Skip links

Bimacyl

Bimacyl

Bimacyl adalah obat kombinasi paracetamol dan ibuprofen, dua jenis obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan mengurangi demam.

Merek Dagang Bimacyl
Bimacyl adalah merek dagang untuk obat dengan kandungan paracetamol dan ibuprofen.
Apa Itu Bimacyl
Apa itu Bimacyl?

Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Analgetik dan Antipiretik
Manfaat: Meredakan nyeri dan menurunkan demam
Digunakan oleh: Dewasa
Bimacyl untuk Ibu Hamil: Hati-hati pemakaian Bimacyl yang merupakan kombinasi Paracetamol dan ibuprofen selama kehamilan, karena memiliki risiko menimbulkan gangguan ginjal dan hati. Selalu konsultasi dokter sebelum pemakaian.
Bimacyl untuk Ibu Menyusui: Hingga saat ini belum ada penelitian yang memadai mengenai pemakaian untuk ibu menyusui. Pastikan keamanannya sebelum pemakaian ke dokter atau apoteker.
Bimacyl untuk Anak: Penggunaan Bimacyl tidak direkomendasikan untuk anak-anak, hanya untuk orang dewasa.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Bimacyl
Sebelum menggunakan Bimacyl yang mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen perlu memperhatikan beberapa peringatan. Informasikan kepada dokter atau apoteker tentang kondisi kesehatan Anda sebelum menggunakan Bimacyl agar pemakaian obat ini aman dan sesuai.
Jangan gunakan Bimacyl jika Anda memiliki alergi terhadap paracetamol, ibuprofen, aspirin, atau obat NSAID lainnya.
Hindari penggunaan jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal, karena Bimacyl dapat memperburuk kondisi tersebut.
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko efek samping paracetamol, seperti kerusakan hati.
Waspadai pemakaian Bimacyl untuk orang yang kekurangan gizi atau memiliki berat badan di bawah normal karena lebih rentan efek samping.
Untuk Anda yang mengalami infeksi parah dapat meningkatkan risiko asidosis metabolik dengan gejala seperti napas cepat, mual, muntah, dan hilang nafsu makan.
Jika Anda menderita asma dan sensitif terhadap aspirin atau NSAID, penggunaan Bimacyl harus diawasi secara ketat.
Hindari penggunaan jika Anda memiliki anemia hemolitik (gangguan penghancuran sel darah merah).
Ibuprofen dalam Bimacyl tidak boleh digunakan sebelum atau sesudah operasi bypass jantung (CABG), karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Obat ini tidak boleh Anda bagi dengan orang lain, meskipun mereka memiliki kondisi yang sama.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda perlu menggunakan Bimacyl yang mengandung ibuprofen selama lebih dari 10 hari.
Dengan memperhatikan peringatan ini, penggunaan Bimacyl dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika ada keraguan atau pertanyaan terkait penggunaan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Bimacyl
Dosis dan aturan pakai Bimacyl sebagai kombinasi paracetamol dan ibuprofen disarankan hanya untuk nyeri akut dalam jangka waktu pendek. Obat jenis ini direkomendasikan ketika paracetamol saja tidak cukup efektif.
Berikut ini dosis umum pemakaian Bimacyl yang aman.
Dosis Dewasa
1 tablet setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
Maksimal penggunaan: 10 hari.
Jika nyeri atau demam berlanjut setelah mencapai dosis harian maksimal, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Dosis Lansia
Gunakan dosis efektif terendah dalam durasi sesingkat mungkin untuk mengurangi risiko efek samping.
Penting untuk selalu mematuhi aturan pakai dan dosis yang direkomendasikan agar pengobatan lebih efektif dan aman. Jika tidak ada perbaikan atau muncul efek samping, segera konsultasikan dengan dokter.
Manfaat Bimacyl
Manfaat Bimacyl sebagai kombinasi paracetamol dan ibuprofen yang utama yaitu menangani nyeri dan peradangan dengan efektivitas yang lebih tinggi, dibandingkan pemakaian salah satu obat secara tunggali.
Secara khusus, kondisi lain yang bisa diatasi dengan Bimacyl, antara lain:
Meredakan nyeri dan menurunkan suhu tubuh yang disebabkan oleh flu dan infeksi lain.
Mengurangi gejala nyeri menstruasi (dismenore).
Membantu mengurangi nyeri sendi ringan.
Mengurangi nyeri akut seperti sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri otot.
Mengurangi nyeri pasca operasi dengan lebih efektif dibandingkan penggunaan obat tunggal.
Berfungsi sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang meredakan peradangan dan nyeri akibat cedera atau kondisi, seperti arthritis dan tendinitis.
Dengan menggabungkan paracetamol dan ibuprofen, Bimacyl memberikan kontrol nyeri dan demam yang lebih baik. Obat ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menangani nyeri, tanpa menggunakan analgesik berbasis opioid.
Cara Menggunakan Bimacyl dengan Benar
Cara menggunakan Bimacyl yang penting Anda perhatikan, antara lain:
Gunakan obat ini persis seperti yang diarahkan oleh dokter atau sesuai instruksi pada kemasan.
Konsumsi obat tablet secara utuh dengan segelas air
Pastikan Anda mengonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan untuk produk Bimacyl yang Anda gunakan. Hindari penggunaan lebih dari dosis yang direkomendasikan.
Bimacyl dapat dikonsumsi setiap 4 hingga 6 jam sekali. Pastikan ada jeda minimal 4 jam antara dosis.
Jangan melebihi 4 dosis dalam satu hari atau 24 jam.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau malah memburuk, segera hubungi tenaga medis.
Tidak disarankan untuk nyeri kronis atau penggunaan jangka panjang.
Interaksi Bimacyl dengan Obat Lain
Penggunaan Bimacyl yang mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, suplemen, atau produk herbal. Interaksi ini bisa mempengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Berikut beberapa interaksi obat Bimacyl yang perlu diwaspadai.
Obat pengencer darah (antikoagulan), seperti Warfarin, bersama dengan paracetamol dalam jangka panjang harus melalui pengawasan dokter.
Obat untuk mual dan muntah, seperti Metoklopramid atau domperidon dapat meningkatkan efek paracetamol.
Kolestiramin sebagai obat penurun kolesterol, dapat mengurangi penyerapan paracetamol.
Pemakaian Bimacyl dengan obat antiepilepsi Lamotrigin, yang dapat menurunkan efektivitas lamotrigin.
Obat tuberkulosis, seperti Isoniazid, dapat meningkatkan risiko kerusakan hati bila dikombinasikan dengan paracetamol.
Ketika Bimacyl dikombinasikan obat untuk demam atau nyeri ringan, aspirin atau salisilamida dapat meningkatkan risiko efek samping.
Amitriptilin atau antidepresan trisiklik lainnya meningkatkan risiko perdarahan bila digunakan bersamaan dengan ibuprofen yang terdapat dalam Bimacyl.
Obat untuk asam urat, seperti Probenesid, dapat memengaruhi metabolisme paracetamol.
Obat antibiotik Kloramfenikol dapat terpengaruh oleh paracetamol, memperlambat eliminasi obat tersebut. Sementara itu, antibiotik Flucloxacillin dapat meningkatkan risiko asidosis metabolik bila digunakan bersamaan dengan paracetamol, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal atau sepsis.
Obat untuk infeksi HIV/AIDS, termasuk Zidovudin, dapat meningkatkan risiko kerusakan hati jika dikonsumsi bersamaan dengan paracetamol.
Diuretik atau obat penurun tekanan darah dapat berkurang efektivitasnya bila digunakan bersamaan dengan ibuprofen.
Prednison atau obat steroid lainnya dapat meningkatkan risiko efek samping gastrointestinal bila dikombinasikan dengan ibuprofen.
Obat lain yang mungkin berinteraksi, termasuk Siklosporin, lithium, dan metotreksat, karena berisiko menyebabkan peningkatan toksisitas.
Oleh karena adanya risiko interaksi yang berpotensi serius, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Bimacyl bersamaan dengan obat lain. Pemantauan ketat dan penyesuaian dosis mungkin diperlukan untuk menghindari efek samping.
Efek Samping dan Bahaya Bimacyl
Bimacyl yang mengandung kombinasi paracetamol dan ibuprofen, dapat menimbulkan beberapa efek samping, baik yang ringan maupun serius. Penting untuk memahami dan mengenali gejala efek samping agar dapat mengambil tindakan segera jika diperlukan.
Efek yang umum dari Bimacyl
Sakit kepala ringan atau pusing
Gangguan pencernaan seperti mual, muntah atau diare
Sakit perut atau rasa tidak nyaman pada lambung.
Hilang nafsu makan.
Ruam ringan pada kulit atau rasa gatal.
Efek yang lebih serius dari Bimacyl
Kerusakan hati dengan gejala seperti mual, kehilangan berat badan mendadak, kulit dan mata menguning (jaundice).
Asidosis metabolik dikenali dari gejala napas cepat dan dalam, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
Ibuprofen dalam Bimacyl berisiko menimbulkan pendarahan lambung, dengan gejala muntah darah, tinja berwarna hitam, atau sakit perut yang parah.
Gangguan penglihatan berupa penglihatan buram atau perubahan warna.
Kerusakan ginjal dengan gejala penurunan jumlah urin, pembengkakan pada kaki, dan sesak napas
Reaksi kulit parah seperti Sindrom Stevens-Johnson atau Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) yang menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas.
Ibuprofen dalam Bimacyl juga memiliki risiko menyebabkan efek samping serius seperti serangan jantung atau stroke: Nyeri dada, detak jantung tidak normal, kelemahan tiba-tiba, dan kesulitan berbicara.
Paracetamol maupun ibuprofen memiliki risiko menimbulkan reaksi alergi berat, ditandai dengan gejala ruam kulit, bengkak pada wajah, tenggorokan, atau lidah, dan kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping serius di atas, segera hentikan penggunaan Bimacyl dan hubungi dokter atau tenaga medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memperoleh obat untuk pengobatan atau suplemen yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Bimacyl. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Drugs.com. (2024). Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html
Healthdirect. (2024). Paracetamol. https://www.healthdirect.gov.au/paracetamol
MedlinePlus. (2024). Ibuprofen. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682159.html
MIMS. (2024). Ibuprofen + Paracetamol: Drug Information. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ibuprofen%20+%20paracetamol
NPS. (2024). Paracetamol-ibuprofen combinations for acute pain. https://www.nps.org.au/news/paracetamol-ibuprofen-combinations-for-acute-pain
WebMD. (2024). Ibuprofen Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5166-9368/ibuprofen-oral/ibuprofen-oral/details
WebMD. (2024). Paracetamol Oral. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-57595/paracetamol-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag