Beta karoten adalah pigmen alami berwarna merah, oranye, dan kuning pada berbagai jenis sayuran dan suplementasi, kemudian diubah tubuh menjadi vitamin A (retinol).
Merek Dagang Beta Karoten
Merek dagang beta karoten adalah Good Life Eyebright, Mombebe U-Kensi, Neobe Fit, Eyefit Syrup, Nutrimax Nutri Kids, Pure Kids Eye Care, Retivit Plus
Apa Itu Beta Karoten
Apa itu Beta karoten?
Golongan: Suplemen Makanan
Kategori: Karotenoid
Manfaat: Memenuhi kebutuhan vitamin A
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Beta Karoten untuk Ibu Hamil: Suplementasi beta karoten sebelum, selama, dan setelah kehamilan dapat mengurangi risiko diare, demam, dan kematian terkait kehamilan. Meski demikian, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsinya.
Beta Karoten untuk Ibu Menyusui: Ibu menyusui membutuhkan beta karoten yang diubah menjadi vitamin A untuk bayi dan dirinya sendiri. Konsultasikan ke dokter untuk dosis suplementasi yang diperlukan.
Beta Karoten untuk Anak: Suplementasi beta karoten untuk anak sebaiknya melalui rekomendasi dokter, termasuk dosis yang disarankan.
Bentuk obat: Tablet, Kaplet, Sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Beta Karoten
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi beta karoten, terutama dalam bentuk suplemen. Hal ini disebabkan beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A adalah vitamin larut lemak yang dapat menumpuk di hati dan jaringan lemak. Ketika dikonsumsi berlebihan berisiko menimbulkan efek samping.
Perhatikan batas maksimal asupan harian maksimal untuk vitamin A bagi kelompok usia dan kondisi Anda..
Vitamin A yang tersimpan dalam tubuh dalam jangka waktu lama, meningkatkan risiko toksisitas jika dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi beta karoten berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi merupakan tanda bahwa konsumsi beta karoten perlu dikurangi.
Penggunaan suplemen beta karoten dalam dosis tinggi tidak dianjurkan, kecuali di bawah pengawasan tenaga medis.
Perokok sebaiknya menghindari suplemen beta karoten karena terkait dengan peningkatan risiko kanker.
Dosis dan Aturan Pakai Beta Karoten
Rekomendasi asupan harian Beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A bervariasi, berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi tertentu seperti kehamilan atau menyusui. Secara alami, bisa ditemukan dalam sayuran berwarna cerah seperti wortel, ubi jalar, bayam, dan paprika merah. Jika Anda membutuhkan suplemen, maka beriku panduan umumnya.
Usia 1–3 tahun: 1.000 IU per hari.
Usia 4–8 tahun: 1.335 IU per hari.
Usia 9–13 tahun: 2.000 IU per hari
Usia 14–18 tahun: Laki-laki: 3.000 IU per hari, kemudian untuk perempuan: 2.310 IU per hari.
Dewasa: Laki-laki: 3.000 IU per hari dan untuk perempuan: 2.310 IU per hari.
Wanita hamil: 2.565 IU per hari.
Wanita menyusui: 4.300 IU per hari.
Manfaat Beta Karoten
Berikut adalah beberapa manfaat beta karoten bagi kesehatan:
Beta karoten mendukung fungsi penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel.
Beta karoten sebagai antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan melindungi sel serta jaringan dari kerusakan.
Konsumsi buah dan sayuran kaya beta karoten, maupun suplemen terkait dengan penurunan risiko penurunan fungsi kognitif dan demensia.
Konsumsi beta karoten membantu meningkatkan perlindungan kulit terhadap sinar UV dan mempertahankan kesehatan serta tampilan kulit.
Vitamin A yang dihasilkan dari beta karoten membantu paru-paru berfungsi dengan baik.
Beta karoten dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru. Namun, perokok disarankan untuk menghindari suplemen beta karoten karena dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Selain suplemen beta karoten, disarankan untuk mengonsumsi beta karoten melalui sumber makanan alami seperti buah dan sayuran, karena memberikan manfaat optimal dengan risiko lebih rendah.
Cara Menggunakan Beta Karoten dengan Benar
Agar manfaat beta karoten dapat diperoleh dengan aman dan efektif, penting untuk mengikuti cara penggunaan yang benar, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Prioritaskan beta karoten dari makanan alami seperti wortel, bayam, ubi jalar, dan paprika.
Jika membutuhkan suplemen beta karoten, gunakan hanya sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi.
Perhatikan tanda-tanda kelebihan suplemen beta karoten, seperti karotenemia dengan gejala kulit berwarna kuning-oranye. Segera konsultasikan dengan dokter jika terjadi.
Pastikan konsumsi suplemen beta karoten tidak melebihi dari dosis yang ditentukan oleh dokter maupun dalam informasi kemasan produk.
Jika menggunakan suplemen, pilih produk yang sudah memiliki izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan dan kualitas.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa konsumsi beta karoten tetap aman dan bermanfaat bagi kesehatan.
Interaksi Beta Karoten dengan Obat Lain
Beta karoten dapat berinteraksi dengan beberapa obat tertentu, yang dapat mempengaruhi penyerapan atau efektivitasnya. Dalam beberapa kasus, interaksi ini dapat meningkatkan kadar vitamin A dalam tubuh hingga mencapai tingkat yang berbahaya.
Obat penurun berat badan Orlistat (Xenical), dapat mengurangi penyerapan beta karoten, sehingga mengurangi efektivitasnya.
Efektivitas obat penurun kolesterol, seperti Simvastatin dan niacin, dapat menurun jika pasien mengonsumsi beta karoten dengan selenium dan vitamin E dan C.
Acitretin (Soriatane) yang umum digunakan untuk pengobatan psoriasis, dapat meningkatkan kadar vitamin A dalam darah ke tingkat berbahaya.
Bexarotene (Targretin) yang digunakan untuk mengatasi efek kulit dari limfoma sel-T, obat ini juga dapat meningkatkan kadar vitamin A, jika dikonsumsi bersamaan dengan beta karoten.
Menghindari konsumsi beta karoten bersama obat-obatan di atas sangat dianjurkan untuk mencegah risiko kekurangan atau kelebihan vitamin A dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen beta karoten bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Efek Samping dan Bahaya Beta Karoten
Beta karoten secara umum aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Pada kelompok tertentu, seperti perokok, suplemen beta karoten bahkan dapat meningkatkan risiko kesehatan. Memahami potensi risiko dan efek samping penting agar penggunaan beta karoten tetap aman.
Efek samping yang umum
Pada sebagian orang, mungkin mengalami mual ringan atau ketidaknyamanan pada perut setelah mengonsumsi suplemen beta karoten.
Konsumsi dosis tinggi jangka panjang dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye yaitu karotenemia yang tidak berbahaya.
Efek samping yang lebih serius
Asupan antioksidan yang berlebihan dalam bentuk suplemen dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting lainnya dan mengacaukan sistem pertahanan alami tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi suplemen beta karoten terkait dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, terutama pada perokok atau orang yang pernah terpapar asbes.
Dosis tinggi suplemen beta karoten dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, terutama pada individu dengan risiko penyakit tertentu.
Beta karoten tidak beracun, namun asupan vitamin A berlebih dapat menyebabkan keracunan hati, pusing, mual, nyeri sendi, bahkan koma atau kematian dalam kasus ekstrem.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat untuk pengobatan atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM. (2024). Beta Karoten. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Healthline. (2024). Beta-Carotene Benefits. https://www.healthline.com/health/beta-carotene-benefits
Health. (2024). Beta-Carotene: Side Effects and Benefits. https://www.health.com/beta-carotene-8660538#toc-side-effects-of-beta-carotene
Medical News Today. (2024). What to Know About Beta Carotene. https://www.medicalnewstoday.com/articles/252758
Verywell Health. (2024). Beta Carotene: Overview. https://www.verywellhealth.com/beta-carotene-5496833
WebMD. (2024). Beta-Carotene Overview. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-beta-carotene
WebMD. (2024). Beta-Carotene: Uses and Benefits. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-999/beta-carotene