Benzalkonium chloride adalah senyawa amonium kuarterner (quaternary ammonium compound) dan surfaktan kationik yang memiliki fungsi antiseptik dan desinfektan.
Merek Dagang Benzalkonium Chloride
Merek dagang Benzalkonium chloride adalah Y-rins, insto, Rohto
Apa Itu Benzalkonium Chloride
Apa itu Benzalkonium chloride?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antiseptik dan disinfektan
Manfaat: Mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk farmasi dan kosmetik
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Benzalkonium chloride untuk Ibu Hamil: Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, agar dokter dapat menentukan apakah benzalkonium chloride aman untuk Anda gunakan.
Benzalkonium chloride untuk Ibu Menyusui: Hingga saat ini belum ada penelitian memadai mengenai pemakaian benzalkonium chloride terhadap ibu hamil. Pastikan keamanan sebelum penggunaan ke dokter atau apoteker.
Benzalkonium chloride untuk Anak: Benzalkonium chloride dapat digunakan pada anak-anak dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter, jika diperlukan untuk memastikan keamanan penggunaannya.
Bentuk obat: Larutan
Peringatan Sebelum Menggunakan Benzalkonium Chloride
Sebelum menggunakan benzalkonium chloride, penting untuk mengetahui beberapa peringatan dan informasi terkait agar penggunaannya aman dan efektif. Beritahu dokter atau apoteker mengenai kondisi kesehatan dan obat lain yang Anda konsumsi untuk memastikan tidak terjadi interaksi obat atau reaksi alergi yang berbahaya.
Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap benzalkonium chloride atau komponen lainnya, serta alergi terhadap obat, makanan, atau zat tertentu.
Hindari penggunaan benzalkonium chloride pada luka bakar atau luka dalam seperti gigitan hewan atau luka tusukan yang dalam tanpa saran dokter.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda perlu menggunakan benzalkonium chloride pada area tubuh yang luas untuk menghindari efek samping.
Jika gejala tidak membaik atau bertambah parah setelah 7 hari pemakaian, segera konsultasi dengan dokter.
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki kondisi diabetes, penyakit jantung, hipertiroidisme (kadar hormon tiroid tinggi), gangguan organ hati, penyakit paru-paru atau gangguan pernapasan dan kebiasaan merokok.
Dengan mengikuti peringatan di atas dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat memastikan penggunaan benzalkonium chloride dengan lebih aman dan efektif.
Dosis dan Aturan Pakai Benzalkonium Chloride
Dosis dan aturan pakai Benzalkonium chloride harus digunakan sesuai dengan petunjuk atau rekomendasi dokter. Biasanya digunakan sebagai bahan aktif maupun eksipien dalam berbagai produk antiseptik, disinfektan, dan pengawet.
Dosis dan cara penggunaannya dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi atau kebutuhan medis tertentu. Berikut panduan dosis dan aturan pakai benzalkonium chloride berdasarkan kondisi penggunaannya.
Pembersihan kulit, membran mukosa, dan luka
Konsentrasi: 0,01–0,1%
Digunakan untuk mencuci dan membersihkan area kulit atau mukosa dari bakteri.
Irigasi luka dalam
Konsentrasi: 0,0005%
Untuk membersihkan luka dalam agar terhindar dari infeksi.
Irigasi kandung kemih dan uretra
Konsentrasi: 0,005–0,02%
Digunakan dalam prosedur medis untuk membersihkan saluran kemih.
Lavage retensi kandung kemih
Konsentrasi: 0,0025–0,005%
Untuk membersihkan kandung kemih pada prosedur medis tertentu.
Disinfeksi dan penyimpanan alat bedah
Konsentrasi: 0,13%
Alat bedah dapat disimpan dengan larutan ini, sering kali dikombinasikan dengan natrium nitrit untuk mencegah korosi.
Pengawet dalam sediaan mata
Konsentrasi: 0,01–0,02%
Digunakan untuk menjaga stabilitas dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam larutan mata.
Sediaan hidung dan telinga
Konsentrasi: 0,002–0,2%
Berfungsi sebagai pengawet dan antiseptik dalam sediaan hidung dan telinga.
Shampo untuk dermatitis seboroik
Konsentrasi: 0,2–0,5%
Digunakan untuk mengurangi gejala dermatitis pada kulit kepala.
Krim untuk ruam popok dan dermatosis lainnya
Konsentrasi: 0,13%
Membantu meredakan iritasi kulit seperti ruam popok atau kondisi kulit lainnya.
Larutan vaginal
Konsentrasi: 0,02–0,5%
Digunakan untuk membersihkan area vagina dan mengurangi risiko infeksi.
Gunakan sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. Waspadai penggunaan yang tidak sesuai dosis dapat mengurangi efektivitas atau meningkatkan risiko iritasi dan efek samping lainnya.
Manfaat Benzalkonium Chloride
Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan Benzalkonium chloride, termasuk:
Benzalkonium chloride sering digunakan dalam produk antiseptik untuk mencegah infeksi pada luka.
Digunakan sebagai bahan pembersih luka untuk mengurangi risiko infeksi bakteri.
Berfungsi sebagai pengawet dalam obat tetes mata dan obat inhalasi.
Membantu meningkatkan penetrasi dan efektivitas komponen aktif dalam berbagai produk farmasi dan kosmetik.
Efektif untuk membersihkan permukaan berpori di industri makanan dan produk rumah tangga.
Dengan beragam manfaat ini, benzalkonium chloride tetap menjadi salah satu komponen penting dalam produk farmasi, kosmetik, dan disinfektan, meskipun penggunaannya perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping tertentu.
Cara Menggunakan Benzalkonium Chloride dengan Benar
Cara menggunakan benzalkonium chloride harus mengikuti petunjuk dari dokter atau informasi pada label. Obat ini hanya untuk pemakaian luar dan tidak boleh dikonsumsi melalui mulut. Patuhi instruksi penggunaan dengan cermat untuk memastikan keamanan dan efektivitas.
Gunakan sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dokter atau apoteker.
Selalu cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan benzalkonium chloride, kecuali jika obat ini diaplikasikan di tangan.
Bersihkan area yang terkena terlebih dahulu dan pastikan area tersebut kering sebelum mengaplikasikan obat.
Jika dalam bentuk salep, maka oleskan obat secara merata dengan lapisan tipis pada area yang terinfeksi dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Jika digunakan untuk membersihkan luka, oleskan benzalkonium chloride pada bagian yang terkena dan usap dengan kasa steril.
Untuk produk mengandung benzalkonium chloride dalam bentuk obat tetes mata, gunakan sesuai dengan dosis yang ditentukan.
Area yang sudah diobati bisa ditutup dengan perban jika diperlukan.
Jika Anda lupa menggunakan obat, segera gunakan begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis. Kemudian lanjutkan sesuai jadwal.
Gunakan obat ini sesuai dosis yang dianjurkan. Jika terjadi penggunaan berlebihan, segera hubungi pusat kendali racun atau ruang gawat darurat terdekat.
Dengan mengikuti cara penggunaan yang benar, benzalkonium chloride dapat bekerja secara efektif dan mengurangi risiko iritasi atau komplikasi lainnya.
Interaksi Benzalkonium Chloride dengan Obat Lain
Penggunaan benzalkonium chloride dapat menimbulkan interaksi dengan obat-obatan lain atau memperburuk kondisi tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker mengenai semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, suplemen, dan vitamin, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap benzalkonium chloride, komponen lainnya, atau zat seperti pewarna dan pengawet, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Benzalkonium chloride ditemukan dalam beberapa obat inhalasi seperti albuterol. Pada beberapa kasus, obat ini dapat menyebabkan bronkospasme paradoksal atau kesulitan bernapas, terutama pada anak-anak.
Penggunaan bersamaan dengan antiseptik lain, seperti povidone iodine atau Betadine, dapat meningkatkan risiko iritasi atau reaksi kulit.
Beberapa interaksi obat dapat meningkatkan risiko efek samping seperti Iritasi atau kemerahan pada kulit, gatal atau ruam, pembengkakan, reaksi alergi serius, seperti bengkak di wajah atau tenggorokan, kesulitan bernapas, atau munculnya ruam berat.
Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun. Ini akan membantu mencegah interaksi yang tidak diinginkan dan memastikan pengobatan berjalan efektif dan aman.
Efek Samping dan Bahaya Benzalkonium Chloride
Meskipun benzalkonium chloride sering digunakan sebagai antiseptik dan pengawet, senyawa ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama bila digunakan dalam jangka panjang atau pada konsentrasi tinggi. Beberapa efek samping bisa ringan, namun ada juga risiko efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Reaksi alergi berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau munculnya bintik-bintik merah, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, sesak napas, suara serak, atau kesulitan menelan.
Iritasi kulit dan mata ditandai dengan kemerahan atau pembengkakan pada area yang diobati, sensasi terbakar atau perih pada kulit atau iritasi mata.
Infeksi atau inflamasi dengan tanda demam atau area yang meradang, luka yang tidak sembuh atau semakin parah.
Pada beberapa pasien, terutama anak-anak, penggunaan benzalkonium chloride dalam obat inhalasi dapat menyebabkan bronkospasme (penyempitan saluran napas) disertai batuk, sesak napas, dan rasa terbakar.
Sulit bernapas atau detak jantung cepat dan tidak teratur, rasa lemas hingga pingsan.
Pucat atau warna kebiruan pada mulut, kuku, atau kulit.
Penggunaan jangka panjang pada mata dapat menyebabkan iritasi kronis, sehingga beberapa produk mata kini beralih ke solusi bebas pengawet. Konsentrasi rendah sekalipun dapat menimbulkan efek toksik pada sel mata atau kulit.
Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau gejala yang mengganggu tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter atau tenaga medis. Dengan pemantauan dan penggunaan yang tepat, risiko efek samping dapat diminimalkan.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat untuk pengobatan atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM. (2024). Benzalkonium Chloride. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Cleveland Clinic. (2024). Benzalkonium Chloride-Benzocaine Topical Cream. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/23694-benzalkonium-chloride-benzocaine-topical-cream
DrugBank. (2024). Benzalkonium Chloride. https://go.drugbank.com/drugs/DB11105
Drugs.com. (2024). Benzalkonium Chloride. https://www.drugs.com/cdi/benzalkonium-chloride.html
Drugs.com. (2024). Benzalkonium Chloride (Inactive Ingredient). https://www.drugs.com/inactive/benzalkonium-chloride-644.html
MIMS. (2024). Benzalkonium Chloride: Drug Information. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzalkonium%20chloride
NCBI. (2024). Benzalkonium Chloride. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6581159/
ScienceDirect. (2024). Benzalkonium Chloride. https://www.sciencedirect.com/topics/immunology-and-microbiology/benzalkonium-chloride