Bimaflox adalah obat untuk mengobati berbagai infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran pernapasan.
Merek Dagang Bimaflox
Merek dagang Bimaflox antara lain: Bimaflox.
Apa Itu Bimaflox
Apa itu Bimaflox?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik Kuinolon.
Manfaat: Mengatasi infeksi.
Digunakan oleh: Dewasa.
Bimaflox untuk ibu hamil: Kandungan Ciprofloxacin pada Bimaflox masuk ke dalam kategori C oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat). Studi pada hewan percobaan menunjukkan adanya efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal), namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat ini boleh digunakan jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya untuk ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil.
Bimaflox untuk ibu menyusui: Kandungan Ciprofloxacin dalam Bimaflox dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil, dan tidak menimbulkan efek samping pada bayi. Obat ini bisa digunakan oleh ibu menyusui jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu menyusui.
Bimaflox untuk anak-anak: Bimaflox tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat ini untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet salut selaput.
Peringatan Sebelum Menggunakan Bimaflox
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bimaflox, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:
Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Bimaflox tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap ciprofloxacin atau antibiotik dari golongan kuinolon lainnya.
Orang yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 60 tahun dapat berisiko lebih tinggi mengalami beberapa efek samping dari Bimaflox. Konsultasikan dengan dokter tentang risiko yang mungkin dialami, jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok usia ini.
Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat resep, obat non resep, obat herbal, vitamin, atau suplemen lainnya. Hal ini akan membantu dokter untuk menentukan apakah Bimaflox tepat untuk Anda.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, atau memiliki riwayat serangan jantung atau detak jantung tidak teratur (aritmia) sebelum mengonsumsi Bimaflox.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki beberapa kondisi berikut ini:
Pernah transplantasi ginjal, jantung, atau paru-paru,
Masalah ginjal atau hati,
Pernah mengalami masalah tendon atau sendi.
Memiliki riwayat kejang atau epilepsi,
Memiliki riwayat miastenia gravis,
Kalium darah rendah (hipokalemia) atau magnesium (hipomagnesemia),
Diabetes.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.
Dosis dan Aturan Pakai Bimaflox
Dosisi umum Bimaflox berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Mengobati infeksi saluran kemih ringan atau sedang.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 250 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengobati infeksi saluran kemih berat.
Bentuk sediaan obat: kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi infeksi saluran nafas, infeksi sendi dan tulang, infeksi kulit dan jaringan lunak ringan hingga sedang.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 250 mg – 500 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi infeksi saluran nafas, infeksi sendi dan tulang, infeksi kulit dan jaringan lunak berat.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg – 750 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi infeksi saluran cerna.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi infeksi prostatitis kronis.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 500 mg, diminum 2 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi Gonore.
Bentuk sediaan obat: Kaplet salut selaput.
Aturan pakai:
Dewasa: 250 mg, diminum sebagai dosis tunggal.
Manfaat Bimaflox
Manfaat Bimaflox adalah untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, mulai dari pneumonia, gonore (penyakit menular seksual), infeksi kulit, infeksi sendi dan tulang, infeksi saluran pencernaan, diare, demam tifoid, dan prostat. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), sinusitis, dan bronkitis.
Cara Menggunakan Bimaflox dengan Benar
Bimaflox merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Bimaflox oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Bimaflox:
Minumlah Bimaflox sesudah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini.
Minum obat ini secara berkala. Jangan minum Bimaflox lebih sering dari yang dianjurkan.
Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat.
Minumlah obat ini dengan cara ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan.
Minumlah Bimaflox secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa atau melewatkan mengonsumsi Bimaflox, segera minum obat ini jika waktu minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika jeda waktu sudah terlalu dekat, Anda bisa melewatkannya.
Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan. Hal ini agar menghindari efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Simpan Bimaflox pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bimaflox dan Obat Lain
Bimaflox dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Dapat meningkatkan risiko gangguan tendon jika digunakan bersama kortikosteroid.
Dapat mengubah konsentrasi fenitoin dalam serum.
Dapat meningkatkan efek antikoagulan vitamin K dan warfarin.
Adanya peningkatan konsentrasi serum jika Bimaflox dikombinasikan dengan probenesid.
Adanya peningkatan risiko interval QT berkepanjangan jika digunakan Bimaflox digunakan bersama Kelas IA (Quinidine dan procainamide), dan Kelas II (Amiodarone dan sotalol) antiaritmia, antipsikotik, dan TCA.
Dapat meningkatkan kreatinin serum jika digunakan bersama siklosporin.
Dapat meningkatkan risiko kejang jika Bimaflox digunakan bersama obat anti inflamasi non steroid. Sebaiknya hindari penggunaan Bimaflox bersamaan dengan obat yang mengandung aluminium atau magnesium, seperti antasida, karena dapat mengurangi penyerapan ciprofloxacin dalam tubuh.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Bimaflox bersama obat lain.
Efek Samping Bimaflox
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Bimaflox umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Mual,
Muntah,
Diare,
Perubahan pada tes fungsi hati,
Infeksi jamur,
Hidung dan tenggorokan bengkak,
Sakit kepala,
Merasa ingin buang air kecil terus menerus.
Hentikan penggunaan Bimaflox dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh.
Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
WebMD (2024). Ciprofloxacin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7748/ciprofloxacin-oral/details
NHS (2024). Ciprofloxacin. https://www.nhs.uk/medicines/ciprofloxacin/
Cleveland Clinic (2024). Ciprofloxacin Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18639-ciprofloxacin-tablets