Skip links

Benzoyl Peroxide

Benzoyl Peroxide

Benzoyl Peroxide adalah obat sediaan gel untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Obat ini juga bisa mengatasi gejala rosacea yakni bintik di wajah.

Benzoyl Peroxide
Merek dagang Benzoyl Peroxide antara lain Benzolac CL, Oxy 5, Acnebenz, Benzasil-CL, Benzodion, Pharmalene
Apa Itu Benzoyl Peroxide?
Apa itu Benzoyl peroxide?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antijerawat topikal
Manfaat: Meredakan jerawat ringan hingga sedang, mengatasi gejala rosacea seperti bintik-bintik kemerahan di wajah
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Penelitian pada hewan menunjukkan adanya risiko terhadap janin bila menggunakan obat ini saat hamil. Namun, belum tersedia studi yang memadai terhadap manusia. Obat ini hanya boleh digunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya pada janin. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu..
Ibu Menyusui: Belum terdapat studi mengenai dampak obat ini selama menyusui. Diskusikan penggunaannya dengan dokter terlebih dahulu.
Anak-anak: Benzoyl peroxide hanya boleh digunakan oleh anak di atas 12 tahun.
Bentuk obat: Gel
Peringatan Sebelum Menggunakan Benzoyl Peroxide
Sebelum menggunakan Benzoyl Peroxide, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap benzoyl peroxide atau obat-obatan lainnya.
Konsultasikan pada dokter mengenai penggunaan benzoyl peroxide jika Anda punya kulit sensitif, eksim, atau masalah kulit lainnya.
Benzoyl peroxide dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Batasi waktu Anda di bawah sinar matahari. Gunakan sunscreen dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda terbakar sinar matahari, kulit melepuh atau kemerahan saat menggunakan obat ini.
Jangan memberikan benzoyl peroxide bagi anak usia 12 tahun ke bawah. Penggunaan benzoyl peroxide bagi anak harus atas pengawasan dokter.
Selama 3 minggu pertama Anda menggunakan benzoyl peroxide, kulit Anda mungkin mengalami iritasi. Selain itu, jerawat Anda mungkin tampak semakin parah sebelum membaik. Jika masalah jerawat belum membaik selama 4-6 minggu, periksakan ke dokter.
Hentikan penggunaan benzoyl peroxide jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pusing, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan topikal lain di area yang sama dengan benzoyl peroxide. Termasuk obat resep dokter, obat bebas, atau produk herbal.
Belum ada penelitian memadai mengenai efek benzoyl peroxide pada ibu hamil dan ibu menyusui. Beri tahu dokter bila Anda sedang mengandung, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Benzoyl Peroxide
Penggunaan benzoyl peroxide harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum benzoyl peroxide berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Mengatasi jerawat ringan hingga sedang
Dewasa: 1-2 kali sehari, oleskan krim pada jerawat, jangan ditotolkan
Anak-anak di atas 12 tahun: Sama seperti orang dewasa
Tujuan: Mengatasi inflamasi kulit akibat rosacea
Dewasa: 1 kali sehari, oleskan pada area kulit yang terdampak
Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter
Manfaat Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah obat jerawat untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Benzoyl peroxide bekerja dengan cara mengurangi bakteri penyebab jerawat. Obat ini juga membuat kulit jadi kering, sehingga minyak berlebih dan kotoran mudah dibersihkan dari kulit.
Benzoyl peroxide juga digunakan untuk membantu mengurangi gejala rosacea, seperti bintik-bintik kemerahan di wajah yang menyerupai jerawat.
Cara Menggunakan Benzoyl Peroxide dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan benzoyl peroxide sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Meski jarang, benzoyl peroxide dapat menyebabkan reaksi alergi serius atau iritasi kulit yang parah. Sebelum mulai menggunakan obat ini, Anda bisa mengecek apakah Anda akan mengalami reaksi alergi. Oleskan obat dalam jumlah yang sangat sedikit pada 1-2 area jerawat setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Jika tidak ada reaksi, mulailah menggunakan obat ini dengan dosis yang seharusnya di hari ke-4.
Cuci tangan sebelum mengaplikasikan gel benzoyl peroxide, lalu pastikan area kulit yang berjerawat bersih dan kering. Bila jerawat ada di wajah, cuci muka menggunakan sabun muka terlebih dahulu. Aplikasikan benzoyl peroxide ke jerawat dengan cara dioles, bukan ditotol, kemudian cuci tangan Anda. Jangan tutup dengan plester atau kain kasa kecuali diinstruksikan oleh dokter.
Jangan gunakan benzoyl peroxide pada luka terbuka atau pada kulit yang terbakar sinar matahari, kering, atau iritasi. Hindari juga penggunaan benzoyl peroxide pada kulit yang sedang mengalami eksim. Tunggu hingga kondisi tersebut sembuh sebelum menggunakan obat ini.
Bila gel tidak sengaja terkena mata atau mulut, segera basuh dengan air mengalir. Hubungi dokter jika terjadi iritasi mata.
Perhatikan bila obat ini bersentuhan dengan pakaian, sebab benzoyl peroxide bisa menyebabkan perubahan warna pada pakaian.
Jika Anda melupakan satu dosis, aplikasikan segera setelah Anda mengingatnya. Namun, lewatkan dosis yang terlewat bila sudah waktunya untuk mengoleskan dosis berikutnya.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Benzoyl Peroxide dengan Obat Lain
Jangan menggunakan produk topikal lain yang dapat menyebabkan iritasi kulit bersamaan dengan benzoyl peroxide. Contohnya, sabun, sampo, pewarna rambut, waxing gel, atau produk skincare yang mengandung alkohol, rempah-rempah, astringen, atau jeruk nipis.
Benzoyl peroxide dapat mengurangi efektivitas tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene bila digunakan bersamaan. Menggunakannya bersamaan juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Menggunakan benzoyl peroxide bersamaan dengan produk yang mengandung sulfonamide atau sulfone dapat menyebabkan perubahan warna rambut tubuh atau kulit (menjadi kekuningan atau oranye).
Benzoyl peroxide dapat berinteraksi dengan dapsone topikal. Dapsone adalah antibiotik untuk mengobati kusta, ruam bakar melepuh, dan jerawat. Menggunakannya kedua obat ini bersamaan akan memperparah efek samping.
Efek Samping dan Bahaya Benzoyl Peroxide
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat menggunakan benzoyl peroxide. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Kulit kering, mengelupas
Kulit gatal, sensasi terbakar di kulit
Kulit kemerahan atau iritasi ringan
Hentikan penggunaan benzoyl peroxide dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami salah satu efek samping serius di bawah ini:
Gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar di kulit yang parah
Bengkak pada area kulit yang dioleskan dengan obat

Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (2021). Benzoyl Peroxide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzoyl%20peroxide?mtype=generic
WebMD (n.d). Benzoyl Peroxide Gel – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1344/benzoyl-peroxide-topical/details
Drugs (2023). Benzoyl peroxide topical. https://www.drugs.com/mtm/benzoyl-peroxide-topical.html
Mayo Clinic (2024). Benzoyl peroxide (topical route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/benzoyl-peroxide-topical-route/description/drg-20062425

Leave a comment

Explore
Drag