boleh diberikan jika manfaat yang diharapkan bagi ibu lebih besar daripada potensi risiko terhadap janin.
Ibu Menyusui: Belum ada kepastian apakah kandungan obat ini bisa masuk ke ASI. Ibu menyusui sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Anak-anak: Penggunaan pada anak-anak, terutama bayi, tidak disarankan tanpa pengawasan dan resep dokter. Penggunaan Benoson M Cream untuk anak-anak usia di bawah 2 tahun harus dikonsultasikan dengan dokter.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Benoson M
Sebelum menggunakan Benoson M, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap betamethasone valerate atau bahan-bahan lain dalam krim ini.
Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap obat antijamur golongan -azole lainnya, seperti ketoconazole, clotrimazole, itraconazole, dan econazole.
Informasikan riwayat kesehatan Anda pada dokter, terutama bila Anda menderita masalah sirkulasi darah, diabetes, dan gangguan sistem imun.
Jangan digunakan pada orang penderita infeksi varisela, penderita TB kulit, dan penderita infeksi virus.
Hindari menggunakan Benoson M pada area kulit yang terinfeksi. Infeksi dapat memburuk dengan penggunaan kortikosteroid.
Hindari menggunakan Benoson M pada area kulit yang sedang berjerawat.
Hindari penggunaan obat pada area kulit yang mengalami rosacea, dermatitis perioral, dan infeksi virus kulit primer (misalnya, herpes simpleks, cacar air).
Penggunaan jangka panjang Benoson M pada wajah dapat menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit dan jerawat.
Dosis dan Aturan Pakai Benoson M
Dosis dan aturan pakai Benoson M dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit dan petunjuk dokter. Dosis umum Benoson G adalah sebagai berikut:
Dosis: Oleskan tipis 2-3 kali sehari ke area kulit yang bermasalah
Jangan sembarangan memberikan obat pada anak. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan obat apa pun, termasuk Benoson M, pada anak Anda.
Manfaat Benoson M
Benoson M umumnya digunakan untuk kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan infeksi jamur pada kulit seperti kurap, kaki atlet, atau infeksi jamur pada kulit kepala
Obat ini bekerja dengan cara menggabungkan dua zat aktif betamethasone valerate dan miconazole nitrate.
Betamethasone valerate merupakan kortikosteroid sintetis yang memiliki efek antiinflamasi dan anti-gatal. Kortikosteroid bekerja mencegah sekaligus mengendalikan peradangan pada kulit.
Sementara itu, miconazole nitrate adalah obat antijamur yang bekerja membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur di berbagai organ tubuh, termasuk kulit, mulut, vagina, dan kuku.
Cara Menggunakan Benoson M dengan Benar
Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua panduan pengobatan atau lembar petunjuk. Jangan mengganti dosis atau menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Untuk menggunakan Benoson M dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
Cuci tangan: Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum menggunakan krim.
Bersihkan kulit: Bersihkan area kulit yang terkena dengan air hangat dan sabun lembut. Keringkan dengan lembut.
Oleskan krim: Oleskan Benoson M secara tipis pada area kulit yang terkena. Jangan menggosokkan krim.
Biarkan kering: Biarkan krim mengering secara alami.
Cuci tangan: Cuci tangan Anda kembali setelah menggunakan krim.
Jangan menutup area kulit yang sudah diolesi krim dengan perban, plester, atau kain kecuali jika diinstruksikan oleh dokter.
Benoson M hanya boleh digunakan untuk kulit. Tidak boleh terkena lapisan mukosa seperti mulut, mata, atau vagina. Segera bilas dengan air mengalir bila tidak sengaja mengenai bagian tubuh yang tidak seharusnya. Periksakan ke dokter bila mata menjadi merah atau perih.
Obat ini hanya diperbolehkan digunakan maksimal 7 hari dan perlu ditinjau kembali bila kondisi belum memperoleh hasil yang memuaskan. Namun, tetap gunakan obat sesuai dengan jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya obat ini harus tetap lanjut digunakan selama beberapa hari setelah gejalanya mereda untuk mencegah infeksi datang kembali.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Benoson M dengan Obat Lain
Obat yang digunakan di kulit kemungkinan besar tidak akan terdampak oleh obat lain yang Anda gunakan. Namun, ada obat yang bisa berinteraksi satu sama lain. Oleh sebab itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat resep dan obat bebas, vitamin atau suplemen, dan produk herbal.
Efek Samping dan Bahaya Benoson M
Benoson M, seperti obat-obatan lainnya, dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Meskipun tidak semua orang akan mengalaminya, penting untuk mengetahui potensi efek samping yang mungkin terjadi.
Efek samping yang umum:
Iritasi kulit: Seperti rasa terbakar, kemerahan, gatal, atau kulit kering.
Kulit menjadi tipis: Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan mudah terluka.
Jerawat: Terutama jika digunakan pada wajah.
Striae (stretch marks): Terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau pada area kulit yang mengalami peregangan.
Efek samping yang jarang:
Infeksi sekunder: Karena obat ini menekan sistem kekebalan tubuh di area yang diobati, maka risiko infeksi sekunder oleh bakteri atau jamur dapat meningkat.
Penyerapan sistemik: Dalam beberapa kasus, obat ini dapat terserap ke dalam aliran darah dan menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti gangguan hormon (sindrom Cushing).
Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter.
Pada anak-anak, kortikosteroid (betamethasone valerate) dalam Benoson M dapat menyerap melalui kulit dan berpotensi menimbulkan efek samping, seperti:
Penipisan kulit: Penggunaan jangka panjang pada anak-anak dapat menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap infeksi.
Gangguan pertumbuhan: Pada beberapa kasus, penggunaan kortikosteroid topikal dalam jangka waktu lama dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Sindrom Cushing: Kondisi ini jarang terjadi, namun penggunaan kortikosteroid dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sindrom Cushing pada anak-anak.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa bereaksi berbeda terhadap obat. Efek samping juga dapat bervariasi tergantung pada dosis, durasi penggunaan, dan kondisi kesehatan individu.
Untuk meminimalkan efek samping, selalu gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Hindari penggunaan pada area kulit yang luas: Terutama pada anak-anak.
Benoson M juga dapat menimbulkan efek samping lain yang mungkin tidak disebutkan di atas. Hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan obat ini.
Jangan lupa, manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d). Benoson M. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/benoson%20m
MIMS (n.d). Benosone. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/benosone
Bernofarm (n.d). Benoson M. https://bernofarm.com/product/benoson-m-betamethasone-valerate-0-1-miconazole-nitrate-2-cream-5g/
WebMD (n.d). Betamethasone Valerate Ointment – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4897-722/betamethasone-valerate-topical/betamethasone-valerate-topical/details